Langsung ke konten utama

Inilah Hikmah Puasa di Rumah Saja

Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia hingga masuk ke Indonesia pada Maret 2020, banyak perubahan yang terjadi dalam kehidupan kita. Salah satunya dalam urusan ibadah.

Picture by pixabay

Pemeluk agama yang biasa beribadah ke tempat ibadah masing-masing seperti masjid, gereja dan wihara terpaksa melakukan peribadatan di rumah saja. Sebab aturan yang ditetapkan pemerintah demikian. Semua kegiatan dilakukan dari rumah.

Awal-awal menjalani kondisi semacam ini tentu terasa tidak enak. Rasanya aneh dan ada yang hilang. Itulah yang saya rasakan. Apalagi saat pertama menjalani ibadah bulan Ramadan di masa pandemi. Duh, ada yang kurang. 

Sebab tidak boleh salat tarawih di masjid. Dilarang ngabuburit. Tidak boleh ada ramai-ramai membangunkan orang sahur. Suasana bulan Ramadan terasa sunyi dan sepi di awal-awal pandemi.

Seiring berjalannya waktu, kita semua susah terbiasa dengan kondisi semacam ini. Maka tahun kedua pandemi saya pribadi tidak merasa aneh lagi dalam menjalankan ibadah bulan Ramadan. Toh, semua bisa dilakukan dari rumah. 

Salat tarawih, mendengarkan tausiah agama, bahkan bersedekah. Semua dilakukan dari rumah. Urusan buka puasa bersama tidak terlalu dipusingkan. Karena pada dasarnya malas ke luar rumah kalau sedang puasa.

Kini tahun ketiga kita menjalani ibadah bulan Ramadan dalam suasana pandemi. Meski sudah lebih longgar dari sebelumnya. Namun tetap saja ada pembatasan di sana-sini. 

Saya pribadi setelah ditempa pandemi selama dua tahu kemarin. Maka sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini. Bahkan banyak hikmah yang didapat dari puasa di rumah saja. Antara lain:

1 . Lebih banyak waktu luang untuk melaksanakan ibadah selama di rumah saja.

2 . Tidak pusing memikirkan undangan bukber yang biasanya berbarengan. 

3 . Kebersamaan dengan keluarga lebih terjaga.

4 . Bisa bukber bareng keluarga setiap hari  

5 . Tidak berpanas-panasan saat puasa.

6 . Bisa salat berjamaah dengan keluarga.

Intinya banyak kebaikan yang didapat ketika puasa di rumah saja. Bagaimana dengan Anda? (EP)

 

#BPNRamadan2022

#Day5

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...