Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Ibu Tenang Bekerja, Anak Aman Terjaga di Al Hadi Daycare

Menjadi ibu rumah tangga atau tetap berkarir?  Dilema perempuan bekerja dan memiliki karir bagus ketika menikah.  Antara mengurus anak atau tetap berkarir?  Tentunya ingin selaras kedua-duanya. Tapi apa bisa? Itu pertanyaannya. Hmmm, menurut saya bisa. Asal mengetahui caranya. Dan menemukan solusi yang tepat. Nah, apa solusi yang paling tepat? Dokumen Al Hadi Daycare Solusinya adalah menitipkan anak di tempat penitipan anak. Tentu saja tempat penitipan anak yang benar-benar terpercaya.  Ada tempat penitipan anak yang sangat peduli dan memberi banyak manfaat bagi anak-anak. Namanya Al-Hadi Daycare. Apakah itu? Mari saya jelaskan. Tentang Al-Hadi Daycare Al-Hadi Daycare adalah tempat penitipan anak yang digagas oleh Hj. Anifah Qowiyatun, S.Sos.I yang biasa disapa Bunda Ani, sejak  tahun 2015. Jadi sudah berjalan lebih dari 5 tahun. Bunda Ani adalah seorang guru di sekolah swasta. Suatu ketika beliau memutuskan untuk cuti dulu dari mengajar selama satu tahun. Karena ingin fokus mengurus b

Cintaku Jauh di Pulau, Puisi Chairil Anwar Saat LDR

Chairil Anwar. Siapa yang tak mengenal sosoknya? Penyair kelahiran Medan, 26 Juli 1922 yang dijuluki “Si Binatang Jalang.” Diambil dari salah satu karyanya yang berjudul Aku . Dokumen pribadi Saya mengenal sosok Chairil Anwar saat duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Ketika itu saya dan teman-teman mendapat tugas untuk membaca puisi karya Chairil Anwar. Ada 2 puisi yang disodorkan oleh guru bahasa Indonesia. Puisi pertama dengan judul Aku untuk dibawakan secara perorangan. Sedangkan puisi kedua dengan judul Krawang-Bekasi untuk dibawakan secara berkelompok. Dari sana saya mulai mencari tahu tentang sosok Chairil Anwar. Seiring berjalannya waktu. Kemudian saya bergelut di dunia literasi. Saya pun mulai menggemari karya-karya Chairil Anwar lainnya. Seperti Sia-sia, Sendiri, Tak Sepadan, Cintaku Jauh di Pulau dan masih banyak lagi. Tentu saja berikut karya penyair-penyair lainnya. Namun khusus karya Chairil Anwar, ada satu puisi yang sangat berkesan dan membekas di hati. Selai

Kenangan Manis Nan Berkesan Bersama Bapak Hadi Supeno, Mantan Wabup Banjarnegara

Bapak Hadi Supeno. Saya mengenal beliau melalui Grup WA Glamping Sastra Indonesia. Selanjutnya bertemu secara langsung saat menghadiri acara Glamping Sastra Indonesia pada 2-3 Juli 2022 di Batu Raden, Jawa Tengah. . Bapak Hadi Supeno dan istri (dokpri) Kesan pertama yang saya tangkap dari sosoknya adalah ramah. Ya, beliau sosok yang ramah dan murah senyum. Dua hari satu malam berkegiatan bareng, entah berapa puluh kali beliau menyapa saya. “Hallo Mba Denik!” (sambil tersenyum dan mengacungkan jempol) “Iya, Pak.” Selalu begitu tiap kali kami berpapasan. Saat itu saya pikir biasa saja. Apalagi beliau bagian dari panitia. Memang sudah semestinya begitu toh. Ramah. Dalam Glamping Sastra Indonesia di Batu Raden, beliau meluncurkan satu buku baru. Tentu saya membeli bukunya juga.  Dari ka-ki Bapak Hadi Supeno, Saya, Bapak Ahmad Tohari (dok Satupena Jawa Tengah) Seperti biasa. Saya meminta bukunya ditandatangani. Selain itu saya juga meminta beliau untuk membubuhkan tandatangannya di helm. Ya

Sabar, Tabah dan Kuat Senantiasa Untuk Keluarga Ridwan Kamil Terutama Sang Istri

Ketika pertama kali membaca kabar tentang hilangnya putra Ridwan Kamil yang terseret arus Sungai Aaree di Swiss,  hati saya makyes rasanya. “Ya, Allah. Semoga baik-baik saja dan segera ditemukan.” Picture by Instagram Ridwan Kamil Saya langsung membayangkan bagaimana perasaan sang ibu, Atalia Kamil. Pasti tidak bisa dikata-kata lagi. Karena saya pernah merasakan kekhawatiran dan kecemasan yang sama. Kejadiannya sudah lama. Saat terjadinya tsunami di Selat Sunda  yang membuat Ivan  Seventeen kehilangan istri dan para personil grup tersebut. Nah, keponakan (laki-laki) saya yang masih duduk di bangku SLTA, siang harinya berangkat ke Anyer dengan  teman-teman vespanya. Mereka ingin malam Mingguan di sana. Sejujurnya saya kurang setuju mereka akan ke pantai. Dengan pertimbangan bulan Desember. Sedang musim penghujan. Ombak di laut pun kurang bagus. Saya takutnya mereka berenang di laut terus ada ombak ganas.  Duh, kepikiran segala macamlah. Tapi ibunya pikir tak apalah mumpung libur dan mas

Tips Mudik Aman dan Nyaman Dengan Sepeda Motor

Mudik. Tradisi yang hanya ada saat lebaran. Setelah 2 tahun tidak ada yang namanya mudik akibat pandemi. Tahun 2022 kita semua sudah diperbolehkan mudik. Yeaaah, akhirnya mudik juga. Ya, tahun ini insya Allah saya akan mudik juga. Seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Saya mudiknya dengan mengendarai sepeda motor. Dokpri Berhubung keluarga besar ibu dan bapak saya tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung. Maka mudiknya antara tiga tempat itu saja. Sebelum pandemi saya sudah ke Jawa Timur. Kemudian ke Jawa Tengah. Maka kini giliran ke Lampung mudiknya. Naik motor ke Lampung? Iyes. Sebelumnya saya sudah pernah ke Lampung naik motor. Yaitu sekitar tahun 2015. Cukup lama tidak ke sana. Kini saatnya mengunjungi sanak saudara di Lampung.  Nah, apa saja nih persiapan yang dilakukan sebelum keberangkatan? 1 . Cek Dokumen Yaitu surat-surat kendaraan bermotor. Bagaimana pajak motornya? Hidup atau mati? Jika mati segera dibayar agar pajaknya hidup. Setelah itu STNK simpan baik-baik jangan s

Belanja Online vs Belanja Offline, Inilah yang Terbaik

Urusan berbelanja zaman sekarang sudah enggak pakai ribet lagi. Semua bisa dilakukan hanya dengan memainkan jari. Alias dilakukan secara online. Itu kemudahan berbelanja yang kita rasakan di era digital. Semua serba praktis. Picture by pixabay Meski demikian, ada kekurangannya juga. Yakni rawan penipuan dan kualitas barang yang kerap tidak sesuai seperti yang digambarkan. Namanya juga belanja online, yang dilihat hanya gambarnya saja. Sementara berbelanja secara offline alias secara langsung, enaknya kita bisa melihat dan memilih barangnya dengan jelas. Jadi kita tahu persis barang yang diinginkan.  Tidak enaknya berbelanja secara langsung adalah uyel-uyelan. Alias ramai. Ya, kadang-kadang tempat kita belanja dipenuhi peminat yang sama. Ditambah harus datang langsung. Benar-benar merepotkan. Itu sisi tak enaknya. Namun jika diminta memilih, maka saya lebih memilih berbelanja secara offline. Berikut alasannya? 1 . Bisa melihat dan memilih secara langsung barang yang diinginkan. 2 . Bisa

Begini Cara Bijak Mengelola Uang THR

THR alias Tunjangan Hari Raya turun dompet gembul hati riang. Tapi jangan lupa diri, tak terasa membeli ini dan itu eh, tahu-tahu uang THR sudah menipis. Sementara kebutuhan belum semua terpenuhi. Picture by pixabay Hal tersebut pernah saya alami. Akibat suka cita berlebihan dan ingin berbagi kebahagiaan dengan keluarga. Akhirnya uang THR habis begitu saja. Usai lebaran merasa galau.  “Kok uangku habis begitu saja ya? Sedangkan aku belum beli apa-apa.” Ceritanya membelikan keluarga inti apa yang mereka inginkan. Kemudian keponakan dan saudara-saudara yang sekiranya perlu dibantu.  Memang aliran uang THR saya ketahui persis kemananya. Meski demikian ada hal-hal yang rupanya tidak terlalu penting masuk dianggaran. Rasanya kok ada penyesalan. Kenapa harus dibeli? Sejak itu saya mulai ketat mengatur keuangan. Caranya sebagai berikut: 1 . Membuat daftar siapa yang akan diberi jatah.  Dengan adanya daftar semacam ini kita tidak bingung lagi dalam hal memberi. Semua sudah ada jatah masing-mas

Biji Ketapang, Kue yang Wajib Ada Saat Lebaran

Lebaran. Momen yang sangat spesial dalam hidup. Selain merupakan hari kemenangan bagi umat muslim, setelan menjalani ibadah puasa sebulan penuh. Lebaran menjadi ajang silaturahmi serentak. Artinya di momen lebaran inilah kita bisa berkumpul dan bertemu dengan sanak saudara yang jauh, dan jarang bertemu. Jika sudah berkumpul seperti ini pasti ada sajian yang harus disiapkan. Sebagai penghormatan atas tamu yang akan berkunjung. Baik itu makanan besar seperti ketupat dan opor yang menjadi ciri khas makanan lebaran. Kue lebaran seperti nastar, kastengel dan lain-lain juga menghiasi meja tiap rumah. Inilah ciri khas lebaran.  Namun di antara kue-kue lebaran yang tersaji, ada satu kue lebaran yang hukumnya wajib ada di rumah. Lebaran kurang sempurna tanpa kehadiran kue tersebut. Kue apakah itu? Dokumen pribadi Trang, tang, kue itu adalah biji Ketapang. Kue khas Betawi yang terinspirasi dari biji pohon Ketapang. Saya sangat menyukai kue ini. Makanya saya belajar supaya bisa membuatnya sendiri

Kebaya, Baju Untuk Lebaran yang Tak Lekang Oleh Waktu

Lebaran atau Idul Fitri adalah hari kemenangan. Seyogyanya disambut dengan penuh sukacita. Dengan segala sesuatu yang baru. Sebagai penanda bahwa hati kembali suci. Meski demikian bukanlah keharusan untuk mengenakan baju baru saat lebaran. Disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing saja. Begitulah yang saya terapkan dalam keluarga. Kalau memang ada rezeki lebih dan ingin mengenakan baju seragam saat lebaran, saya hayuk saja. Kalau tidak ada seragam an juga tidak masalah. Saya sih enjoy saja orangnya. Ketika memutuskan membuat baju seragam, saya tidak pusing mencari model baju. Sebab sudah beberapa tahun belakangan saya lebih senang mengenakan kebaya.  Dokumen pribadi Jadi tinggal menyesuaikan warnanya saja. Jika tahun ini keluarga ingin seragaman mengenakan baju lebaran warna putih. Maka saya mengenakan kebaya warna putih. Begitu saja setiap kali ingin seragaman.  Simple dan praktis. Itu yang saya rasakan. Tidak bingung mencari model baju. Sebab model baju saya sudah pakem, k

Inilah Olshop E-commerce Pilihan Keluarga Kami

Zaman sekarang belanja apapun cukup dengan memainkan jari. Ada banyak  olshop yang bisa dipilih.  Meski saya masih senang berbelanja secara langsung ke pasar atau mall. Namun sesekali pernah juga berbelanja secara online. Picture by pixabay Biar tidak ketinggalan zaman juga. Hari gini gitu loh. Nah, dari beberapa olshop yang ada, inilah olshop yang sering dipergunakan oleh keluarga kami. 1. Tokopedia Tokopedia atau biasa disingkat Tokped menjadi pilihan pertama. Kenapa? Sebab hampir sebagian besar jika berbelanja melalui Tokped bebas ongkir. Lumayan toh. Inilah yang dicari. 2 . Lazada Lazada menjadi pilihan kedua untuk urusan belanja online. Terutama bagi adik saya. Alasannya barang di sana murah-murah. Bisa COD pula. Saya terkadang minta dicarikan juga di Lazada jika barang yang diinginkan tidak ada di tempat lain.  3 . Shoope Wah, ini juga masuk dalam olshop pilihan keluarga kami. Iklannya luar biasa gencar. Jadilah kami penasaran. Ternyata oke juga. Asiknya bisa COD.  Itulah olsh

Kunjungi 7 Blog Ini, Dijamin Enggak Nyesel

Bicara blog, sebenarnya banyak blog bagus dan keren yang bisa kita kunjungi. Bahkan kita ikuti. Sebab masing-masing blog memiliki keistimewaan dan keunikan tersendiri. Blog milik teman-teman yang kita kenal apalagi. Sudah hapal karakternya. Namun ada 7 blog nih yang kalau tidak kalian kunjungi bakalan menyesal. Blog apa sajakah itu? 1 . Travek Writer Diaries Picture by teguran.com Ini tuh blog milik Mas Teguh Sudarisman. Travel Writer, Photographer dan videografer. Sebagai Travel Writer, tentu saja tulisannya gak jauh-jauh dari cerita perjalanan. Gaya penulisannya itu loh yg bikin beda. 2 . Travelerian Picture by travelerien Kalau ini blog miliknya Mba Katerina. Travel blogger juga. Asik saja membaca cerita perjalanannya. Terus lihat foto-foto yang dipajang bagus-bagus. Jadi terbawa suasana perjalanannya. 3 . Agustinus Wibowo Wah, siapa yang enggak kenal namanya? Serunya dia tuh cerita perjalanannya suka tak terduga. Dapet aja gitu loh sudut pandang yang diambil. Sesuatu yang tidak bia

5 Akun Media Sosial Paling Bermanfaat

Media sosial. Di era digital sekarang ini media sosial sudah menjadi bagian dari hidup. Siapa yang tak memiliki akun media sosial? Meski hanya satu akun pasti memiliki. Sebab interaksi apapun kini menggunakan akun media sosial.  Picture by komnasdikkediri.or.id Berikut ini akun media sosial yang menurut saya paling bermanfaat : 1 . Facebook Siapa yang tak memiliki Facebook? Media sosial satu ini menurut saya paling bermanfaat dalam mempertemukan kenalan lama dan kerabat yang tak tentu rimbanya. Melalui Facebook banyak hal yang dilakukan. Mulai dari promosi diri maupun promosi usaha. 2 . WhatsApp Bicara WhatsApp, rasanya akun media sosial satu ini juga yang paling bermanfaat deh. Sebab menjadi penghubung antar komunitas, antar keluarga, antar karyawan dan masih banyak lagi. Biasanya usai bertemu di Facebook maka akan meminta nomor WA. 3 . Instagram Meski tidak semua orang memiliki Instagram. Nyatanya beberapa pekerjaan atau bisnis meminta kita untuk promosi melalui Instagram. Jadi secar

Rekomendasi Platform Nonton Film Versi Aku

Era digital memudahkan kita dalam melakukan banyak hal. Termasuk menonton film. Jika dulu nonton film di terbaru harus pergi ke bioskop atau memiliki televisi, untuk film yang sudah tayang di bioskop. Sekarang tidak perlu lagi. Menonton film di era digital bisa darimana saja. Termasuk dari ponsel. Caranya tentu saja dengan mendownload aplikasinya. Ada banyak aplikasi yang bisa kita temukan. Tinggal disesuaikan dengan selera. Inilah platform nonton film pilihan saya berikut alasannya: 1 . Disney Plus Picture by kompas.com Saya penyuka film-film Disney. Jadi pilihan pertama tentu Disney Plus. Kita bisa menonton berbagai film produksi Disney yang keren-keren. Selain itu ada juga film dari studio Marvel, NGO, dan Hotsar. Semuanya bisa diakses secara gratis dan juga berbayar. Untuk yang paket berbayarnya pun tidak mahal kok.  2 . Mola Tv Asiknya Mola TV, selain banyak tayangan sepakbolanya (diawal-awal), kini sudah banyak film-filmnya juga. Beragam pula. Film USA, India, Indonesia dan film

Assalamualaikum Beijing, Film yang Menyisakan Kesan Mendalam Sampai Sekarang

Bicara film. Saya termasuk penikmat film. Terutama film yang diadaptasi dari sebuah buku. Entah, rasanya menarik membayangkan tokoh cerita yang telah kita baca digambarkan secara visual. Dokumen pribadi Beberapa film yang diadaptasi dari novel antara lain Laskar Pelangi, Surga Yang Tak Dirindukan, Dua Garis Biru, Assalamualaikum Beijing dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak film yang diadaptasi dari novel tersebut, tentu ada yang memiliki kesan tersendiri. Salah satunya film Assalamualaikum Beijing yang diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Asma Nadia. Film tersebut menjadi sangat istimewa bagi saya bukan dari sisi ceritanya saja. Melainkan dari rangkaian peristiwa sebelum film tersebut diangkat ke layar lebar. 1 . Saya sudah penasaran saat Asma Nadia woro-woro tentang novel barunya yang diberi judul Assalamualaikum Beijing.  2 . Saya langsung memesan novel tersebut begitu launching. 3 . Saya menyelesaikan novel tersebut dalam sekali duduk. Dibela-belain sampai begadang. Sa

Doa dan Asa di Tahun 2022

Ramadan tahun 2022 ada kebijakan dari pemerintah yang disambut gembira oleh masyarakat. Yakni diperbolehkannya mudik lebaran. Setelah dua tahun sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret tahun 2020, masyarakat dilarang mudik saat lebaran tiba. Kini larangan tersebut dicabut. Saya yang termasuk riang gembira menyambut pencabutan larangan tersebut. Sebab saya terbiasa mudik saat lebaran. Mengunjungi sanak saudara di kampung. Dan itu saya lakukan dengan mengendarai motor. Picture by pixabay Demi apa? Demi tidak bingung mencari kendaraan jika ingin mondar-mandir di kampung. Sebab saudara yang dikunjungi banyak.  Jika membawa kendaraan sendiri maka ditujuan bisa lebih bebas. Tidak dikejar-kejar waktu. Atau ditungguin motornya karena mau dipakai. Tahun ini sudah direncanakan untuk mudik ke Lampung. Tetap dengan mengendarai motor. Insya Allah. Semoga keinginan ini bisa terwujud. Saya dan keluarga diberikan kesehatan senantiasa. Itu keinginan saya dalam waktu dekat.  Sedangkan harapan

Hal-hal yang Membuat Sedih atau Bahagia

Sedih atau bahagia yang kita rasakan sudah ada yang mengatur. Ada yang membolak-balikkan hati kita. Jadi tinggal kita mempersiapkan diri saja. Picture by pixabay Kapan perasaan sedih dan bahagia itu akan datang tidak bisa disamakan antara satu dengan lainnya. Terkadang menurut kita sesuatu hal itu membuat sedih. Eh, buat orang lain biasa saja. Begitu pula sebaliknya. Lalu hal-hal apa saja nih yang bisa membuat saya bersedih? Duh, jangan ditertawakan ya? Kata orang air mata saya cetek. Jadi gampang nangis. 1 . Menonton film sedih 2 . Melihat orang tua yang teraniaya 3 . Dicuekin pasangan Itu hal sepele saja. Belum hal-hal besar seperti umumnya. Ditinggal mati atau ada keluarga yang sakit. Jadi urusan sedih saya tuh cepat banget. Gampang terharu. Lalu bagaimana dengan urusan bahagia? Sama saja sih. Saya orang yang mudah bahagia. Seperti: 1 . Diperhatikan oleh pasangan 2 . Dapat email kerjasama  3 . Menang lomba Itu sebagian kecil. Sebagian besarnya banyak. Jadi kalau mau bikin saya senan

Freelance is My Way

Kalau bicara profesi atau pekerjaan saat ini, dengan mantap saya akan menjawab freelance . Meskipun masih banyak yang melonggo . Picture by pixabay “Apaan tuh freelance ?” Eh, benar loh. Ketika saya katakan sebagai freelance , ada yang jelas-jelas bingung gitu. Ya, paling saya katakan dengan singkat. Pekerja lepas.  Sebelum memutuskan menjadi freelance , saya mengajar play group dan les privat dari rumah ke rumah. Full dari Senin-Jumat, dari pagi sampai malam. Karena memang murid lesnya lumayan banyak.  Hal tersebut berlangsung dari tahun 2002-2019. Pertengahan tahun 2019 saya sudah tidak menerima murid les lagi. Jadi menyelesaikan sampai tuntas murid yang lama saja. Sisa waktunya saya fokuskan untuk menerima job menulis dan liputan.  Kegiatan menulis dan ngeblog sudah ditekuni sejak akhir tahun 2015. Tapi belum menerima job menulis. Masih memperbanyak jam terbang dengan mengikuti berbagai lomba. Setelah berhasil memenangkan beberapa lomba barulah mulai memikirkan tawaran endorse dan j

[Hobiku] Bertualang dan Mengoleksi Pernak-pernik Unik

Bicara hobi? Wah, banyak sekali. Karena saya tuh suka segala hal yang unik dan menarik. Mulai dari pernak-pernik unik, perangko, sumpit dan masih banyak lagi. Semua dijadikan koleksi karena unik. Koleksi tiket (dokpri) Itu hobi yang terkait benda. Kalau hobi terkait aktivitas out door. Saya senang berenang, bersepeda, motoran dan berkebun.  Semua hobi out door tersebut dilakukan secara bergantian. Kecuali berkebun yang hampir setiap hari mengurusi tanaman sebelum mulai beraktivitas. Saya suka melihat tempat yang banyak tanamannya. Rasanya teduh dan menyejukkan. Jadi kalau di rumah, saya bisa seharian mengurus tanaman. Gantung sana, gantung sini. Pindah sana pindah sini tuh pot. Biar terlihat rapi. Untuk berenang sudah lama tak dilakukan lagi karena pandemi. Dulu rutin setiap akhir pekan. Bahkan pernah jadi pelatih renang anak-anak usia TK. Cita-citanya terkait renang sih pengin jadi penjaga pantai. Dulu. Sedangkan untuk bersepeda. Wah, ini sih sudah seperti pasangan jiwa saya tuh seped

Curahan Hati Seorang Biker

Di tepi sungai Serayu saat perjalanan ke Surabaya (dokpri) "Dengarlah Curhatku, Tentang Diriku" Eits, jangan bersenandung ya? Judulnya mirip dengan lagu Vierra soalnya. Cuma kalau Vierra tentang dirinya. Sedangkan ini tentang diriku. Jiaah ... curhat. Bolehlah sesekali curhat di sini. Biar banyak yang mengirimi. Eh, mengaamiini. Aamiiin.  Jadi ceritanya gini? Sejak pandemi tuh kan aktivitas dibatasi. Jadi bingung juga mau ngapa-ngapain di luar. Sementara aku tuh orangnya banyak keinginan. Keinginan baik dan bermanfaat pastinya. Contohnya pengin pergi ke perpustakaan, ke toko buku, ke salon dan masih banyak lagi. Berhubung pandemi jadi enggak bisa kemana-mana deh.  Bisa sih tapi banyak aturannya. Jadi malas. Nah, terkait salon. Seperti perempuan pada umumnya, aku juga senang tuh yang namanya ke salon. Tapi ada bedanya sedikit dari yang dilakukan oleh mereka yang ke salon.  Kalau biasanya mereka ke salon untuk melakukan perawatan wajah dan rambut. Kalau aku lebih keperawatan ka

Santuy Blog Versi Biker Blogger

Picture by pixabay Setiap tulisan akan bertemu pembacanya. Begitu ujar salah satu founder komunitas literasi. Saya pegang betul kata-kata tersebut. Ya memang benar. Pokoknya menulis saja. Suatu saat akan ada hasilnya. Tinggal bagaimana tulisan yang kita buat. Bermanfaat atau tidak? Kalau bermanfaat menuai pujian dan cuan. Kalau tidak bermanfaat menuai cacian. Tentu saja saya berusaha menulis, dalam hal ini di blog, dengan menulis yang baik-baik. Bisa dibilang jarang ada tulisan saya yang sifatnya curcol. Padahal awalnya punya blog untuk pengganti buku harian. Menulis ya menulis saja setiap hari. Ada atau enggak ada challenge. Ada atau enggak ada job. Karena bagi saya menulis untuk menebar kebaikan. “Jadi enggak untuk nyari duit nih?” Ya, enggak juga. Tetep doyanlah yang namanya duit. Jadi kalau ditawari menulis dan dibayar perlu dipikirkan nih. Cuan gitu loh... hehehehe Saya diibaratkan dengan hobi bermotor. Saya senang motoran. Kemana saja naik motor. Bukan hanya saat bekerja. Yang ja

Blog Sebagai Diary Digital Pengganti Buku Harian

Buku harian atau diary. Pasti dong kenal dengan buku kecil satu ini? Bisa jadi sangat akrab dengan yang namanya diary. Karena pada zamannya diary merupakan sahabat sejati yang menampung segala cerita kita. Dijamin terjaga kerahasiaannya. Enggak bakal disebarluaskan deh.  Picture by Pixabay Ya, iyalah terjaga. Karena dia kan enggak ada mulut untuk bercerita lagi. Lha, wong benda mati...hihihi. Kecuali diary-nya diambil orang ya? Itu lain cerita. Orang sejagad bisa mengetahui cerita kita. Duh, jangan sampai deh kejadian seperti itu. Malunya enggak ketulungan. Sejauh ini sih tidak pernah panik karena buku diary-nya dibaca orang. Saya termasuk arsipis terbaik. Paling pinter urusan simpan menyimpan. Apalagi menyimpan rahasia. Kecuali menyimpan uang ya? Dijamin enggak sukses. Eh, kalau pun diary saya sampai ketahuan pada saat itu ya enggak apa-apa juga. Karena isinya cuma cerita perjalanan dan rencana perjalanan selanjutnya. Serta cerita lain yang enggak ada romantisnya deh hehehe. Eh, bicar

Kisah Dibalik Platform Blog Yang Bikin Ngikik

Ketika ditanya alasan membuat blog mungkin masih bisa diterima logika. Tapi begitu ditanya alasan memilih platform blog yang digunakan saat ini pasti bikin  kening berkerut. Karena alasannya bikin ngikik. Untuk itu saya harus kembali ke masa awal-awal memiliki blog. Yaitu sekitar tahun 2015 akhir. Saat itu saya sama sekali tidak tahu apa itu blog.  Jangankan fungsinya, tampilannya saja tidak tahu. Benar-benar kudet. Saya membuat blog gara-gara seorang teman. Dia orang yang kerap membaca naskah saya sebelum dikirim ke media cetak. Jadi jauh sebelum memiliki blog saya sudah senang menulis. Kemudian saya kirim ke koran atau majalah.  Ada yang diterima, ada yang kembali dan ada yang tak jelas kabarnya. Nah, si teman inilah yang kerap saya sodori hasil tulisan tersebut. “Mending tulis di blog aja kali, Den. Daripada dikirim ke media. Lama. Belum lagi yang tak ada kabarnya. Siapa tahu dicuri idenya. Tulisan Elo kan bagus.” Begitu saran si teman.  “Blog? Apaan tuh?” tanya saya. “Semacam buku

Rencana Tips Blogging Seorang Biker

Bicara tips blogging, secara khusus sih saya  merasa belum ada ya? Secara blog saya pun masih apalah-apalah. Artinya belum dimanage sedemikian rupa seperti para blogger profesional. Picture by pixabay Bukannya tidak ingin. Tapi sejauh ini kegiatan blogging saya memang belum sepenuhnya untuk menghasilkan cuan. Jadi ngeblognya masih sebatas untuk berbagi informasi, pengalaman dan kisah inspiratif.  Harapannya bisa berguna dan bermanfaat bagi pembacanya. Menulis bagi saya ya semacam menebar kebaikan. Sebagai ladang amal soleh. Kok ternyata dari hasil ngeblog tersebut mendapatkan cuan, itu semua bonus yang harus disyukuri toh.  Jadi tidak munafik kalau saya merasa senang. Tapi bukan berarti ingin langsung terjun sebagai blogger profesional.  Duh, kayaknya belum deh. Ngeblognya saja masih nunanunu. Judulnya menulis. Bisa konsisten menulis setiap hari atau setiap ada hal-hal yang ingin disampaikan. Itu tuh sudah bersyukur sekali. Karena memang waktu dan ilmunya belum memadai. Apalagi saya ke

7 Alasan Mengikuti Blog Challenge

Salah satu momen yang saya tunggu di bulan Ramadan adalah challenge menulis. Nah, kebetulan Blogger Perempuan memiliki agenda tersebut tiap tahunnya. Langsung gabung dong. Picture by Blogger Perempuan Sudah tiga tahun berturut-turut saya mengikuti tantangan 30 hari menulis yang diadakan oleh Blogger Perempuan. Karena memang momen yang saya tunggu.  Seetiap bulan Ramadan Blogger Perempuan mengadakan challenge menulis yang diberi nama BPN Ramadan Challenge. Namanya juga challenge atau tantangan. Maka yang akan ditulis peserta adalah tentang tema yang sudah ditentukan. Lalu apa tujuan saya mengikuti tantangan menulis 30 hari tersebut? Wah, banyak. Ya, banyak sekali alasan saya mengikuti tantangan 30 hari menulis. Berikut ini beberapa alasan saya: 1 . Menantang diri Ya, menantang diri sendiri. Sanggup enggak menulis setiap hari selama 30 hari berturut-turut. Secara saya jebolan komunitas ODOP (One Day One Post). Dulu sewaktu mengikuti ODOP bisa. Masa sekarang setelah lulus ODOP enggak bisa

Inilah Hal-hal Bermanfaat yang Sayang dilewatkan Saat Puasa

Melukis di caping (dokpri) Bulan puasa bulan yang penuh dengan rahmat dan ampunan. Oleh karenanya sangat disayangkan jika melewatkan bulan puasa tanpa melakukan hal-hal yang bermanfaat. Adapun hal-hal bermanfaat yang bisa dilakukan saat bulan puasa sangat banyak sekali. Dan itu akan dilipatgandakan ganjarannya. Apa sajakah itu? 1 . Membaca Al-Qur’an 2 . Salat malam 3 . Salat Dhuha 4 . Tarawih 5 . Sedekah 6 . Memberi makan orang miskin Sebenarnya hal-hal tersebut bisa dilakukan pada hari biasa. Namun jika dilakukan pada bulan puasa lebih baik lagi. Jadi sayang untuk dilewatkan. Adapun yang tidak dijumpai pada hari lain adalah: - Buka puasa bersama - Sahur bersama Nah, dua hal di atas sebisa mungkin tidak ingin dilewatkan. Maka saya pribadi ingin senantiasa melakukan hal tersebut. Sebab kapan lagi bisa kumpul dengan keluarga dalam formasi lengkap jika bukan bulan puasa? Satu lagi yang ingin saya lakukan di bulan puasa. Yaitu menyalurkan hobi melukis. Salah satunya dengan melukis di c