Langsung ke konten utama

Belanja Online vs Belanja Offline, Inilah yang Terbaik

Urusan berbelanja zaman sekarang sudah enggak pakai ribet lagi. Semua bisa dilakukan hanya dengan memainkan jari. Alias dilakukan secara online. Itu kemudahan berbelanja yang kita rasakan di era digital. Semua serba praktis.

Picture by pixabay

Meski demikian, ada kekurangannya juga. Yakni rawan penipuan dan kualitas barang yang kerap tidak sesuai seperti yang digambarkan. Namanya juga belanja online, yang dilihat hanya gambarnya saja.

Sementara berbelanja secara offline alias secara langsung, enaknya kita bisa melihat dan memilih barangnya dengan jelas. Jadi kita tahu persis barang yang diinginkan. 

Tidak enaknya berbelanja secara langsung adalah uyel-uyelan. Alias ramai. Ya, kadang-kadang tempat kita belanja dipenuhi peminat yang sama. Ditambah harus datang langsung. Benar-benar merepotkan.

Itu sisi tak enaknya. Namun jika diminta memilih, maka saya lebih memilih berbelanja secara offline. Berikut alasannya?

1 . Bisa melihat dan memilih secara langsung barang yang diinginkan.

2 . Bisa mengetahui kondisi barang

3 . Bisa menawar

4 . Bisa bikin perjanjian kalau kebesaran atau kekecilan.

5.  Membantu UMKM

Demikian beberapa pertimbangan saya terkait berbelanja secara offline. Jadi mana mana cara berbelanja yang terbaik? Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tinggal dikembalikan pada kenyamanan masing-masing. Bagaimana dengan teman-teman? (EP)


#BPNRamadan2022

#Day29

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui