Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Asah Ketrampilan Membuat Kriya Selama Di Rumah Saja

Selama Work From Home atau bekerja dari rumah, banyak hal yang bisa dilakukan selain mengerjakan tugas utama. Salah satunya mengasah kemampuan diri atau keterampilan yang dimiliki. Keterampilan yang dimaksud tentu saja yang sesuai minat dan kesukaan kita. Kalau saya tertarik membuat kriya dari kain perca. Keterampilan yang sudah lama diminati. Namun kurang diseriusi akibat kesibukan sehari-hari. Padahal keterampilan kriya ini jika digeluti lebih mendalam bisa untuk menambah penghasilan. Sayangnya jika sudah beraktivitas seharian di luar rumah kerap lelah begitu tiba di rumah. Maka kesempatan di rumah saja seperti ini langsung saya manfaatkan untuk kembali mengasah keterampilan ini. Karena pada dasarnya sangat mudah. Hanya butuh kesabaran dan ketekunan. Ya, harus sabar. Sebab keterampilan kriya ini memanfaatkan kain-kain perca yang sudah tak terpakai. Dipotong bulat-bulat sesuai kebutuhan. Setelah itu dijahit membentuk bunga-bunga. Dokumen pribadi Setelah semua kain per

Hago, Aplikasi Penyambung Silaturahmi Di Masa Pandemi

Memasang aplikasi permainan di ponsel? Kenapa tidak? Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini ternyata sangat terasakan sekali manfaatnya.  Kok bisa? Aplikasi permainan kok memberikan manfaat. Yang benar saja. Awalnya saya pun berpikiran demikian. Makanya saya sangat anti memasang aplikasi permainan. Lha wong permainan yang bawaan dari ponselnya saja tak pernah saya mainkan. Ini kok harus menginstal segala. No way. Ternyata oh ternyata. Pendapat saya itu dimentalkan dengan adanya pandemi Corona.  Ya, akibat munculnya wabah Corona ini saya dan kami semua jadi menginstal aplikasi yang sama untuk seru-seruan di rumah. Wow, aplikasi apaan tuh? Jadi ya, ternyata di play store itu ada aplikasi permainan yang namanya Hago. Lewat aplikasi ini kita bisa memainkan aneka permainan yang disukai. Karena jenis permainannya permainannya banyak. Termasuk permainan jadul yaitu Ludo dan ular tangga. Aplikasi Hago Awalnya saya tidak tahu menahu tentang aplikasi ini. Kudetlah isti

4 Kegiatan Seru Bareng Keluarga Yang Bikin Happy Dan Nagih

Banyak hal yang bisa dilakukan bersama keluarga saat di rumah saja. Tergantung kreatifitas kita. Hal ini selain menjaga kebersamaan dengan keluarga, juga bisa membuat mereka happy dan tidak bete. Terutama anak-anak.  Apa sajakah kegiatan tersebut? 1 . Bercocok tanam Bagi yang memiliki hobi bercocok tanam. Bisa mengajak anggota keluarga ikut serta kegiatan ini. Memang jadi berkotor-kotor ria. Tapi di sinilah keseruannya. Bukankah anak-anak juga senang bermain tanah? Dari kegiatan ini kita bisa mengajarkan kepada anak-anak untuk mencintai tanaman. Memberitahu pentingnya tanaman bagi lingkungan. Serta mengenalkan mereka tentang jenis-jenis tanaman dan manfaatnya. Diakhir kegiatan ini bisa sama-sama bermain air sebelum membersihkan badan. Dijamin anak-anak akan mengajak bercocok tanam lagi keesokan harinya. 2 . Memasak Jika biasanya untuk urusan memasak kita melakukan semuanya sendiri. Tak ada salahnya selama di rumah saja kita libatkan anggota keluarga unt

Agar Betah Di Rumah, Ini Tipsnya

Di rumah saja. Kalimat yang bila diucapkan dengan nada tinggi terutama terhadap anak kecil, bisa diartikan sebagai hukuman. Artinya tidak boleh keluar dan bermain seperti biasa. Untuk anak kecil yang dunianya memang bermain, di rumah saja sama artinya seperti di penjara. Sangat tersiksa. Tak hanya anak-anak, para remaja yang suka dengan kebebasan, pada saat mendapat hukuman untuk di rumah saja di akhir pekan. Juga merasakan hal yang sama. Tersiksa. Bete. Lalu bagaimana dengan kondisi seperti sekarang ini, yang mana mengharuskan kita semua tanpa terkecuali untuk di rumah saja tanpa batas waktu. Bukankah rasanya sama saja? Tersiksa? Benar. Rasanya bete sekali. Bingung mau ngapain. Terutama mereka yang aktivitasnya lebih banyak di luar. Rumah hanya sebagai persinggahan untuk berganti pakaian dan tidur saja. Hal itu yang setiap hari saya dengar dari mulut keponakan di rumah. " Aku bete nih di rumah terus. Kapan sih boleh main dan keluar dengan bebas kayak dulu lag

Sujud Syukur Jika Covid-19 Berlalu

Sujud syukur. Itu hal pertama yang dilakukan sebagai seorang muslim. Jika suatu hari diberitahukan bahwa covid-19 sudah tak ada lagi. Tanda terima kasih kepada sang pencipta atas berakhirnya wabah ini. Bagaimana tidak kewalahan syukur? karena akhirnya kita bisa bebas mengirup udara luar. Setelah berbulan-bulan tak bisa beraktivitas dengan leluasa. Jangankan untuk belanja-belanja,  bekerja dan urusan ibadah pun dibatasi. Sedih bukan? Semakin terasa menyedihkan ketika kondisi masih seperti ini, umat muslim kedatangan bulan yang dinanti-nantikan. Yaitu bulan suci Ramadhan. Bulan yang seharusnya disambut dengan suka cita, justru disambut dengan rasa prihatin. Sebab tak ada aktivitas tarawih seperti biasa. Buka puasa bersama. Dan teriakan sahur oleh anak-anak. Wajar jika kami akan sujud syukur atas berakhirnya wabah corona. Hilangnya covid-19 dari bumi Indonesia dan juga dunia. Mengunjungi sanak saudara dan kumpul keluarga menjadi agenda selanjutnya. Meluapkan k

Masker, Antara Kebutuhan dan Gaya Hidup

"Ngapain sih pakai masker?" "Ya, biar enggak kena debu. Biar enggak langsung menghirup asap kendaraan. Polusi tauk," kata saya. "Halah, cuma ke situ doang sih deket. Gue enggak usah pakai maskerlah." Perdebatan saya dengan seorang kawan beberapa tahun yang lalu. Ketika ia melihat saya kerap mengenakan masker saat keluar rumah. Awalnya hanya saat mengendarai motor saja saya mengenakan masker. Namun setelah polusi udara di Jakarta semakin meningkat dan mencemaskan. Setiap kali keluar rumah saya usahakan selalu mengenakan masker. Dengan atau tanpa mengendarai motor. Sempat dilihat dengan pandangan aneh sih. Bahkan ada yang meledek, "Kayak mau naik motor aja pakai masker." Ya, dulu orang pakai masker itu identik dengan kendaraan bermotor. Sebab masker merupakan salah satu atribut yang harus digunakan saat mengendarai motor. Tak jauh beda dengan sarung tangan, jaket, kaca mata dan helm. Memiliki fungsi masing-masing. Bagi s

Penerapan Social Distancing Terutama Bagi Anak-anak

Social Distancing merupakan salah satu upaya pencegahan diri agar tidak terjangkit Covid-19.  Hal-hal yang bisa dilakukan terkait Social Distancing adalah:  1 . Membatasi kegiatan di luar rumah.  2 . Menghindari acara kumpul-kumpul, Baik kumpul dengan keluarga atau dengan teman-teman 3 . Jaga jarak jika terpaksa harus berada di kerumunan 4 . Tidak bersalaman atau cipika-cipiki 5 . Gunakan kendaraan pribadi jika harus keluar rumah Semua itu mungkin mudah saja dilakukan oleh mereka orang-orang dewasa. Lalu bagaimana dengan anak-anak? Tidak mudah memberi pengertian kepada anak-anak. Namun bukan berarti tidak bisa. Untuk itu orang tua harus tegas. Harus kreatif dalam menerapkan Social Distancing bagi anak-anak. Caranya: 1 . Memberi penjelasan kepada anak-anak sesuai usianya 2 . Memberi kegiatan yang berarti selama di rumah agar tidak bosan 3 . Menyiapkan semua kebutuhannya termasuk cemilannya. 4 . Tidak membawanya keluar rumah untuk menghindari interaksi

9 Tindakan Yang Wajib Diterapkan Guna Mencegah Covid-19

Himbauan dan penjelasan yang mesti dilakukan selama adanya wabah corona tak henti dilakukan. Baik melalui televisi, media cetak, media online maupun lewat spanduk-spanduk yang terpampang di jalan. Semua himbauan tersebut intinya sama. Supaya kita semua rajin mencuci tangan dan menggunakan masker jika keluar rumah. Namun ada beberapa tindakan yang luput diberitakan. Sehingga ada sebagian masyarakat yang tidak mengetahui hal tersebut. Kita tidak bisa menyalahkan pemerintah atau aparat terkait. Sebab tugas mereka sudah banyak terkait wabah corona ini. Kita sendirilah terutama ibu yang mesti mengedukasi diri untuk kemudian menetapkannya di keluarga. Tindakan apa sajakah itu? Inilah 9 tindakan nyata yang wajib diterapkan di keluarga: 1 . Menyiapkan alat kesehatan Alat kesehatan yang dimaksud berupa masker, hand sanitizer, disinfektan. Tiga ini wajib ada di rumah. 2 . Menyediakan sabun cuci tangan Siapkan sabun untuk mencuci tangan dekat kran yang ada di hala

Anti Mainstream "Berbagi Telur Bukan Masker Untuk Tetangga Terdampak"

PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19, tak pelak berdampak pada perekonomian masyarakat. Terutama bagi mereka yang pekerjaannya tidak tetap. Mau tidak mau, suka tidak suka. Mereka harus bekerja seperti biasa agar dapur tetap ngebul. Ikut prihatin melihatnya. Apalagi mendengar sendiri dari tetangga yang terdampak. Dari mengamati lingkungan sekitar, maka tercetuslah ide untuk berbagi kepada mereka. Meski bukan dari kalangan berduit, tapi senang saja bisa berbagi dengan orang-orang disekitar. Setelah berdiskusi dengan keluarga besar. Akhirnya tercetuslah ide berbagi telur. Bukan masker atau sembako. Picture by halodok.com Kok telur sih? Iya, ini hasil musyawarah keluarga. Dengan pertimbangan bahwa telur menjadi salah satu kebutuhan yang wajib ada selain beras. Tentu saja sebagai lauk yang paling praktis dan disukai semua orang. Lagi pula di kampung kami belum ada yang berbagi seperti ini. Kebanyakan berbagi masker, bera

Kenali Istilah-istilah Terkait COVID-19 Agar Tidak Molohok

Pandemi Corona yang sedang melanda dunia saat ini membuat kita semua terhenyak. Seolah tak percaya bahwa dampaknya begitu luas. Berita dan informasi terkait Covid-19, sebutan untuk virus corona yang sedang mewabah ini menjadi konsumsi" kita sehari-hari. Setiap saat, setiap menit bahkan setiap detik. Kita semua ingin mengetahui perkembangan terkini terkait Covid-19. Berharap berita baik yang didapatkan. Agar semua bisa kembali normal seperti sedia kala. Picture by pixabay Duduk dengan serius menyaksikan berita di layar televisi menjadi pemandangan yang biasa kita saksikan di rumah. Mulai dari anak-anak sampai lansia seolah menjadi yang paling mengerti tentang Corona. Suatu hari saya dibuat tersenyum sendiri kala mendengar percakapan adik ipar dan anaknya. "Ayah, Covid-19 itu kepanjangannya apa sih? Kata temen aku itu singkatan. Jadi ada kepanjangannya?" Sang ayah yang mendapat pertanyaan dadakan itu terdengar gelagapan.  "Apa ya? Ayah

Mari Mengenal Lebih Jauh Tentang COVID-19

COVID-19. Virus yang membuat lumpuh seluruh sendi-sendi kehidupan. Tidak hanya di Indonesia. Tetapi juga di seluruh dunia. Amerika Serikat yang merupakan negara adidaya. Negara besar dan kuat. Tidak bisa membendung masuknya virus yang dikenal dengan nama COVID-19. Sumber gambar   (Kompas.com) Banyak warganya yang meninggal akibat virus satu ini. Perekonomian Amerika Serikat lumpuh. Rakyat terdampak menjerit. Pasien meninggal akibat Covid-19 tidak bisa dilihat dan diurus oleh keluarganya. Orang-orang dengan status pasien dalam pengawasan harus diisolasi. Jauh dari siapa pun. Sungguh menyedihkan efek yang ditimbulkan oleh wabah ini. Semua media memberitakan tentang perkembangan wabah ini dari hari ke hari. Dari dalam dan luar negeri. Baik itu media cetak, media online, surat kabar, televisi dan radio. Isi beritanya sama. Tentang Covid-19. Tetapi apakah kita semua yang melihat dan mendengarkan berita ini, paham dan mengerti tentang apa itu Covid-19? Jangan-jangan ha

Liebster Award for My Spesial Friends

Liebster Award for My Spesial Friends Liebster Award? Apaan nih? Pertanyaan yang muncul saat saya dijapri oleh seorang teman dari grup kepenulisan One Day One Post (ODOP). Odoper (sebutan untuk anggota ODOP) tersebut adalah  Mba Wiwid. Ia menantang saya untuk mengikuti Liebster Award. Berhubung tidak paham sama sekali tentang Liebster Award ini, tentu tidak serta merta saya iyes kan tantangan darinya itu. Saya tanya-tanya dulu bagaimana mekanismenya. Mba Wiwid pun segera memberikan link tulisannya tentang Liebster Award. https://www.wiwidstory.com Saya baca-baca dan coba pahami. Ternyata seperti itu toh. Weh, ini menarik. Akhirnya saya iyes kan tantangan Mba Wiwid. Terima kasih sudah memilih saya menjadi salah satu odoper yang dianugerahi Liebster Award. Jadi terharu. Tentang Apa dan Bagaimana Liebster Award Itu Jadi, Liebster Award  ini adalah salah satu bentuk penghargaan berupa gambar yang diberikan secara estafet, dari satu blogger ke blogger lainnya. Dengan