Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Pentingnya Niat dan Tekad Kuat Untuk Membaca Buku

Dalam mengerjakan segala sesuatu itu hendaknya diawali dengan niat dan tekad. Apapun itu. Termasuk membaca buku. Kok! Apa pentingnya? Dokumen pribadi Wah, penting sekali. Karena kalau hanya ingin membaca buku tanpa ada tekad kuat untuk membaca buku itu.  Niscaya si buku hanya akan jadi pajangan dan tumpukan diantara buku-buku lain. Karena bagi pencinta buku. Kehadiran buku baru itu sebuah godaan yang sulit dihindari untuk tidak membelinya. Padahal kita baru saja membeli buku baru yang belum sempat dibaca. Eh, sudah tergoda membeli yang lain. Maka untuk mengatasi hal itu harus ada tekad. Hari ini akan mulai membaca buku disela-sela kesibukan kita. Ketika sedang menunggu antrian, gunakan untuk membaca buku. Ketika menunggu masakan matang, isi wajtu dengan membaca buku. Jangan chating terus. Karena tidak akan kelar-kelar jika disambil main HP. Harus ada pembagian waktu. Kapan ngrumpi di grup. Kapan saatnya membaca. Jika bisa seperti ini. Niscaya semua dapat. Kalau HP terus yang dib

Surat Untuk Si Bos

Selamat Pagi Bos, Terima kasih untuk gaji yang telah diberikan bulan ini. Gaji yang saya terima setiap bulannya memang sangat bermanfaat bagi kehidupan keluarga kecil kami. Saya tidak memungkiri bahwa pekerjaan yang diberikan kepada saya, besar peranannya dalam kelangsungan hidup keluarga saya. Sekali lagi terima kasih banyak  Bos. Picture by pixabay Selamat Pagi Bos, Mohon maaf jika selama saya bekerja ada hal-hal yang dengan atau tanpa disadari, kerap membuat Bos kesal. Karena saya hanya manusia biasa yang tak luput dari salah dan khilaf. Begitupun sebaliknya. Saya juga telah memaafkan segala kesalahan Bos yang tanpa Bos sadari sudah menyinggung perasaan ini. Selamat pagi   Bos, Tetapi sekali lagi, saya hanyalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan. Dan batas kesabaran serta kesanggupan saya dalam menghadapi Bos hanya sampai di sini. Silakan Bos mencari orang lain yang lebih kuat dan sabar dalam menghadapi caci maki. Karena saya sudah tidak sanggup lagi. Selamat pa

Ada Campur Tangan Allah Dalam Setiap Peristiwa

Jika kita melihat orang-orang yang ada disekitaran dan dengan posisi lebih dari kita. Bila tanpa dilandasi keimanan yang kuat, maka suasana hati akan gemrungsug (tak karuan) setiap harinya.  “Kok si ini enak betul ya hidupnya. Punya suami ganteng, kaya, baik, pinter dan sabar lagi. Pake ilmu pelet apa dia?”  ujar si A.  Lain lagi ucapan si B.  “Gampang bener sih si itu gonta-ganti kerjaan. Nyogok paling-paling.”  Dan masih banyak lagi keluhan yang biasa didengar. Yang intinya merasa iri atas keberhasilan orang lain.  Padahal jika mau bersyukur atas apa yang telah dimiliki dan memahami tentang bagaimana hidup ini. Rasanya akan tenang dan asyik-asyik saja menjalani hidup ini. Menjadi seperti apa pun itu. Sebab semua ini sudah ada yang mengatur. Yaitu Allah Sang Pemilik hidup. Kita tinggal menjalani saja. Yakinlah bahwa apa-apa yang sudah Allah  tuliskan, pasti mengandung kebaikan. Tidak mungkin Allah menjerumuskan umat-Nya.  Yang terpenting bersyukur... bersyukur dan bersyukur atas

Mewarnai Hidup Lewat Film Favorit

Film merupakan salah satu hiburan yang disukai oleh banyak orang. Dari berbagai usia dan kalangan. Sesuai dengan jenis film yang beredar di pasaran. Bahkan ada sebagian orang yang menjadi kecanduan terhadap jenis hiburan yang satu ini. Karena memang film memiliki magnet dan daya tarik tersendiri. Tinggal bagaimana si penikmat film tersebut, apakah mampu bersikap bijak atau tidak dalam menyikapi tontonan yang ada. Sehingga tidak menjadi candu yang bisa merugikan dirinya. Sebagai salah satu penikmat segala jenis film, baik itu film produksi luar negeri atau dalam negeri, saya merasakan sendiri magnet dan kenikmatan dari menonton sebuah film. Yang jika tidak direm, bisa melambungkan hasrat untuk terus... t erus dan terus menonton. Lalu bagaimana cara saya menyikapi semua itu? Biasanya saya memilih dan memilah film yang benar-benar bagus dan berkualitas, menurut saya. Sebab cara pandang orang itu kan berbeda-beda. Bagus menurut saya belum tentu bagus menurut orang lain. Biasanya lagi,

Mari Bersepeda

Sepeda merupakan salah satu alat transportasi jaman dahulu yang masih tetap ada sampai sekarang. Meskipun sepeda motor merajai jalanan, tetapi pamor sepeda masih ada. Bahkan ada beberapa komunitas yang didirikan dengan mengusung sepeda sebagai ikonnya.  Dokumen pribadi Ada komunitas Bike to Work atau pekerja bersepeda, komunitas sepeda onthel, komunitas sepeda gunung dan lain-lain. Mereka yang tergabung dalam komunitas tersebut biasanya memiliki hobi dan kecintaan yang sama. Yaitu bersepeda.  Ada yang sekedar menyalurkan hobi. Sehingga dengan masuk kedalam komunitas bisa memiliki teman yang bisa diajak nyepedaan bareng. Ada yang memang ingin menggalakkan kegiatan bersepeda menjadi kendaraan sehari-hari. Demi mengurangi polusi.  Segala upaya dilakukan untuk mendukung aksi tersebut. Salah satunya dengan mengupayakan jalur khusus bagi para pesepeda. Dan upaya ini berhasil dilakukan. Pemerintah sudah menyediakan jalur khusus sepeda meski belum keseluruhan.  Apakah ada manfaat dari ke

Petasan Dalam Adat Betawi Dulu dan Kini

Adat istiadat atau budaya suatu daerah seyogyanya memang harus terus dilestarikan. Sebagai salah satu kekayaan dan keragaman yang dimiliki oleh sebuah bangsa. Tetapi ketika salah satu adat kebiasaan yang dilakukan oleh sebuah daerah mulai menimbulkan ketidak nyamanan bagi orang-orang yang ada disekitarnya. Apakah hal itu masih perlu dipertahankan? Salah satu contoh kecil adalah adat kebiasaan yang terjadi di dalam masyarakat Betawi. Ketika mereka mengadakan sebuah hajatan, baik itu pesta pernikahan atau sunatan. Bunyi petasan yang menggelegar menjadi bagian tak terpisahkan dari acara tersebut. Bisa dikatakan sebagai ciri khas masyarakat Betawi jika ada hajatan. Dan menjadi keseruan tersendiri bagi si pemilik hajatan dan juga para tamu undangan. Tetapi apakah tidak dipikirkan bagaimana perasaan orang-orang yang ada di sekitarnya? Apakah mereka semua menyukai pertunjukan singkat itu? Dan apakah hal ini (memasang petasan) masih perlu dilakukan? Mengingat kondisi lingkungan sek

Bersama Yamaha Menjelajah Negeri Tanpa Ngeri

Bahwa Yamaha Semakin di Depan itu memang benar dan terbukti. Saya merasakannya sendiri. Ketika tahun lalu tepatnya bulan Juli tahun 2016 saya dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio mampu melintas batas Tangerang menuju Surabaya sendirian. Ya, sendirian. Hanya berdua dengan Yamaha Mio yang saya kendarai. Dokumen pribadi Bermula dari melencengnya jadwal libur lebaran yang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Saat itu memang bertepatan dengan libur lebaran Idul Fitri. Saya dan adik-adik biasanya mengunjungi sanak-saudara di daerah Lampung dengan mengendarai sepeda motor. Konvoi orang menyebutnya. Tetapi rencana itu batal karena salah satu adik saya merasa tidak fit kondisi badannya. Jadi diputuskan lebaran kali ini di Jakarta saja.  Saya yang memiliki waktu seminggu libur lebaran, merasa sayang jika waktu libur yang cukup panjang itu tidak dipergunakan untuk melakukan sesuatu hal yang berguna. Silaturrohim salah satunya. Untuk rekan dan kerabat di Jakarta saja sih satu, dua hari sudah

Be Kreatif

Seringkali kita mendengar orang itu bingung dengan hidupnya. Tidak tahu mau melakukan apa. Baik itu orang yang memiliki pekerjaan rutin atau orang yang tidak memiliki aktifitas apapun, alias menganggur. Dokumen pribadi Jenuh. Ya, bisa jadi seperti itu. Yang terkadang justru menjerumuskan diri ke dalam hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri. Misalnya karena sedang jenuh jadinya mencari pelarian dengan ngopi sampai pagi. Atau bengong sambil menghabiskan rokok berbatang-batang. Ini kan merugikan diri sendiri. Ngopi bergelas-gelas apalagi sampai pagi bisa merusak kesehatan. Merokok pun demikian. Apalagi berbatang-batang sampai berdus-dus. Lalu bagaimana agar tidak terjadi demikian? Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menghasilkan sesuatu yang positif. Asal ada kemauan. Contoh kecilnya apa yang saya alami. Ketika rasa jenuh tiba, sempat bingung juga mau ngapain. Dalam hati ingin membikin sesuatu untuk menghilangkan kejenuhan ini. Tapi yang bermanfaat juga. Tiba-tiba terpikir untuk memb

Kancing Baju Untuk Aksesoris

Kancing. Aksesoris pelengkap pakaian ini merupakan benda kecil yang tampaknya tak terlalu memiliki arti. Juga tak terlalu dianggap. Hanya dipandang sebelah mata.  Dokumen pribadi Tetapi ketika salah satunya terlepas dari baju kita, cukup meresahkan juga.  Rasanya kurang nyamanlah penampilan kita dengan baju tanpa kancing. Walaupun hanya satu yang copot.   Itu nasib si kancing yang melekat di baju yang masih layak pakai. Coba jika si baju sudah tak terpakai. Bagaimana nasibnya? Jangankan ditengok. Diingat pun mungkin tidak.  Si baju dan kancing yang melekat tinggal dibuang begitu saja. Atau langsung dijadikan lap dan alas kaki. Padahal sayang loh jika si kancing dibuang begitu saja. Karena masih bisa dimanfatkan.  Salah satunya sebagai pelengkap baju yang kancingnya terlepas tadi. Tidak perlu kita membeli kancing baru yang tentu tidak boleh satu buah. Tinggal ambil saja di stok barang pernak-pernik kita.  Dengan catatan kita mau sedikit meluangkan waktu untuk mencopoti kancing b

Ketika Niat Menikah Terselipi Gengsi

“Apa! Loe enggak jadi merried ? Kenapa?” tanya saya. “Uangnya gak cukup. Kita maunya sederhana aja . Tapi ortu maunya pesta gede-gedean. Jadi di suruh undur dulu,” kata kawan saya. “Oalaaah. Sabar ya? Belum dikodar menikah sekarang berarti,” kata saya memberikan semangat. Dokumen pribadi Itu percakapan kami yang ternyata sudah berlangsung lama. Ketika kami bertemu kembali, kawan saya itu justru curhat yang lebih menyentuh perasaan. “Gue udah putus sama calon yang dulu itu. Jadi sekarang jomlo.” “ What ! Kok bisa? Kan tinggal ngumpulin uang aja?” sahut saya agak kaget tapi buru-buru senyum santai biar enggak tegang. “Calon gue enggak sanggup kalo harus nurutin ortu gue. Jadinya dia mundur. Dan gue dipersilakan nyari yang lain.” Saya terhenyak. “Sekarang kalo ada cowok yang deket sama gue, ortu yang udah nyecer soal kesanggupan si cowok kalo mau serius sama gue. Lha, gue kan malu ya? Belum-belum udah gitu. Jadinya gue males mau merried, ” ujar kawan say

Tahun Baru Semangat Baru

Tahun baru 2017 sudah mulai ditapaki. Mimpi-mimpi dan harapan baru pun mulai disemai. Alhamdulillah tahun 2016 kemarin banyak hal yang sudah saya capai. Tetapi sebagai manusia tentu ada saja yang masih kurang.  Sebagai manusia beragama rasanya saya masih merasa kurang dari sisi kepahaman beragama dan urusan ibadah. Sehingga tahun ini inginnya lebih meningkat dan semangat lagi dalam urusan ibadah. Itu yang utama.  Selanjutnya sebagai orang yang memiliki kegemaran menulis dan bisa disebut sebagai blogger, meskipun masih jauh dari kata pandai dan banyak kurangnya. Tetapi alhamdulillah tahun lalu sudah meraih sesuatu yang bisa dibanggakan. Bukan saja untuk diri sendiri tapi juga keluarga dan kerabat. Maka tahun ini ingin bisa lebih baik dan terus semangat dalam hal kepenulisan.  Sedangkan sebagai seorang pejalan dan penggemar motor. Traveler and rider orang menyebutnya. Tahun lalu alhamdulillah mampu mencapai kota Surabaya sendirian. Solo female rider julukan yang diberikan oleh salah