Langsung ke konten utama

Soto Ayam Bening Warisan Ibu

Indonesia negeri yang kaya akan makanan khas daerahnya. Karena Indonesia terdiri atas ribuan pulau. Satu resep masakan bisa memiliki ciri yang berbeda. Tergantung darimana asal si makanan tersebut.

Soto salah satunya. Soto memiliki banyak nama dan kekhasan masing-masing. Sebut saja soto kudus, soto Betawi dan masih banyak lagi.

Image foto by tips resep.co.id

Lalu soto manakah yang merupakan favorit saya? Jawabannya adalah soto buatan ibu. Padahal hanya soto ayam bening biasa saja. Tapi bisa menjadi andalan saya kalau sedang ada acara keluarga. Karena praktis dan tidak pakai ribet. Yang pastinya karena saya bisa membuatnya sendiri.

Beneran? Iya. Enggak percaya amat saya bisa masak. Amat saja enggak gitu-gitu amat. Ini  saya beritahu resepnya.

Bahan-bahan:
1 . 1 atau 1/2 ekor ayam
2 . Soun
3 . Telur rebus
4 . Emping 
5 . Daun bawang
6 . Bawang goreng
7 . Bumbu dapur
8 . Bawang merah dan putih
9 . Jeruk nipis
10.Tomat
11.Tauge atau kol


Cara membuat:
1 . Rebus air sampai mendidih beserta ayam
2 . Ambil air kaldu ayam dan pisahkan .
3 . Goreng ayam sesuai selera
4 . Haluskan semua bumbu dapur berikut bawang merah dan putih.
5 . Tumis bumbu yang telah dihaluskan
6 . Masukkan ke dalam kaldu ayam yang telah diberi tambahan air. Lalu rebus sampai mendidih.
7 . Masukkan ke dalam mangkuk soun yang telah direndam
8 . Suwiran ayam goreng
9 . Irisan telur rebus
10.Irisan daun bawang
11.Siram dengan kuah soto yang mendidih
12.Tambahkan bawang goreng dan emping ke atas mangkuk
13.Beri sedikit perasan jeruk nipis
14.Irisan tomat
15.Beri tauge atau irisan kol (sesuai selera)

Nah, soto siap disantap. Mudah bukan? 

Sejak ibu mengenalkan soto ayam buatannya ke mulut kecil saya. Lalu mengajarkan cara membuatnya ketika saya remaja. Sejak itu lidah saya terbiasa dengan rasa soto buatan sendiri. 

Bukan berarti soto lain tak enak. Bukan. Hanya kurang mantap saja jika dibandingkan dengan soto buatan ibu. Namanya juga ibu sendiri. Harus dipujilah. Semoga ibu di alam sana senang mendengarnya. Terima kasih sudah mewariskan ilmu memasaknya kepada saya. I love you, Bu. (EP)


#bloggerperempuan
#30harikebaikanbpn
#bpnramadhanchallenge
#bpnpostchallengeday4




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...