Langsung ke konten utama

Promo Shopping Online Menyerbu? Slow Saja

Hari gini belanja offline? Sudah kuno. Enggak jaman. Sekarang itu jamannya serba online. Termasuk urusan belanja.

Image foto by awiejualan.com

Ya, ya, ya...saya tahu ini era-nya serba digital. Kita tidak bisa melawan arus. Lalu kalau arusnya deras dan membahayakan? Tentu harus diwaspadai.

Itu yang saya alami. Ketika awal-awal booming online shop. Saya termasuk yang terkena imbasnya. Enggak boleh pegang handphone kayaknya. Bawaannya tuh ingin klik belanjaan terus. 

Apalagi kalau sudah pernah belanja online sekali saja, dengan sendirinya muncul di beranda media sosial kita promo segala macam. Kalau enggak di klik gatal tangan ini. Penasaran. Begitu di klik pasti tergoda.

Orang rumah sampai hafal kalau ada paket untuk saya. Pasti habis beli online. Tapi itu dulu. Sekarang saya sudah bisa menahan diri. Jadi slow saja meski promo shopping online berseliweran.

Image foto by jasawebcreator.com

Kok bisa? Karena kapok. Ya, pernah kapok belanja online. Foto dan aslinya tidak sesuai. Mau komplain minta tukar jelas tak bisa. Sejak itu tidak terlalu suka untuk belanja online.

Saran saya

1 . Hati-hati saat belanja online
2 . Pastikan online shopnya benar
3 . Pilih online shop yang sudah dikenal luas
4 . Jangan membeli barang berharga secara online
5 . Beli barang yang have fun saja
6 . Usahakan yang bisa COD

Cara Menjaga Hati Agar Tak Tergoda Promo Shopping Online

1 . Jangan sering mengklik promo-promo online shop
2 . Gunakan waktu kosong dengan melakukan hal lain. Agar tangan tak gatal melihat-lihat online shop
3 . Ingatkan diri bahwa gambar dan foto bisa direkayasa. Jadi tidak tergiur gambar-gambar bagus di promo online shop.

Itu beberapa hal yang saya lakukan. Sehingga tidak terlalu mudah tergoda promo. Apalagi promo online shop. Semoga bermanfaat.


#bloggerperempuan
#30harikebaikanbpn
#bpnpostchallengeday6
#bpnramadhanchallenge2019


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...