Picture by pixabay Beberapa pekan ini saya mengikuti perkembangan kasus penyimpangan seksual yang terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun. Bayangkan? Belum genap 10 tahun sudah melakukan penyimpangan seksual? Miris bukan mendengarnya? Pelakunya anak usia 8 tahun. Korbannya anak usia 5 tahun. Shock mendengar cerita si korban, tentang kronologis kejadian tersebut. Saya mengetahui kasus tersebut sebab si ibu korban speak up di media sosialnya. Secara gamblang ia menceritakan bagaimana dan apa yang dialami oleh putranya yang berusia 5 tahun. Saya sangat shock membaca ceritanya. Memposisikan sebagai si ibu yang anaknya jadi korban penyimpangan seksual. Bagaimana si anak dengan polosnya bercerita bahwa temannya yang berusia 8 tahun memasukkan alat kelaminnya ke dubur dia. Si anak jelas ketakutan dan tidak suka. Apalagi hal tersebut bukan sekali dilakukan. Mirisnya, peristiwa tersebut terj...
Tulisan yang terkait humaniora dan kisah-kisah inspiratif