Tradisi lebaran di Indonesia itu banyak. Di antaranya tradisi mudik dan salam tempel. Mudik merupakan tradisi para perantau untuk pulang ke kampung halamannya saat lebaran. Sementara salam tempel tradisi memberi amplop berisi uang untuk anak-anak atau keponakan yang datang berkunjung saat lebaran.
Entah dari mana awalnya ide tersebut. Namun sudah berlangsung lama dan turun menurun. Tak hanya ada di satu keluarga tetapi hampir semua masyarakat Indonesia melakukan hal yang sama.
Mudik, tradisi yang tak akan hilang dan tak akan bisa dilarang. Karena mudik adalah saat seseorang bisa bertemu dan merayakan kebahahiaan bersama keluarga. Oleh karenanya setiap hari raya kita akan menjumpai barisan orang-orang yang mudik.
Image foto by fasefase
Sedangkan tradisi salam tempel dilakukan sebagai bagian dari tanda suka cita mereka yang mendapatkan rezeki lebih. Makanya dibagi-bagi untuk anak-anak tetangga, teman, dan tentu saja keluarga. Tentu saja menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka yang menerimanya.
Saya pernah merasakan sebagai penerima salam tempel. Juga sebagai pemberi salam tempel. Keduanya memiliki kebahagiaan tersendiri.
Image foto by pegipegi
Satu lagi tradisi yang berlaku dalam keluarga saya. Yaitu tradisi sungkeman. Jadi pada saat hari raya, kami harus sungkem kepada yang lebih tua. Biasanya mulai dari sungkem kepada nenek, orang tua, dan kakak tertua. Untuk tradisi ini tidak semua melakukannya. Hanya sebagian keluarga. Terutama keluarga Jawa. Kami salah satunya. Dan itu menyenangkan. Sayang untuk dihilangkan. (EP)
#BloggerPerempuan
#30harikebaikanBPN
#BPNramadhanchallenge
#BPNblogpostchallenge25
Komentar
Posting Komentar