Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Produk Terbaru ASUS Manjakan Para Gamer Mobile

ASUS. Salah satu brand ternama dibidang teknologi. Siapa yang tak mengenal namanya? Peraih 4.511 penghargaan dari organisasi teknologi terpandang dan media IT dunia ini memiliki tempat tersendiri di hati para penggunanya di Indonesia. Setelah laptop ASUS ZenBook menarik perhatian pengguna di Indonesia dan mampu meningkatkan eksistensinya. Kini ASUS kembali menghadirkan produk terbaru berupa smartphone seri ZenFone. Untuk diketahui, bahwa sejak tahun 2014 ASUS meraih 721 penghargaan khusus seri ZenFone. Tentu bukan prestasi yang main-main untuk sebuah produk IT. Ini luar biasa. Wajar jika peluncuran produk terbaru ASUS selalu dinantikan oleh para penggunanya Saya merasa sangat beruntung karena menjadi saksi peluncuran produk terbaru ASUS ZenFone Max Pro M2 ID di Pullman Hotel beberapa waktu yang lalu. Tepatnya pada 11 Desember 2018. Dengan tagline "No.1 Gaming Mobile" jelas sudah bahwa ZenFone Max Pro M2 ID ini bakal memanjakan para gamer mobile di Indonesia.

Milad ke-4 Blogger Muslimah Penuh Nuansa Haru Dengan Kisah tERe Dalam Menjemput Hidayah

Blogger Muslimah (BM) adalah komunitas penulis muslimah yang didirikan oleh Novia Syahidah Rais pada tanggal 1 Desember 2014. Dan tahun 2018 ini genap berusia 4 tahun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, selalu ada perayaan khusus yang diadakan oleh BM dalam menyambut hari jadinya tersebut. Meski dengan cara sederhana tetapi BM berusaha menghadirkan sesuatu yang berbeda dengan perayaan ini. Tentu saja sesuatu yang memberi manfaat dan menginspirasi semua. Ini adalah bentuk lain dari rasa syukur BM untuk semua. Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap yang lain, dalam setiap perayaan BM hanya mengundang beberapa peserta saja. Tentu saja melalui seleksi yang dilakukan oleh panitia  dan saya Alhamdulillah menjadi salah satu yang terpilih. Banyak hal bermanfaat yang saya dapatkan selama bergabung dengan Blogger Muslimah. Menjadi kebanggaan tersendiri ketika dalam perayaan Milad ke-4 Blogger Muslimah ini saya kembali terpilih dan bisa terlibat didalamnya meski tidak besar. Bertempa

Mitos atau Fakta, Hubungan Intim PASUTRI yang Tidak Teratur Pencetus Kanker Prostat

KANKER. Salah satu penyakit yang masih menjadi momok di kalangan masyarakat. Apapun jenis penyakitnya ketika di depan penyakit tersebut ada kata kanker, bisa membuat shock orang yang mendengarnya. Selama ini jenis penyakit kanker yang dikenal masyarakat luas lebih menyorot pada kaum perempuan. Seperti kanker payudara, kanker leher rahim dan lain-lain. Padahal kaum lelaki ternyata juga rentan dengan penyakit kanker. Namanya kanker prostat. Kini di Indonesia kanker prostat mulai meningkat insidens dan prevalensinya. Namun masyarakat awam belum memahami hal tersebut. Apalagi gejala umum kanker prostat hampir sama dengan penyakit gangguan pada kandung kemih. Yakni sama-sama bermasalah ketika buang air kecil. Untuk itu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta menggelar seminar mengenai kanker prostat bertajuk "Pentingnya Deteksi Dini." Bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 1, RSCM Kencana, acara seminar ini dikuti oleh puluhan peserta dari Jabodetabek. Selaku p

Ebiet G. Ade Bintangnya Malam Anugerah Kebudayaan 2018

Kemendikbud untuk yang kesekian kalinya menggelar Malam Anugerah Kebudayaan. Penghargaan yang diberikan kepada insan-insan dan komunitas berprestasi dalam bidangnya. Untuk tahun ini penyelenggaraan Malam Anugerah Kebudayaan diadakan di gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dan saya mendapat kesempatan untuk menghadiri acara tersebut. Untuk tahun ini ada 51 tokoh seniman, budayawan, komunitas dan pemerintah daerah yang mendapatkan apresiasi serta patut diteladani. Anugerah kebudayaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berjumlah 41 orang. Penerima penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma  berjumlah 2 orang. Sedangkan untuk Satyalancana Kebudayaan ada 8 orang.  Menghadiri acara tersebut secara langsung menghadirkan perasaan haru. Terharu atas dedikasi dan loyalitas pilihan mereka dalam berkarya. Baik secara perorangan maupun kelompok. Anugerah kebudayaan yang diberikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terdiri atas 7 kategori. - Kategori Pencipta, Pel

Masa Depan Bahasa Ibu

Bahasa ibu. Topik pokok dalam seminar "Masa Depan Bahasa Ibu " yang diselenggarakan oleh Yayasan Rancage bekerjasama dengan Dewan Kesenian Jakarta dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam hal ini Kemendikbud diwakili oleh Prof. Dadang Sunendar, M.HUM. Bertempat di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki pada hari Rabu, 26/09/2018 saya mengikuti seminar tersebut. Selain tema yang diangkat cukup menggelitik hati saya untuk mengikuti seminar, pembicaranya pun tokoh-tokoh sastra yang saya kagumi. Ajip Rosidi dan Seno Gumira Ajidarma. Seminar ini merupakan satu rangkaian dari kegiatan Penganugerahan Sastra Rancage 2018. Apaan tuh? Pemberian hadiah yang diberikan oleh Ajip Rosidi selaku pendiri Rancage, untuk sastrawan yang berjasa dalam mengembangkan sastra daerahnya. Ada sastrawan dari Jawa, Bali, Lampung, Batak dan Banjar. Bukankah Rancage hanya untuk sastrawan Sunda? Ya, awalnya seperti itu. Tapi dalam perkembangannya kini diberikan juga untuk sastrawan dari daera

Lebih Dekat Dengan Nuklir Berkat Lembaga Terkait, BAPETEN

NUKLIR. Istilah yang masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat di Indonesia. Termasuk saya. Jika sudah bicara tentang nuklir, yang terbayang adalah bom dan perang. Sebab sejak kecil selalu bom dan perang yang dicontohkan. Tidak ada hal lain selain dua hal itu tadi. Padahal tanpa disadari dalam kehidupan sehari-hari, kita menikmati teknologi nuklir. What ! Bagaimana bisa kita tidak menyadarinya? Sebab kita tidak bersentuhan langsung dengan teknologi nuklir. Lalu apa saja teknologi nuklir yang sudah kita gunakan? Seperti apa pemanfaatannya? Apa tidak berbahaya bagi tubuh kita? Nuklir gitu loh ! Semua pertanyaan itu dijawab dengan gamblang tanpa ada yang ditutup-tutupi oleh BAPETEN. Wah, siapa pula BAPETEN? BAPETEN, Badan Pengawas Tenaga Nuklir. Mungkin teman-teman ada yang baru mendengar nama BAPETEN. Atau ada yang sudah pernah mendengar, seperti saya. Tapi tidak tahu persis seperti apa tugas dan wewenangnya. Nah, kebetulan saya mendapat kesempatan untuk mengikuti Media Gather