Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Eyang Sapardi Djoko Damono Inspirasi Dalam Berpuisi

" Sebetulnya semua orang itu bisa menulis puisi. Kalau mau." ( Sapardi Djoko Damono) Kata-kata yang makjleb banget dari sastrawan besar kelahiran Surakarta, 20 Maret 1940 silam, Sapardi Djoko Damono. Sebagai penulis pemula kata-kata tersebut semacam cambuk untuk terus berkarya. Jangan malas apalagi sampai berhenti menulis karena merasa mentok.  Di sisi lain kata-kata tersebut seperti sindiran halus. "Asal mau. " Yah, asal kita mau pasti bisa. Seringkali prakteknya kata "mau" itu menjauh terus. Aku sih suka puisi dan ingin juga bisa menulis puisi. Menuangkan apa yang dilihat dan dirasakan dalam bentuk puisi. Namun setiap kali mencoba menulis puisi rasanya kok mentok. Sampai berpikir.   "Apa karena gue enggak romantis ya jadi sulit merangkai kata-kata puitis?" Tidak seperti kawanku di komunitas One Day One Post, Fadli. Dia tuh bisa disebut suhunya puisi di ODOP. Karena encer sekali menuangkan kalimat-kalimat indah menggugah hati. Ak

Keseruan Kopdar Goodreads Indonesia

Goodreads Indonesia atau disingkat GRI merupakan Komunitas Pembaca Indonesia yang mewadahi para pencinta buku untuk mendapatkan referensi buku-buku dari dalam dan luar negeri. Didirikan oleh Femmy Syahrani pada 7 Juni 2007. Tak terasa tahun 2019 ini GRI sudah berusia 12 tahun. Usia yang tak muda untuk sebuah komunitas. Mengingat banyaknya komunikasi yang hanya bisa bertahan kurang dari 10 tahun. Acung jempol untuk Goodreads Indonesia. Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-12 tahun, GRI mengadakan Kopdar alias kopi darat. Ajang bertemunya para pencinta buku dengan moderator yang selama ini saling berinteraksi melalui media online. Foto bersama Acara kopdar kali ini bertempat di Perpustakaan Umum Daerah DKI Jakarta,  Cikini. Pada Sabtu, 22 Juni 2019. Dengan rangkaian acara yang dibuat santai, kekeluargaan dan seru pastinya. Ada sharing session  tentang dunia penerjemahan, Book Blind Date , Book War dan   Book Swap . Dalam sharing session hadir Kak Nura dan Kak Ji

Pengalaman Pertama Meet Up Blogger Perempuan

Pada hari Jumat, 14 Juni 2019 kemarin saya mendapat kesempatan untuk menghadiri acara "Meet Up Halalbihalal Blogger Perempuan Network." Salah satu komunitas blogger yang saya ikuti. Bertempat di Atrium, Lantai 4 Plaza Indonesia. Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai pukul 14.00-16.00 WIB. Saya tiba di lokasi acara satu jam sebelumnya. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari tempat salat. Sebab sudah masuk waktu salat Zuhur.  Image foto by Blogger Perempuan Dalam hati berharap ada orang yang dikenal agar tidak terlihat bingung. Sambil menuju tempat salat saya komat-kamit mengucapkan doa harapan. Begitu tiba di tempat salat dan menyelesaikan kewajiban salat. Saya bersiap untuk keluar ruangan. Tiba-tiba mata ini melihat seseorang yang tak asing lagi alias kenal. Langsung saja saya sapa dirinya.  dokpri " Hai, Mba? Dirimu hadir juga ternyata. Kalau tahu bisa janjian kita." "Ya, ampun. Senang bisa ketemu di sini. Aku sendirian dan

Tiga Hal Utama yang Tak Boleh Terlewatkan Dalam Menyambut Lebaran

Lebaran sebentar lagi. Dalam menyambut hari yang fitri ini ada banyak persiapan yang dilakukan. Dan setiap orang, setiap rumah memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Demikian pula dengan saya. Biasanya jauh-jauh hari orang sudah mempersiapkan baju baru untuk lebaran. Kue-kue untuk suguhan lebaran. Belanja sayuran dan daging untuk dimasak saat lebaran. Sayang mereka terkadang melupakan tiga hal utama yang mestinya dilakukan juga dalam menyambut lebaran. Apa sajakah tiga hal dan kewajiban utama yang tak boleh dilewatkan dalam menyambut lebaran?  1 . Bersih-bersih rumah Image foto by hello sehat Akibat kesibukan belanja ke sana-sini. Membuat kue segala macam. Akhirnya mendekati hari lebaran tenaga yang tersisa hanya cukup untuk memasak menu lebaran. Urusan beres-beres rumah terlupakan.  "Aduh, maaf ya rumahnya kotor. Sudah enggak sempet beres-beres. Bibinya sudah mudik beberapa hari yang lalu." Si bibi disalahkan. Padahal waktu kita yang sudah tak ad

Doa dan Harapan untuk Ramadhan Berikutnya

Tak terasa Ramadhan sudah dipenghujung hari. Sebentar lagi ia akan meninggalkan kita. Sedih rasanya mengingat betapa mulianya bulan Ramadhan itu. Betapa berharganya bulan Ramadhan. Bulan yang penuh kebarokahan. Image foto by dream Mengingat keutamaan bulan Ramadhan, ada nelangsa di hati. Sebab tak ada lagi lipatan pahala dari apa-apa yang dilakukan. Usai Idul Fitri semua akan kembali seperti biasa. Di detik-detik akan berpisah dengan bulan Ramadhan, mata ini terasa berair. Dada ini terasa sesak. Sedih. Belum puas rasanya mengisi bulan Ramadhan ini dengan kebaikan. Masih banyak yang ingin dilakukan. Tetapi ia akan segera pergi. Doa dan harapan saya tentu saja ingin diberi kesempatan untuk bisa berjumpa dengan Ramadhan berikutnya. Yaitu tahun depan. Semoga. Ya, semoga saja masih diberi kesempatan. Diberi panjang umur. Diberi kesehatan dan diberi kelonggaran waktu untuk bertemu lagi dengan Ramadhan. Aamiiin. (EP) #BloggerPerempuan #30harikebaikanBPN #BPNra

Khatam, Momen Terbaik Ramadhan Tahun ini

Ramadhan tahun ini Alhamdulillah dipertemukan dalam kondisi sehat. Sehingga tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Image foto by dream Ramadhan  tahun ini Alhamdulillah penuh berkah. Urusan pekerjaan lancar. Beberapa undangan bisa dihadiri. Dan mendapatkan kesempatan yang tak terduga. Ramadhan tahun ini dipertemukan dengan  orang-orang baik. Banyak hal tak terduga yang saya dapati. Saya merasa Ramadhan tahun ini penuh berkah. Sebagai rasa kesyukuran atas nikmat bulan Ramadhan yang masih bisa dijumpai, saya selalu menargetkan untuk selalu khatam Al-Quran di bulan Ramadhan. Selain itu saya juga mengharapkan pahala yang besar di bulan Ramadhan. Oleh karenanya harus biasa khatam. Jadi momen paling berharga yang saya nantikan saat Ramadhan adalah bisa khatam. (EP) #BloggerMuslimah #30harikebaikanBPN #BPNramadhanchallenge #BPNblogpostchallengeday28

Jajanan Lebaran Favorit Saya Sejak Kecil

Menjelang hari lebaran ada dua hal yang menjadi kesibukan orang-orang pada umumnya. Yaitu mempersiapkan keperluan mudik dan membuat kue untuk lebaran. Nastar, kastengel, putri salju dan kue kacang merupakan kue-kue kering yang sepertinya wajib ada di meja.  Namun ada beberapa kue dan jajanan lebaran yang menjadi favorit saya. Dan ini sudah saya sukai sejak kecil. Namun tak semua rumah menyediakan kue ini.  Ketika melihat suguhan kue tersebut di rumah orang. Maka kue tersebut yang saya raih. Jarang ada soalmya. Kue apakah itu?  Inilah kue tersebut: 1 . Sagu Keju 2 . Bolu Bakar kering 3 . Sus kering cokelat Sagu Keju Image foto by bukalapak Ini kue kering favorit saya. Rasanya lembut dan ada rasa keju kletis-kletis yang terasa di lidah. Hmmmm...sekali comot enggak mau udahan. 2 . Bolu Bakar kering Image foto by pinterest Kue ini biasanya saya dapatkan saat mudik ke rumah saudara di Lampung. Dan menjadi kue wajib yang ada di meja. Sayang kalau d