Di tepi sungai Serayu saat perjalanan ke Surabaya (dokpri)
"Dengarlah Curhatku, Tentang Diriku"Eits, jangan bersenandung ya? Judulnya mirip dengan lagu Vierra soalnya. Cuma kalau Vierra tentang dirinya. Sedangkan ini tentang diriku.
Jiaah ... curhat. Bolehlah sesekali curhat di sini. Biar banyak yang mengirimi. Eh, mengaamiini. Aamiiin.
Jadi ceritanya gini? Sejak pandemi tuh kan aktivitas dibatasi. Jadi bingung juga mau ngapa-ngapain di luar. Sementara aku tuh orangnya banyak keinginan. Keinginan baik dan bermanfaat pastinya.
Contohnya pengin pergi ke perpustakaan, ke toko buku, ke salon dan masih banyak lagi. Berhubung pandemi jadi enggak bisa kemana-mana deh.
Bisa sih tapi banyak aturannya. Jadi malas. Nah, terkait salon. Seperti perempuan pada umumnya, aku juga senang tuh yang namanya ke salon. Tapi ada bedanya sedikit dari yang dilakukan oleh mereka yang ke salon.
Kalau biasanya mereka ke salon untuk melakukan perawatan wajah dan rambut. Kalau aku lebih keperawatan kaki dan punggung. Wajah dan rambut malah jarang.
“Kok?”
Ya, karena sebagai seorang biker. Aku harus memberikan penghargaan kepada kaki dan punggung ini yang sudah diajak bertualang kemana-mana. Karena keduanya, kaki dan punggung yang paling ekstra kerjanya. Punggung yang dibawa duduk berjam-jam di motor atau sepeda onthel.
Sementara kaki digunakan untuk menahan bobot tubuhku yang tidak ringan. Nah, untuk itulah harus aku beri penghargaan. Yaitu pergi ke salon untuk manicure, pedicure dan back theraphy.
Wah, ini tuh enak banget. Bikin nagih deh. Semoga usai lebaran bisa selonjoran di salon ya? Apalagi ada rencana motoran ke Lampung. Kita bertualang lagi ya diriku. Nanti sepulang dari sana baru aku manjain kamu di salon. Yihiiii....(EP)
#BPNRamadan2022
#Day16
Mbaaaak, keren sekali motoran nggak kaleng-kaleng. Kalau ibu-ibu lain paling antar jemput anak sekolah, ini sampai ke luar kota. Dari dulu nggak kebayang gimana bisa sampai strong begitu, masya Allah. semoga selalu sehat, ya, Mbak. Punggung dan kaki jangan lupa dimanja *eaaa...hihi.
BalasHapusSebagi orang yang biasa bawa motor juga, saya paham bingits bu Denik he he he. Wah asik nih bisa nyalon. Keren juga bu Denik, motornya juga dikasi jatah nyalon.
BalasHapusPerawatan kaki dan punggung ini enak lho bikin rileks ya. Jadi pengen perawatan juga nih.
BalasHapusSemoga sehat selalu ya mba. Luar biasa bisa motoran berjam-jam
BalasHapus