Langsung ke konten utama

Melalui Pertunjukan Teater Berbahasa Daerah Oryza Basaloka Mengajak Kita Peduli Bahasa Daerah

Diawali dengan beberapa kata sambutan oleh Mba Ji (begitu ia biasa dipanggil), pementasan teater rakyat Oryza Lokabasa yang menyuguhkan cerita rakyat dari berbagai daerah ini dimulai.


Penampilan pertama berupa cerita rakyat dari Bali yang berjudul "Jayaprana dan Layonsari." Kisah tentang seorang anak laki-laki bernama Jayaprana yang diangkat oleh Raja Kalianget untuk menjadi abdi dalem kerajaan. Raja begitu menyayanginya karena ia pintar, rajin dan tekun. Lalu raja pun menawari Jayaprana untuk memilih dayang-dayang istana sebagai istri. Tetapi Jayaprana menolak. Ia ingin mencari gadis biasa saja.

Pementasan cerita Jayaprana dan Layonsari

Singkat cerita Jayaprana bertemu dengan gadis pilihannya ketika berada di pasar.  Gadis itu bernama Layonsari. Mereka saling jatuh cinta dan akhirnya menikah. Raja yang melihat kecantikan Layonsari merasa tertarik dan ingin memilikinya. Sejak itu dengan segala cara raja hendak memisahkan keduanya. Bahkan raja memerintahkan untuk membunuh Jayaprana. Hingga akhirnya Jayaprana berhasil dibunuh. 

Layonsari yang mendengar berita ini merasa sedih. Apalagi tak lama raja berniat menjadikan ia istrinya. Ia pun memiliki keyakinan bahwa suaminya dibunuh atas perintah raja. Daripada menjadi istri raja lebih baik mati. Maka Layonsari pun memilih bunuh diri menyusul suaminya, Jayaprana.

Pementasan cerita Roro Mendut

Itu cerita pertama pementasan teater rakyat Oryza Lokabasa. Penampilan kedua berupa cerita rakyat dari Jawa Tengah yaitu Roro Mendut. Tentu kita semua sudah banyak yang mengetahui tentang kisah cinta Roro Mendut dengan Pronocitro yang  juga berakhir dengan kematian. Bagaimana Roro Mendut yang harus berjualan rokok karena dikenai pajak tinggi akibat menolak diperistri oleh Tumenggung Wiraguna. Kemudian bunuh diri setelah Pronocitro terbunuh dalam duel dengan Tumenggung Wiroguno.

Band OL

Sebelum dilanjutkan dengan penampilan ketiga dan keempat, para penonton dihibur dengan lagu-lagu daerah oleh band pengiring. Penonton pun merasa terhibur dan ikut berdendang mengikuti irama musik yang bertalu. Setelah itu mulailah penampilan berikutnya berupa pementasan cerita rakyat dari Sumatera Barat yakni Malin Kundang. Dan cerita rakyat Jawa Barat yaitu Sangkuriang.

Cerita Malin Kundang dan ibunya

Cerita ini pun tentu sudah tak asing lagi bagi kita semua. Namun sangat menarik dan asyik dinikmati. Sebab semua dialog yang digunakan berupa bahasa daerah sesuai daerah asal cerita.

Cerita Sangkuriang

Ini pementasan teater yang menurut saya sangat bagus. Komunitas Oryza Lokabasa berhasil menghidupkan kecintaan terhadap bahasa daerah kepada generasi muda. Dan ini perlu didukung dan diapresiasi.


Komunitas yang berdiri tahun 2013 ini sudah beberapa kali menyelenggarakan pertujukan. Dan dengan lokasi pementasan yang berbeda-beda. Pementasan kali ini berlangsung di Gedung Sapta Pesona. Sebelumnya pernah juga mengadakan pementasan di Galeri Indonesia Kaya.

Swafoto dulu sebelum menonton pertunjukan teater rakyat

Saya yang memang menyukai seni dan budaya tentu saja menyambut dengan gembira pementasan ini. Sejak jauh hari saya kabarkan acara ini kepada teman-teman. Tetapi hanya beberapa teman yang menyambut dengan antusias.

Saya tidak bisa memaksa mereka untuk menyukai bahasa daerah yang mulai pudar. Setidaknya saya sudah berusaha menularkan dan menyadarkan akan nasib bahasa daerah kita. Semoga hal ini bisa menjadi perenungan bagi kita semua. Acung jempol untuk Mba Ji dan kawan-kawan dari Komunitas Oryza Lokabasa. (EP)


Komentar

  1. Padahal cerita rakyatnya bisa mengingatkan kita, akan kekayaan budaya Nusantara dan kearifan lokal. Yah, bahasa daerah harus tetap dilestarikan agar generasi muda tak hilang akar,
    Dulu bangsa kita pernah besar makanya cerita rakyat bisa berkembang. Sayang memang jika peminat teater dengan bahasa daerah termasuk minoritas, namun yang terpenting adalah semangatnya untuk mengusung kekayaan khasanah sastra dan budaya Indonesia kepada masyarakat luas agar tak punah.

    BalasHapus
  2. DewaLotto 1'Userid Main Semua Permainan Poker , Togel , Casino , Sport Books, Tembak Ikan, Joker , Batu Goncang, Dan Banyak Lagi Games Lainnya .
    Kunjungi Sekarang Juga Di www.dewalotto.me pin BB : 7BF59345

    Jangan lewatkan kesempatan menjadi kaya dengan bermain permainan yang menantang yang kami berikan ini
    yukk silahkan daftar minimal deposit 20rb saja.."

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui