Salah satu momen yang saya tunggu di bulan Ramadan adalah challenge menulis. Nah, kebetulan Blogger Perempuan memiliki agenda tersebut tiap tahunnya. Langsung gabung dong.
Sudah tiga tahun berturut-turut saya mengikuti tantangan 30 hari menulis yang diadakan oleh Blogger Perempuan. Karena memang momen yang saya tunggu.
Seetiap bulan Ramadan Blogger Perempuan mengadakan challenge menulis yang diberi nama BPN Ramadan Challenge. Namanya juga challenge atau tantangan. Maka yang akan ditulis peserta adalah tentang tema yang sudah ditentukan.
Lalu apa tujuan saya mengikuti tantangan menulis 30 hari tersebut? Wah, banyak. Ya, banyak sekali alasan saya mengikuti tantangan 30 hari menulis. Berikut ini beberapa alasan saya:
1 . Menantang diri
Ya, menantang diri sendiri. Sanggup enggak menulis setiap hari selama 30 hari berturut-turut. Secara saya jebolan komunitas ODOP (One Day One Post). Dulu sewaktu mengikuti ODOP bisa. Masa sekarang setelah lulus ODOP enggak bisa. Inilah saatnya membuktikan pada diri kalau saya bisa.
2 . Menambah referensi tulisan
Dengan mengikuti tantangan 30 hari menulis, maka saya harus menulis sesuai tema yang diberikan. Nah, buat saya hal ini jadi menambah referensi tulisan. Selama ini kan senangnya menulis cerita perjalanan dan kuliner. Dengan tema yang diberikan maka tulisan saya lebih bervariasi.
3 . Belajar disiplin
Begitu menyatakan ingin ikut tantangan menulis 30 hari, maka saya harus disiplin dalam hal menulis. Sebab harus menyetor link tulisan dan share ke media sosial. Jika tidak ada tantangan semacam ini maka menulisnya suka-suka dan kapan saja.
4 . Belajar mengatur waktu
Urusan waktu terkadang kerap terabaikan dengan alibi mumpung libur atau pengin santai. Dua kata tersebut seringkali menjadi penghambat dalam menulis. Dengan adanya tantangan menulis, mau tidak mau harus menulis. Untuk itu harus pandai-pandai mengatur waktu. Apalagi dalam bulan Ramadan. Bisa-bisa waktunya habis untuk rebahan terus.
5 . Menambah kegiatan di bulan Ramadan
Saat puasa kebanyakan orang lebih senang rebahan saja atau malah tidur betulan. Begitu pula dengan saya. Apalagi dalilnya, tidurnya orang yang berpuasa itu ibadah. Wah, makin kuat alasan untuk rebahan saja. Padahal kebanyakan tidur justru membuat badan lemas. Saya sih. Makanya harus punya banyak kegiatan. Nah, inilah momen terbaik.
6 . Menjauhi ghibah
Weh, apa hubungannya menulis dengan ghibah? Ada. Dengan alasan sedang mengerjakan tugas tulisan maka saya bisa mengelak dari teman yang cuma ingin ghibah. Baik melalui chat atau lewat telepon. Bahkan ada yang datang langsung.
7 . Melatih kemampuan menulis
Menulis adalah ketrampilan. Maka harus diasah terus-menerus. Dengan mengikuti tantangan 30 hari menulis, maka kemampuan menulis saya diasah setiap hari.
Demikian 7 alasan saya mengikuti tantangan 30 hari menulis. Bagaimana dengan teman-teman? (Ep)
#BPNRamadan2022
#Day11
Seru sih ikut blog challenge itu. Bikin lebih produktif dan ga mati ide, ya
BalasHapusSetuju kak! Saya juga mempunyai alasan yang sama, meski masih berjuang hehe. Saat komentar ini dibikin, saya masih sampai di tantangan hari-8. Banyak PR nih saya heheh
BalasHapusSepakat banget nih. Sayangnya aku blm ikutan karena keterbatasan waktu dan tenaga. Halah alasan doang ini. Wkwkek
BalasHapusBut, aku berharap suatu saat bisa ikutan challenge 30day kaya gini😍
Mengikuti blog challenge tuh seru banget yah Kak, kt jd ad pacu untuk trus menulis, dan bisa kenal bxk blogger lainnya
BalasHapusDulu pernah coba ikut challenge nulis begini dari grup bloger, tetapi gak pernah selesai hehehee.
BalasHapus*dasar aku
Wow, keren Mbak. Tahun lalu aku ikutan. Tahun ini kerjaan padat karena harus ngantor tiap hari jadi off dulu. Hanya ngisi blog organik aja. Suka banget daku kalau ikutan challege ini, otak akan terbiasa berpikir dengan beragam ide. Semangat.
BalasHapusDuh keren banget. Bisa konsisten menulis setiap hari. Jadi malu deh akutu. Semoga bisa menulis konsisten
BalasHapustepat sekali kak. menantang diri sendiri dapat mempercepat proses perkembangan potensi kita. seperti kata seorang motivator: If you dont challenge yourself, you will not grow. Set yourselfup for success with good habits.
BalasHapusAku gak jadi ikutan BPN Challenge karena ngurusin job nulis. Gagal maning deh tahun ini. Semoga tahun depan bisa ikutan Challenge BPN. Karena mengikuti Challenge bikin kita lebih produktif menulis.
BalasHapusSaya pernah juga ikutan blog challenge seperti ini, tapi gagal, hiks. Kayaknya lebih ke pengaturan waktu saya yang belum disiplin. Pengen sih ikutan lagi, apalagi setelah baca artikel Mbak Denik ini yang ternyata banyak manfaatnya. Namun, masih galau, haha.
BalasHapus2 tahun yang lalu saat awal coroa, aku juga bpn challenge. seru buat cari ide nulis...semangat mbak
BalasHapusAku udah lama nggak ikutan blog challenge gini. Padahal seru ya..
BalasHapusBisa kenalan sama blogger-blogger lain
Untuk menghasilkan tulisan yang baik memang harus banyak berlatih ya, Mba. Salah satunya dengan ikut challenge ini.
BalasHapus