Langsung ke konten utama

Assalamualaikum Beijing, Film yang Menyisakan Kesan Mendalam Sampai Sekarang

Bicara film. Saya termasuk penikmat film. Terutama film yang diadaptasi dari sebuah buku. Entah, rasanya menarik membayangkan tokoh cerita yang telah kita baca digambarkan secara visual.

Dokumen pribadi

Beberapa film yang diadaptasi dari novel antara lain Laskar Pelangi, Surga Yang Tak Dirindukan, Dua Garis Biru, Assalamualaikum Beijing dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyak film yang diadaptasi dari novel tersebut, tentu ada yang memiliki kesan tersendiri. Salah satunya film Assalamualaikum Beijing yang diadaptasi dari novel dengan judul sama karya Asma Nadia.

Film tersebut menjadi sangat istimewa bagi saya bukan dari sisi ceritanya saja. Melainkan dari rangkaian peristiwa sebelum film tersebut diangkat ke layar lebar.

1 . Saya sudah penasaran saat Asma Nadia woro-woro tentang novel barunya yang diberi judul Assalamualaikum Beijing. 

2 . Saya langsung memesan novel tersebut begitu launching.

3 . Saya menyelesaikan novel tersebut dalam sekali duduk. Dibela-belain sampai begadang. Saking penasaran dengan endingnya.

Dokumen pribadi

4 . Saya sampai menitikkan air mata kala membaca novel tersebut.

5 . Saya mengikuti bincang buku novel tersebut begitu fix diangkat ke layar lebar.

6 . Saya bisa bertemu dengan pemain dan sutradara film tersebut.

7 . Kegiatan tersebut bertepatan dengan ulang tahun saya.

Dokumen pribadi

8 . Saya langsung membuat jadwal untuk menonton film tersebut.

Sinopsis Film Assalamualaikum Beijing

Film Assalamualaikum Beijing berkisah tentang seorang Asmara (Revalina S. Temat) yang terpaksa berpisah dengan tunangannya yang selingkuh, sampai selingkuhannya hamil. Padahal satu hari lagi mereka akan menikah.

Untuk menenangkan hati akibat kisah cintanya yang kandas, Asma menerima pekerjaan di negeri tirai bambu. Di sana ia berkenalan dengan Zhongwen (Morgan Oey). Kebersamaan mereka membuat Zhongwen terpikat pada Asma. Apalagi ia memang tertarik dengan agama Islam. Sehingga kerap berdiskusi dengan Asma.

Namun Asma yang sedang patah hati tidak tertarik untuk menjalin hubungan lebih jauh dengan lawan jenis. Oleh karenanya ia pulang ke Indonesia tanpa memberi kabar pada Zhongwen.

Zhongwen yang rupanya benar-benar jatuh cinta pada Asma mencari Asma hingga ke Indonesia. Apalagi dia sudah terbuang dari keluarga akibat memutuskan untuk memeluk Islam. 

Di Indonesia ia mendapati Asma yang sedang berjuang melawan sakitnya. Penyakit yang membuatnya terserang stroke, sulit bernafas dan sering merasakan kesakitan yang luar biasa. Sehingga disarankan untuk tidak hamil dan melahirkan. 

Dengan kondisi seperti ini, akankah Asma menerima Zhongwen? Bagaimana dengan Zhongwen sendiri. Akankah ia tetap mencintai Asma seperti pertama bertemu?

Pergulatan batin keduanya membuat saya menitikkan air mata. Begitu berlikunya jalan menuju cinta sejati. (EP)


#BPNRamadan2021

#Day21

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...