Langsung ke konten utama

Mengapa Kita Harus Mengeluarkan Zakat, Infaq dan Sodaqoh

Zakat, infaq dan shodaqoh kata-kata yang sudah tak asing terdengar di telinga. Terutama bagi umat muslim. Tetapi apakah kita sudah paham apa yang dimaksud dengan zakat, infaq dan sodaqoh itu?  Jangan-jangan kita cuma latah saja mengikuti ketentuan yang sudah ada. Kalau bulan Ramadhan tuh kita wajib membayar zakat.


Bisa juga hanya ikut-ikutan saja agar tidak dibilang pelit. 

"Nih, gue titip sodaqoh buat yayasan yatim piatu dekat rumah Lo ye?"

Duh, jangan salah niat teman. Bisa-bisa enggak jadi dapat pahala. Rugi deh. Eits, kok ngomongin untung rugi sih? Sodaqoh tuh enggak boleh hitung-hitungan. 

Kata siapa enggak boleh hitung-hitungan? Bolehlah. Karena kita mengeluarkan zakat dan infaq  ada hitung-hitunganya loh. Enggak asal berzakat dan infaq saja.

Biar jelas yuk cari tahu, kenapa sih kita harus mengeluarkan zakat, infaq dan sodaqoh? Berapa sih besaran zakat, infak dan sodaqoh yang seharusnya kita keluarkan?

Pengertian Zakat, infaq dan Sodaqoh

Zakat

Mengeluarkan sebagian harta kita sesuai dengan ketentuan yang berlaku, di bulan Ramadhan atau menjelang hari raya idul  fitri sebagai kewajiban atas tiap-tiap muslim. Guna mensucikan diri dan harta kita.

Jadi kalau yang namanya zakat itu kita memberikannya pada saat bulan Ramadhan seperti ini. Dan diserahkan kepada amil zakat atau panitia penerimaan zakat. Bukan diserahkan langsung kepada orang yang kita anggap berhak menerima.

Kalau seperti itu disebutnya sodaqoh. Itulah gunanya amil zakat. Untuk mengelola serta membagikannya kepada orang-orang yang berhak. Karena zakat yang kita keluarkan ada ketentuannya. Tidak asal memberikan saja pada panitia.

Memangnya berapa sih besar zakat yang harus kita keluarkan? Tergantung. Kok? Katanya ada hitungannya. Iya, memang tetapi tergantung dari apa yang kita makan dan berapa banyak harta yang kita miliki.

- Zakat Fitrah

Image foto by cermati.com

Zakat itu ada dua macam. Zakat fitrah dan zakat mall. Dari yang saya ketahui, untuk zakat fitrah berupa beras besarnya 3,5 liter. Jika berupa uang maka tergantung harga beras yang kita makan sehari-hari.

Kalau kita membeli beras yang harganya Rp 10.000/liter maka zakat berupa uang yang kita keluarkan adalah Rp 35.000. Itu untuk satu orang. Tinggal dijumlahkan berapa orang yang tinggal di rumah. Termasuk bayi yang baru dilahirkan.

- Zakat Mal atau Zakat Harta

Image foto by DDBanten.org

Zakat yang kedua adalah Zakat Mal atau zakat harta. Nah, untuk hitung-hitungan pastinya bisa ditanyakan kepada panitia penerimaan zakat. Sebagai gambaran agar tidak bingung begini penjelasannya. Untuk zakat harta tergantung jumlah harta yang kita miliki. Harta yang dimaksud bisa berupa hasil bumi, pertanian, peternakan, niaga. Emas dan perak. Dan itu ada ketentuan jumlahnya serta sudah sampai masa nisabnya. Artinya sudah berputar selama satu tahun. Besarannya sekitar 2,5%

Contoh gampangnya. Kita memiliki mobil, rumah, motor dan tabungan yang jika dijumlahkan nilainya 1 milyar. Maka zakat mall yang harus kita keluarkan adalah 2,5% dari 1 milyar tersebut. Sekitar 25 jutaan. Mudah bukan hitung-hitungannya? Itu mengenai zakat. Mari lanjut ke pokok bahasan berikutnya.

Infaq


Image foto by kuliahaika

Mengeluarkan sebagian dari rezeki yang kita dapatkan setiap saat. Besarnya sekitar 2,5%-10%. Bisa diberikan kepada pengurus masjid atau yayasan yatim piatu bahkan bisa diberikan secara langsung kepada orang yang berhak menerima.

Untuk mudahnya kita ambil saja hitungan 10%. Contohnya, kita mendapat gaji bulanan sebesar Rp 3.000.000,- maka 10% dari gaji kita yakni sebesar Rp 300.000,- harus kita sisihkan. Itulah yang kita intaqkan.

Tiba-tiba mendapat rezeki tak terduga. Ada kawan menang undian dan kita kebagian Rp 1.00.000,- untuk membeli pulsa. Maka 10% dari itu yakni Rp 10.000,- harus kita sisihkan. Dan begitu seterusnya. Adapun cara memberikannya bisa dikumpulkan terlebih dulu sampai banyak atau begitu dapat rezeki langsung dibagikan.

Tergantung bagaimana baiknya saja. Intinya selalu sisihkan terlebih dulu rezeki yang kita dapatkan sebelum digunakan untuk keperluan lain.

Sodaqoh

Image foto by pasberita.com

Bagaimana dengan sodaqoh? Kalau sodaqoh tidak harus berupa uang. Sama-sama memberikan apa yang kita punya untuk orang lain. Dengan harapan apa yang kita berikan itu bermanfaat bagi orang lain.  Dan bisa kita lakukan setiap saat.

Misalnya setiap pagi saat berangkat bekerja kita melewati petugas penyapu jalanan yang sudah tua. Alangkah baiknya jika kita memberi ia satu boks kue. Mungkin sangat bermanfaat pada saat istirahat nanti. Itu salah satu sodaqoh yang bisa kita lakukan setiap pagi.

Manfaat Zakat, Infaq dan Sodaqoh

Zakat dan infaq yang dikeluarkan berguna untuk mensucikan diri kita. Karena dari rezeki yang kita dapatkan sebagian adalah hak orang lain. Jika sudah diinfaqkan maka apa-apa yang kita manfaatkan dari rezeki tersebut sudah bersih.

Jika diibaratkan rezeki itu seekor ayam hidup. Apa mau kita makan bulu-bulu dan dan tulang-tulangnya juga? Tentu tidak . Jadi harus ada yang dibuang. Begitu juga dengan rezeki yang kita dapatkan setiap bulan. Harus ada yang dikeluarkan sekian persennya.

Kesemuanya itu zakat, infaq dan sodaqoh yang kita lakukan menjadi penjaga dan tameng diri kita di dunia dan akhirat. Karena Allah SWT sudah berjanji bahwa orang-orang yang bersodaqoh dan mengeluarkan hartanya di jalan Allah akan dilindungi. Serta diberi ganti yang lebih banyak.

Apakah kita tidak mau menjadi golongan orang-orang yang ditolong oleh Allah SWt? Hingga enggan untuk berzakat, infaq dan sodaqoh? Sebagai makhluk yang diberi akal dan pikiran tentu kita tahu mana yang baik dan tidak. (EP)


#BloggerPerempuan
#30harikebaikanBPN
#BPNramadhanchallenge
#BPNblogpostchallengeday16





















Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui