Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

Tips Agar Tetap Bahagia Meski Pensiun Menghampiri

PENSIUN. Kata yang bagi sebagian orang momok menakutkan. Begitu mendengar kata pensiun hidup seolah tak memiliki guna lagi. Hati harus ditata untuk siap hidup pas-pasan karena sebentar lagi akan pensiun. by Solusisupersukses.com Duh, begitu menakutkannyakah satu kata ini? Pensiun. Ada apa sih denganmu? Eh, dengan pensiun? Sehingga orang merasa khawatir bahkan takut menjalani hidup setelah pensiun.  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pensiun artinya seseorang yang sudah berhenti dari pekerjaan karena faktor umur. Dalam dunia kerja produktifitas seseorang dibatasi oleh umur. Dan batas umur orang itu dianggap sudah tak bisa produktif lagi sekitar 56-65 tahun . Pada usia tersebut orang yang bekerja di instansi pemerintah biasanya sudah memasuki masa persiapan pensiun yang biasa disebut juga MPP. Dalam masa-masa inilah mentalitas seseorang diuji. Siapkah ia menghadapi kondisi ini? Berhenti dari rutinitas dan berkurangnya sumber pendapatan.   Nah, sumber pendapatan

"Kala Cinta Menggoda" Menggelitik Hati Berjumpa Guruh Soekarnoputra

Memang serba salah rasanya Tertusuk panah cinta Apalagi aku juga ada pemiliknya Tapi kutak mampu membohongi hati nurani Kutak mampu menghindari Gejolak cinta ini Maka maafkan jika ku mencintaimu Atau biarkan ku mengharap Kau sayang padaku (Kala Cinta Menggoda by Chrisye) Teman-teman penikmat musik tentu tahu dong dengan lagu di atas? Salah satu lagu hits yang dibawakan oleh Chrisye. Tetapi tahu tidak siapa penciptanya? Mungkin tak banyak yang mengetahui kalau lagu tersebut diciptakan oleh Guruh Soekarnoputra. Guruh Soekarnoputra yang putra bungsunya Bung Karno? Presiden RI pertama itu? Iya, benar. Putra Bung Karno dari pernikahannya dengan Ibu Fatmawati. Mereka dikaruniai lima orang anak. Yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri dan Guruh Soekarnoputra. Nah, Guruh Soekarnoputra inilah yang bakat seninya sangat menonjol. Hingga dikenal sampai sekarang berkat karya-karyanya. Baik karya seni berupa seni tari m

Tampil Percaya Diri Berkat "Menulis dan Nge-Blog"

Kamu pemalu? Minderan? Mau apa-apa takut salah. Takut ditertawakan. Tetapi kamu memiliki banyak ide, gagasan dan uneg-uneg yang ingin disampaikan? Jangan dipendam. Nanti bisa bikin stress dan bisa jerawatan loh! Weh, apa hubungannya? Iya, kan hasrat untuk mengungkapkan gagasan terpendam. Tidak terlampiaskan. Makanya jadi jerawat. Solusinya mudah saja. Menulislah! Dijamin semua perasaan tadi akan hilang. Yang tinggal hanya rasa percaya diri. Kalimat di atas bukan slogan semata atau sekedar kata-kata pembangkit semangat. Tetapi ungkapan tulus dari hati paling dalam, milik seorang blogger dan penulis pemula yang mewarnai dunia kepenulisan serta dunia perbloggeran di tanah air. Dan orang itu adalah saya. Blogger. Kata yang sejujurnya tidak terlalu familiar di telinga saya. Berbeda dengan kata penulis. Nama-nama penulis terkenal dengan karya-karyanya bisa luar kepala saya mengingatnya. Mungkin karena salah satu kegemaran saya adalah membaca. Sementara blogger dengan blognya, tak satu

Cerdas Berkendara Bersama RDL

Dahulu pengendara sepeda motor itu bisa dihitung jari. Apalagi pengendara mobil. Hanya orang-orang dengan keperluan khusus yang biasanya keluar dengan berkendaraan pribadi. Dan orang-orang tertentu juga. Tidak seperti sekarang ini. Kendaraan bermotor dan juga mobil sudah tak terhitung jumlahnya. Tak hanya orang dewasa, anak usia sekolah dasar bahkan sudah berani berkendara di jalan. Kecelakaan akibat kecerobohan pengendara motor membuat saya tertarik mengikuti Rifat Drive Labs yang diadakan oleh salah satu perusahaan ojek online . Perusahaan ini memberikan pelatihan kepada drivernya. Bertempat di Bandar Udara Pertamina/PT Pelita Air Service, Pondok Cabe. Saya yang awalnya hanya mengantar adik yang diharuskan mengikuti kegiatan ini dari perusahaan, akhirnya ikut bergabung juga karena merasa pelatihan ini sangat bermanfaat. Apalagi saya juga dalam aktivitas sehari-hari kerap mengendarai motor juga. Jadi merasa wajib menambah ilmu dan wawasan terkait berkendaraan yang baik dan benar

Beruntungnya Dilukis Temanku Lima Benua

Temanku Lima Benua. Sebuah nama yang terdengar tak biasa di kalangan masyarakat. Tetapi nyatanya ada. Ini adalah nama seorang remaja kelas XI SMAN asal Klaten. Remaja yang murah senyum dan ramah terhadap semua orang. Hal ini yang saya lihat saat pertama kali berjumpa dengannya pada Kongres Kebudayaan beberapa waktu yang lalu di Kemendikbud, Jakarta. "Silakan! Boleh saya skets? Satu menit saja," sapanya kepada para peserta kongres yang melintas di depannya. Ada yang menanggapinya dengan senyum, ada yang berlalu begitu saja. Saya yang datang bersama founder Sahabat Budaya Indonesia, Romo Mudji dan Prof. Nunus memperhatikan gerak-geriknya yang tetap tersenyum ramah meski ada yang mengabaikan. Hasil sketsa Liben Ketika saya dan rombongan melintas didepannya ia ucapkan kata yang sama. Yaitu ingin meng-skets secara kilat. "Sebentar ya? Mau ada yang saya tanyakan dulu pada petugas di sana," kata saya. Ia tersenyum manis sambil mengikuti kami. Kebetulan kami me