Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2019

Isi Waktu Kosong Ramadhan Dengan Membaca Al-qur'an

Bulan Ramadhan biasanya banyak waktu luang yang tersisa. Jika pada hari biasa waktu luang yang tersisa saya gunakan untuk melakukan banyak hal. Maka khusus bulan Ramadhan saya lebih banyak mengisinya dengan nderes Qur'an atau membaca Al-Qur'an. Image foto by dream  Bukan ingin terlihat religius. Tetapi saya memang mengejar khataman. Artinya ingin bisa khatam Al-Quran selama satu bulan ini. Karena pahalanya banyak sekali.  Satu kata yang kita ucapkan mendapatkan sepuluh kebaikan. Bisa dibayangkan berapa kebaikan yang akan kita terima dari bacaan Al-Qur'an.  Sedangkan selama Ramadhan setiap kebaikan yang kita lakukan dilipatgandakan. Terbayangkan betapa banyak pahala yang kita raih selama Ramadhan? Itulah kenapa saya isi waktu luang dengan membaca Al-Qur'an. Semata--mata demi pahala. Aamiin. (EP) #BloggerPerempuan #30harikebaikanBPN #BPNramadhanchallenge #BPNblogpostchallengeday26

Mudik dan Salam Tempel Tradisi Lebaran yang Abadi

Tradisi lebaran di Indonesia itu banyak. Di antaranya tradisi mudik dan salam tempel. Mudik merupakan tradisi para perantau untuk pulang ke kampung halamannya saat lebaran. Sementara salam tempel tradisi memberi amplop berisi uang untuk anak-anak atau keponakan yang datang berkunjung saat lebaran. Entah dari mana awalnya ide tersebut. Namun sudah berlangsung lama dan turun menurun. Tak hanya ada di satu keluarga tetapi hampir semua masyarakat Indonesia melakukan hal yang sama. Mudik, tradisi yang tak akan hilang dan tak akan bisa dilarang. Karena mudik adalah saat seseorang bisa bertemu dan merayakan kebahahiaan bersama keluarga. Oleh karenanya setiap hari raya kita akan menjumpai barisan orang-orang yang mudik. Image foto by fasefase Sedangkan tradisi salam tempel dilakukan sebagai bagian dari tanda suka cita mereka yang mendapatkan rezeki lebih. Makanya dibagi-bagi untuk anak-anak tetangga, teman, dan tentu saja keluarga. Tentu saja menjadi kebahagiaan tersendiri b

Kebaya Untuk Hari Raya

Mendekati hari raya pusat perbelanjaan semakin dipadati oleh pengunjung. Kebanyakan dari mereka berbelanja baju lebaran untuk keluarganya.  Mulai dari ujung rambut sampai kaki kalau bisa serba baru. Oleh karenanya tak hanya toko baju yang dipadati pengunjung. Toko sepatu dan aksesori pun ikutan ramai. Para orang tua sibuk mencarikan baju untuk anak-anak mereka. Meski si anak terkadang tak paham kenapa mereka diharuskan memakai baju baru saat lebaran. Hal tersebut yang juga saya alami saat kecil. "Baju yang ini dipakai untuk salat Idul Fitri. Baju satunya untuk besok saat kita berkunjung ke rumah saudara." Kata-kata ibu masih terngiang jelas di telinga. Bagaimana sibuknya beliau memadupadankan baju yang akan kami  (saya dan adik-adik) kenakan pada hari lebaran nanti. Padahal saya perhatikan, baju yang dikenakan oleh ibu bapak tidak baru. Baju lama yang jarang dikenakan.  "Orang tua sih enggak pakai baju baru enggak apa-apa. Yang penting anak-anak. Bia

Buka Bersama Keluarga Momen Berharga di Bulan Puasa

Bulan Ramadhan atau biasa disebut juga dengan bulan puasa adalah bulan yang istimewa. Tak hanya berlimpahnya kebaikan di bulan tersebut. Tetapi juga berharganya setiap peristiwa yang terjadi didalamnya. Secara umum seperti sudah diketahui, bahwa di bulan Ramadhan inilah Al-qur'an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Juga hanya di bulan Ramadhan ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Yakni malam Lailatul Qadar. Sedangkan secara khusus salah satu keistimewaan dari datangnya bulan Ramadhan adalah adanya momen buka puasa bersama. Hampir semua instansi  pemerintah/swasta maupun  perorangan mengadakan acara buka puasa bersama. Dokpri Dari momen buka puasa bersama, menurut saya yang paling berharga adalah momen buka puasa bersama keluarga. Apalagi di era milenial seperti sekarang ini. Di mana semua serba digital dan mobile. Jarak dan waktu sudah tanpa batas.  Tetapi kebersamaan dengan keluarga menjadi sedikit kalau tidak ingin dibilang jadi

Make Up Lebaran Untuk Kesan Tegas dan Elegant

Memiliki warna kulit putih bersih merupakan dambaan setiap perempuan. Selain enak dipandang, dalam urusan busana dan tata rias rasanya cocok semua.  Berbeda dengan kita yang warna kulitnya sawo matang bahkan cenderung gelap. Tentu harus pikir-pikir terlebih dulu jika ingin menggunakan make-up. Bukan berarti tidak boleh menggunakan semua warna. Boleh saja asal percaya diri. Sebab tidak semua warna cocok untuk si kulit sawo matang. Untuk menunjang penampilan agar tetap menarik dan cantik. Maka kita si pemilik kulit sawo matang harus pandai-pandai memilih dan memadu padankan warna. Saya yang juga dianugerahi kulit sawo matang, awalnya bingung kalau mau berdandan. Bingung mau  menggunakan warna apa yang cocok. Setelah memperhatikan beberapa publik figure yang berkulit sawo matang. Akhirnya saya pun menemukan make up favorit untuk segala suasana. Pilihan make up saya Untuk kesan elegant dan tegas, saya memilih warna cokelat tua dan ungu untuk riasan di bagian mata. D

Tips Mengajak Anak-anak Belajar Puasa

PUASA RAMADHAN. Salah satu kewajiban umat muslim yang harus dijalankan. Tentu saja bagi mereka yang sudah memenuhi syarat. Diantaranya sehat, berakal dan baliq. Baliq menurut Islam, untuk anak perempuan jika sudah mengalami datang bulan. Sedangkan untuk anak laki-laki jika mereka sudah mengalami mimpi basah. Usia mereka bervariasi. Untuk anak perempuan ada yang usia 9 tahun sudah datang bulan. Sementara anak laki-laki sekitar usia 15 tahun. Jika seorang anak sudah baliq. Maka seluruh kewajiban ibadah sudah menjadi tanggungjawab masing-masing. Untuk menuju tahap ini, seorang anak sejak dini sudah mulai diperkenalkan pada kewajiban-kewajiban dalam beragama. Seperti salat dan puasa.  Menjadi PR tersendiri ketika mulai mengajak anak untuk berpuasa. Sebab puasa itu menahan diri untuk tidak makan dan minum mulai dari terbit matahari sampai terbenam matahari. Orang dewasa saja ada yang merasa berat menjalani puasa. Apalagi anak-anak. Namun demikian namanya kewajiban maka haru

Aplikasi Seru Untuk Mengisi Waktu di Bulan Ramadhan

Bulan Ramadhan adalah bulan untuk mencari pahala sebanyak-banyaknya. Sebab tiap-tiap kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan.  Tetapi bukan berarti sepanjang hari kita isi dengan ibadah terus menerus. Tetap harus ada keseimbangan. Hanya porsi ibadahnya lebih banyak dibandingkan hari biasa. Meski begitu namanya juga manusia tentu memiliki rasa jenuh. Nah, agar jenuh yang melanda tidak menghambat aktivitas dan rutinitas ibadah. Maka perlu adanya selingan yang bisa menjadi penawar rasa jenuh tersebut. Kalau saya dengan mendownload aplikasi di ponsel yang bisa menjadi hiburan. Bahkan menjadi pembangkit semangat kala jenuh melanda. Terutama di bulan Ramadhan seperti ini. Jika hari biasa cara mengisi kejenuhan dengan nyemil atau ngopi. Kalau bulan Ramadhan cukup dengan bermain ponsel saja. Karena tidak mungkin juga mau nyemil atau ngopi. Kan puasa. Berikut ini aplikasi yang cukup membantu saya saat menjalani puasa: 1 . Alarm Image foto by fossbites Ini aplikas

Amalan-amalan Andalan di Bulan Ramadhan

Seperti sudah diketahui oleh semua bahwasanya bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bulan yang didalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Yaitu malam Lailatul Qadar.  Tentu sebagai umat muslim kita semua ingin bisa menjumpai malam tersebut. Caranya dengan memperbanyak ibadah dan mengurangi waktu tidur. Artinya ketika malam hari kebanyakan orang tertidur lelap. Kita justru meningkatkan amal ibadah.  Jika hari biasa kita hanya bangun malam untuk salat tahajud dua rakaat. Apa salahnya jika dalam bulan Ramadhan ditingkatkan menjadi 11 rakaat. Sebab didalam bulan Ramadhan setiap kebaikan yang kita lakukan dilipatgandakan. Maka jangan sia-siakan kefadholan atau keutamaan di bulan Ramadhan tersebut. Dengan cara merutinkan amalan yang akan menjadi amalan andalan kita.  Berikut beberapa amalan yang bisa dijadikan sebagai amalan andalan. 1 .  Zikir Image foto by gakkreatif.com Mengingat dan menyebut nama Allah setiap saat. Kal

Keseruan Mudik Naik Motor Bersama Keluarga ke Lampung

Mudik. Tradisi yang dilakukan para perantau menjelang hari raya. Pulang ke kampung halaman setelah satu tahun bahkan lebih berada di kampung lain. Baik itu untuk bekerja atau menjalankan tugas.  Mudik menjadi momen yang paling dinanti untuk bisa berkumpul dan melepas rindu dengan seluruh keluarga. Terutama bagi para perantau yang jarak kampung halamannya jauh. Sehingga tidak bisa setiap bulan mengunjungi keluarganya. Begitu pula yang saya alami bersama keluarga. Sudah sejak beberapa puluh tahun yang lalu kami hijrah dari Kota Surabaya ke Jakarta. Awalnya karena bapak ditarik bekerja di Jakarta. Dulu satu bulan sekali bapak pulang. Pada akhirnya kami diajak hijrah ke Jakarta. Waktu itu saya baru memiliki satu orang adik. Seiring berjalannya waktu, lahirlah adik saya yang ketiga dan keempat. Sejak itu kami menetap selamanya. Berhubung masih ada nenek dari ibu yang tinggal di Lampung, maka kami usahakan untuk mudik ke Lampung setiap hari raya. Biasanya hanya ibu dan salah sat

Ramadhan Masa Kecilku Lekat Dengan Bermain

Dunia anak-anak merupakan dunia yang lekat dengan kata bermain. Apapun kegiatan yang dilakukan inginnya cepat-cepat selesai  agar bisa segera bermain.  Mulai dari bangun tidur yang ada dipikiran ingin segera bermain dengan teman-teman. Di sekolah ingin cepat-cepat pulang karena ingin segera bermain. Tidur siang hanya sebentar, karena takut kesorean bangun sehingga tidak bisa bermain dengan teman-teman. Image foto by id-id Main, main dan main saja kosa kata yang banyak terlontar. Karena memang begitulah dunia anak-anak. Tak terkecuali pada bulan Ramadhan. Meski mereka mulai ada yang belajar berpuasa setengah hari bahkan full satu hari. Tetapi urusan bermain tetap jalan terus. Tak jarang kelakuan mereka membuat sang ibu berteriak-teriak memperingatkan. "Jangan lari-larian, Nak! Kamu kan sedang puasa. Nanti haus." Teriakkan yang juga kerap saya dengar dari ibu ketika kedapatan sedang bermain lari-larian. Tetapi memang sewaktu kecil dan masih menyandang s

Mengapa Kita Harus Mengeluarkan Zakat, Infaq dan Sodaqoh

Zakat, infaq dan shodaqoh kata-kata yang sudah tak asing terdengar di telinga. Terutama bagi umat muslim. Tetapi apakah kita sudah paham apa yang dimaksud dengan zakat, infaq dan sodaqoh itu?  Jangan-jangan kita cuma latah saja mengikuti ketentuan yang sudah ada. Kalau bulan Ramadhan tuh kita wajib membayar zakat. Bisa juga hanya ikut-ikutan saja agar tidak dibilang pelit.  "Nih, gue titip sodaqoh buat yayasan yatim piatu dekat rumah Lo ye?" Duh, jangan salah niat teman. Bisa-bisa enggak jadi dapat pahala. Rugi deh. Eits, kok ngomongin untung rugi sih? Sodaqoh tuh enggak boleh hitung-hitungan.  Kata siapa enggak boleh hitung-hitungan? Bolehlah. Karena kita mengeluarkan zakat dan infaq  ada hitung-hitunganya loh. Enggak asal berzakat dan infaq saja. Biar jelas yuk cari tahu, kenapa sih kita harus mengeluarkan zakat, infaq dan sodaqoh? Berapa sih besaran zakat, infak dan sodaqoh yang seharusnya kita keluarkan? Pengertian Zakat, infaq dan Sodaqoh Zakat

Cara Mengelola THR Berdasarkan Status

Tunjangan Hari Raya atau biasa disebut dengan THR merupakan hak seorang pekerja yang paling dinantikan selain gaji bulanan. Sesuai dengan namanya yakni Tunjangan Hari Raya, maka THR baru akan diberikan menjelang hari raya. Tentu saja sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Image foto by tagarnew Besaran THR adalah satu bulan gaji. Tinggal dihitung saja gaji kita tiap bulannya berapa. Maka menjelang hari raya kita akan mendapatkan dua kali lipatnya. Tak heran jika melihat sebagian orang seolah kalap ketika berbelanja. Baik itu berbelanja barang-barang kebutuhan pokok atau pakaian. Pada saat hari raya telah usai barulah merasakan kalau menunggu akhir bulan masih lama. Sedangkan uang ditangan mulai menipis. Alhasil kepala pun cekot-cekot memikirkan ke depannya.  "Masa uang segitu habis, Bun? Kan ayah sudah serahkan semua sama Bunda." "Ayah lihat sendiri kan Bunda belanja apa saja? Keperluan rumah, kebutuhan anak-anak dan oleh-oleh untuk keluarga di

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui

Tunik, Pilihan Tepat Muslimah Energik

Kamu muslimah yang aktif dan energik? Memiliki segudang kegiatan? Sebentar di sini sebentar di sana? Jika iya, maka kamu perlu tunik. Apaan tuh tunik? Bagi yang belum tahu mari saya jelaskan sesuai kata Mbah goegle. Jadi, tunik itu pakaian yang longgar sepanjang pinggul, di atas lutut hingga di atas mata kaki. Menutupi dada, bahu dan punggung.  Jadi kalau ada yang punggungnya terbuka dengan ukuran pakaian yang longgar. Maka belum bisa disebut tunik. Bagi seorang muslimah jenis pakaian ini  bisa jadi pilihan. Terutama bagi kamu muslimah yang aktif. Selain pakaian ini sangat syar'i. Tunik juga sangat pas dikenakan oleh muslimah yang energik.  Dengan pilihan tunik yang sesuai dengan selera maka muslimah yang mengenakannya jadi terlihat trendi.  Image foto by pinteres Trend mengenakan tunik terlihat di mana-mana. Tidak masalah. Bagus malah. Asal bisa mematut diri. Kapan mengenakan tunik resmi, kapan mengenakan yang sporty. Sehingga tidak  asal pakai. Be