Langsung ke konten utama

Cara Tradisional Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

Dulu saya sempat tidak pede dekat-dekat orang kalau sedang puasa. Baik itu puasa sunah atau puasa Ramadhan seperti sekarang ini. Karena apa? Rasanya bau mulut saya tak sedap kalau sedang puasa.

Kata ibu saya memang begitu kalau orang puasa. Ciri khasnya. Tapi secara agama bau mulut orang puasa itu seperti minyak kasturi. Aish, itu kan kalau di akhirat nanti. Orang yang gemar berpuasa bau mulutnya lebih harum dari minyak kasturi.

Tapi ini kan masih di dunia ya? Bau mulut saya, kamu dan kita semua pasti tak jauh berbeda. Kurang sedaplah kalau suasana puasa seperti ini.

Duh, terus gimana? Masa harus berhenti beraktifitas dan bersosialisasi gara-gara puasa? Enggak mungkinkan? Oleh karena itu harus dicari solusinya.

Pertama saya cari tahu dulu penyebab utama bau mulut ini. Agar tahu cara mengatasinya. Berikut ini beberapa penyebab bau mulut:

1. Gigi berlubang

Biasanya orang yang giginya berlubang rentan dengan bau mulut. Karena gigi yang berlubang tersebut menjadi sarang bakteri yang kemudian memakan sisa-sisa makanan. Sehingga lama-kelamaan gigi kita akan bolong dan berbau busuk.
Untuk masalah seperti ini harus ke dokter gigi untuk perawatan.

2. Sinusitas

Ternyata jika kita memiliki masalah dengan sinus, bisa juga menjadi penyebab bau mulut. Maka kita harus mengobati sinus tersebut. Atau berkonsultasi ke dokter.

3. Toksin yang tinggi

Kalau kita memiliki riwayat penyakit hati dan ginjal. Toksin yang dihasilkan oleh keduanya bisa menjadi pemicu bau mulut. Maka pemeriksaan rutin ke dokter menjadi solusinya.

4. Diabetes

Orang yang menderita diabetes cenderung bau mulut. Dalam kondisi puasa akan lebih terasa. Konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan jalan keluarnya.

5. Sistem pencernaan tak baik

Jika kita memiliki sistem pencernaan tak baik, menderita maag misalnya. Hal tersebut bisa juga memicu bau mulut yang tak sedap.

Untuk kelima masalah tersebut. Pemakaian obat kumur menjadi solusi pencegahan bau mulut. Usahakan sebelum imsyak berkumurlah dengan obat kumur yang cocok.

Lalu bagaimana dengan kita yang tidak memiliki riwayat penyakit di atas? Tapi tetap mengeluarkan bau mulut tak sedap?

Kalau ini pemicunya adalah Saliva alias kelenjar ludah. Ludah di dalam rongga mulut gunanya untuk melembabkan mulut. Nah, selama puasa si Saliva ini tidak berproduksi dengan baik. Sehingga mulut kita menjadi kering. Akibatnya mengeluarkan bau tak sedap itu.

Cara mengatasinya mudah. Kata ibu saya cukup perbanyak makan buah ketimun saat sahur. Insya Allah mulut kita akan terasa segar dan tidak bau.

Irisan mentimun

Awalnya saya tak percaya. Tapi ketika mencobanya sendiri terasa sekali perbedaannya. Begitu mencari tahu. Rupanya ketimun atau mentimun mengandung banyak air. Pantas saja saya merasa lebih segar. Sebab cadangan air dalam tubuh saya tak hanya dari air minum. Tetapi dari buah mentimun itu.

Ini resep mudah dan tradisional yang saya Warisi dari ibu. Selamat mencoba.


#BloggerPerempuan
#30harikebaikanBPN
#BPNramadhanchallenge
#BPNpostchallengeday10



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...