Tunjangan Hari Raya atau biasa disebut dengan THR merupakan hak seorang pekerja yang paling dinantikan selain gaji bulanan. Sesuai dengan namanya yakni Tunjangan Hari Raya, maka THR baru akan diberikan menjelang hari raya. Tentu saja sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Image foto by tagarnew
Besaran THR adalah satu bulan gaji. Tinggal dihitung saja gaji kita tiap bulannya berapa. Maka menjelang hari raya kita akan mendapatkan dua kali lipatnya. Tak heran jika melihat sebagian orang seolah kalap ketika berbelanja. Baik itu berbelanja barang-barang kebutuhan pokok atau pakaian.
Pada saat hari raya telah usai barulah merasakan kalau menunggu akhir bulan masih lama. Sedangkan uang ditangan mulai menipis. Alhasil kepala pun cekot-cekot memikirkan ke depannya.
"Masa uang segitu habis, Bun? Kan ayah sudah serahkan semua sama Bunda."
"Ayah lihat sendiri kan Bunda belanja apa saja? Keperluan rumah, kebutuhan anak-anak dan oleh-oleh untuk keluarga di kampung. Lebaran harga-harga naik Ayah. Jadi sama saja dapat THR juga. Ibun malah belum beli apa-apa. Baru kerudung satu."
Percekcokan kecil yang biasa terjadi usai hari raya. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Agar tidak terjadi percekcokan semacam ini? Saling menyalahkan.
Harus bisa mengelola THR dengan benar. Artinya tidak asal menghamburkan uang THR untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Misalnya ganti ponsel padahal ponsel lama masih bagus. Hanya karena ingin ganti model.
Berikut ini beberapa saran pengelolaan THR berdasarkan status diri seseorang:
Single
Image foto by pixabay.com
THR yang diterima bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Pada umumnya untuk membeli keperluan pribadi yang sudah lama diimpikan. Biasanya sesuatu yang nilainya tinggi.
Tidak salah. Bebas saja. Tetapi alangkah baiknya jika mulai mengelolah THR untuk sesuatu yang lain. Tidak harus membeli barang. Bagi yang muslim bisa menyisihkan uang THR untuk pergi umroh. Atau mengumrohkan orang tua. Jadi tidak terlalu banyak tambahan uang yang dikeluarkan karena sudah ada dari sisa THR.
Selebihnya dari uang THR yang diterima bisa digunakan untuk berbagi dengan sesama. Kalau dengan orang tua dan saudara tidak harus menunggu THR toh untuk mengajak mereka bersenang-senang. Jadi THR yang diterima lebih bermakna. Tidak melulu untuk kepentingan pribadi dan duniawi.
Single Parent
Image foto by makchic
Bagi mereka dengan status seperti ini harus bijak mengelola THR. Jangan terbawa ego dengan alasan ingin membahagiakan diri sendiri sehingga berfoya-foya sesuka hati. Karena selama ini sudah merasa bekerja keras untuk keluarga.
Tepiskan perasaan seperti itu. Ikhlaskan semua yang kita lakukan demi keluarga. Kita diberi tanggungjawab seperti ini oleh Tuhan karena dianggap mampu. Jadi jangan mengeluh. Manfaatkan THR dengan sebaik-baiknya.
Sisihkan untuk keperluan tak terduga. Selebihnya untuk menyenangkan keluarga. Bisa dengan membelikan sesuatu yang mereka butuhkan. Atau mengajak mereka menikmati sesuatu yang tidak bisa dilakukan setiap bulan. Ada kebahagiaan tersendiri jika melihat orang-orang yang kita kasihi tersenyum bahagia.
Pasangan Muda
Image foto by topbank.vn
Bagi pasangan muda yang belum lama menikah dan sama-sama bekerja. THR bisa menjadi semacam ujian. Honeymoon bisa menjadi alasan untuk menikmati THR dengan berwisata ke tempat-tempat yang berbiaya besar.
"Kapan lagi bisa ke sana? Mumpung belum ada anak. Anggap saja honeymoon."
Tidak salah. Dan sah-sah saja. Toh uang pribadi juga yang digunakan. Jadi tidak ada yang dirugikan.
Memang benar. Tetapi alangkah baiknya jika mulai belajar bijak mengelolah keuangan. Termasuk THR.
Gunakan seperlunya. Selebihnya disisihkan untuk masa depan anak. Meski belum memiliki anak tetapi apa salahnya mulai memikirkan kebutuhan anak. Agar tenang ketika tiba saatnya dikaruniai seorang anak.
Sebab anak itu termasuk rezeki. Bisa datang kapan saja. Kalau sudah ada persiapan sejak awal tentu lebih nyaman. Juga untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga.
Namanya perjalanan hidup, kita tidak pernah tahu akan seperti apa ke depannya. Pada saat menikah semua berjalan lancar. Begitu mulai hamil ada cobaan datang. Suami tak bekerja karena perusahaannya bangkrut. Itu hal-hal yang tidak kita duga.
Kalau sudah ada simpanan uang yang cukup maka tidak terlalu panik. Dan itu bisa dimulai dari pengelolahan THR.
Berkeluarga
Image foto by pixabay.com
Berkeluarga dalam artian umum adalah mereka yang memiliki pasangan dan dikaruniai anak. Tanggung jawab dan kebutuhan hidupnya sudah jelas. Untuk istri dan anak-anak.
Istri yang bekerja maupun tidak harus panda-pandai mengelola THR. Utamakan untuk kebutuhan anak. Sebab semakin besar anak-anak maka semakin banyak pula kebutuhannya.
THR yang diterima jangan dihabiskan saat itu juga untuk keperluan yang tidak penting. Membeli pakaian untuk hari raya dengan harga selangit. Memang mampu dan dananya ada. Tetapi alangkah baiknya jika tetap bersikap sederhana.
Bukankah didalam agama kita dinasihati untuk hidup sederhana dan hemat? Jadi manfaatkan THR untuk keperluan yang lebih penting dan persiapan untuk hal-hal tak terduga.
Bagi keluarga yang didalamnya menanggung hidup orang tua tentu ada tambahan pengeluaran. Apalagi orang tua yang sudah sakit-sakitan. Perlu biaya untuk berobat tiap bulan. Dari THR bisa disisihkan untuk keperluan tersebut.
Sehingga usai hari raya tidak harus berpusing-pusing ria memikirkan pengeluaran bulanan yang kurang akibat over budget saat hari raya.
Susah mengerem pengeluaran. Namanya juga hari raya. Mungkin begitu alasan yang tercetus. Bisa kok. Asal mau. Mau menahan diri, mau biasa saja, mau berpikir untuk ke depannya dan mau membuang ego serta gengsi. Berani mencoba? Ayo! Jangan takut. Sederhana tak mengurangi makna hari raya. (EP)
#BloggerPerempuan
#30harikebaikanBPN
#BPNramadhanchallenge
#BPNblogpostchallengeday14
menginspirasi bangett tulisan denik,,di tunggu tulisan selanjutnya
BalasHapusTerima kasih atas kunjungannya. Senang bisa berbagi informasi. Semoga bermanfaat.
Hapus
BalasHapusThanks infonya. Oiya ngomongin THR, ga ada salahnya loh jika kamu menggunakannya buat investasi. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapat. Cek di sini ya buat info lengkapnya: Manfaat hebat pakai uang THR untuk investasi
Siap kakak. Terima kasih atas kunjungannya ya? Salam.
Hapus