Langsung ke konten utama

Tips Mudik Aman dan Nyaman Dengan Sepeda Motor

Mudik. Tradisi yang hanya ada saat lebaran. Setelah 2 tahun tidak ada yang namanya mudik akibat pandemi. Tahun 2022 kita semua sudah diperbolehkan mudik.

Yeaaah, akhirnya mudik juga. Ya, tahun ini insya Allah saya akan mudik juga. Seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Saya mudiknya dengan mengendarai sepeda motor.

Dokpri

Berhubung keluarga besar ibu dan bapak saya tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung. Maka mudiknya antara tiga tempat itu saja.

Sebelum pandemi saya sudah ke Jawa Timur. Kemudian ke Jawa Tengah. Maka kini giliran ke Lampung mudiknya. Naik motor ke Lampung? Iyes.

Sebelumnya saya sudah pernah ke Lampung naik motor. Yaitu sekitar tahun 2015. Cukup lama tidak ke sana. Kini saatnya mengunjungi sanak saudara di Lampung. 

Nah, apa saja nih persiapan yang dilakukan sebelum keberangkatan?

1 . Cek Dokumen

Yaitu surat-surat kendaraan bermotor. Bagaimana pajak motornya? Hidup atau mati? Jika mati segera dibayar agar pajaknya hidup. Setelah itu STNK simpan baik-baik jangan sampai tertinggal. Begitu juga dengan SIM. Dua dokumen tersebut wajib dibawa dan tentu saja harus berlaku masanya. Kalau tidak, bisa repot jika ada pemeriksaan.

2 . Cek Kondisi Sepeda Motor

Ke bengkel (dokpri)

Sebagai pengguna motor tentu kita tahu bagaimana kondisi motor yang kita naiki. Enak atau tidaknya. Kondisi remnya pakem atau tidak. Nah, biar tidak ada masalah selama perjalanan. Baiknya kita bawa ke bengkel terlebih dulu sepeda motornya. Biar tenang.

3 . Cek Perlengkapan

Perlengkapan yang saya maksud seperti helm, jas hujan, perkakas (obeng, tang, gembok motor dan lain-lain). Kelihatannya sepele tapi bisa menganggu kenyamanan jika tidak dilengkapi.

4 . Matras

Siapkan Matra kecil. Gunanya untuk alas istirahat jika tidak menemukan rest are sementara kondisi tubuh lelah. Jadi bisa berhenti sewaktu-waktu dan di mana saja. Tinggal gelar matras dan rebahan atau ngopi cantik... hehehe

5 . Termos Ukuran Sedang

Penting sebenarnya. Sayang banyak yang abai. Gunanya ya untuk teman istirahat biar lebih fresh. Terutama jika tidak menemukan tempat beristirahat.

6 . P3K

Dokpri

Wah, ini wajib dibawa. Barangkali di jalan masuk angin, kan bisa langsung minum tolak angin. Atau ada lecet di kaki kam bisa segera diatasi. 

7. Senter Kecil

Untuk berjaga-jaga jika ada apa-apa di malam hari. Setidaknya ada penerangan yang bisa diandalkan.

Itu beberapa persiapan yang harus dilakukan. Lalu bagaimana agar mudik dengan motornya nyaman. 

Nah, berikut ini tips aman dan nyaman mudik dengan sepeda motor berdasarkan pengalaman saya:

1 . Bawa pakaian secukupnya

Iya, jangan membawa pakaian banyak-banyak. Bikin tas kita menggelembung dan berat. Ketika turun untuk beristirahat mesti menggendong tas berat kan bikin bete.

2 . Kenakan jaket yang tidak tembus angin

Terkadang saya melihat orang-orang tuh naik motor tanpa mengenakan jaket. Kalaupun mengenakan, jaketnya asal saja. Padahal itu tidak safety.

3 . Kenakan sepatu yang nyaman dan menutup seluruh bagian kaki

Kaki bagian yang tidak boleh diremehkan. Untuk itu kenakan sepatu yang nyaman dan tertutup agar aman.

4 . Bawa Kacamata

Kacamata tak hanya digunakan untuk melindungi mata dari cahaya matahari. Tapi juga dari debu. Jadi penting juga untuk dikenakan.

5 . Bawa camilan dan minuman

6 . Tempatkan oleh-oleh (jika bawa) dalam satu tas

7 . Bawa power bank

8 . Bawa sabun pencuci wajah

Mengendarai motor rentan dengan debu. Untuk itu perlu rajin-rajin mencuci wajah agar tidak berjerawat.

9. Jaga Kecepatan Motor

Tidak perlu ngebut dan terlalu santai juga. Gunakan kecepatan sedang agar aman. 

10. Selalu isi bensin sampai penuh

Hal tersebut untuk berjaga-jaga, mana tahu ketemu jalanan yang tidak ada SPBU. Jadi kita merasa aman karena bensin penuh.

Demikian tips dari saya. Semoga bermanfaat. Ada yang ingin menambahi? Silakan. Selamat mudik ya teman-teman. (EP)


#BPN Ramadan2022

#Day30

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...