Setiap tulisan akan bertemu pembacanya. Begitu ujar salah satu founder komunitas literasi. Saya pegang betul kata-kata tersebut. Ya memang benar.
Pokoknya menulis saja. Suatu saat akan ada hasilnya. Tinggal bagaimana tulisan yang kita buat. Bermanfaat atau tidak? Kalau bermanfaat menuai pujian dan cuan. Kalau tidak bermanfaat menuai cacian.
Tentu saja saya berusaha menulis, dalam hal ini di blog, dengan menulis yang baik-baik. Bisa dibilang jarang ada tulisan saya yang sifatnya curcol. Padahal awalnya punya blog untuk pengganti buku harian.
Menulis ya menulis saja setiap hari. Ada atau enggak ada challenge. Ada atau enggak ada job. Karena bagi saya menulis untuk menebar kebaikan.
“Jadi enggak untuk nyari duit nih?”
Ya, enggak juga. Tetep doyanlah yang namanya duit. Jadi kalau ditawari menulis dan dibayar perlu dipikirkan nih. Cuan gitu loh... hehehehe
Saya diibaratkan dengan hobi bermotor. Saya senang motoran. Kemana saja naik motor. Bukan hanya saat bekerja. Yang jaraknya jauh ya?
Selama mengendarai motor tersebut, saya nikmati setiap jalan dan pemandangan yang dilalui. Jadi santai mengendarai motornya.
Tapi begitu ada sesuatu hal yang penting, maka saya bisa ngebut naik motornya. Serasa menjadi rider MotoGP... hehe.
Jadi memang disesuaikan. Demikian pula urusan menulis blog Santuy tapi serius. (EP)
#BPNRamadan2022
#Day15
Komentar
Posting Komentar