Langsung ke konten utama

Bemo, Hidup Segan Mati Tak Mau

Pernah melihat bemo? Atau sudah pernah merasakan naik bemo? Jika belum, datanglah ke daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Rasakan sensasi menaiki bemo. Mumpung masih bisa melihat bemo. Kelak 2 atau 3 tahun ke depan, bemo hanya akan tinggal nama.


Bemo atau disebut juga becak motor nasibnya kini mengenaskan. Layaknya hidup segan mati tak mau. Padahal ketika awal-awal keberadaannya sekitar tahun 1962. Bemo merupakan angkutan umum yang sangat populer. Tidak hanya di Jakarta tapi juga di kota-kota besar lainnya seperti Bandung, Surabaya, Malang, Denpasar dan lain-lain.

Bemo adalah kendaraan roda tiga yang diimpor dari Jepang. Saat Indonesia menjadi penyelenggaraan GANEFO, Presiden Sukarno mendatangkan bemo sebagai penggantinya becak. Agar Jakarta terlihat lebih bersih. Nama bemo sendiri merupakan julukan di Indonesia. Sedangkan nama sebenarnya adalah Daihatsu Midget. 

Namun pada tahun 1971 bemo mulai disingkirkan dari Jakarta. Menyusul kota-kota besar lainnya melakukan hal yang sama. Ketika pada tahun 1972 pabrik pembuat bemo di Jepang berhenti beroperasi, bemo sudah benar-benar tidak bertambah lagi. Semakin berkurang seiring berjalannya waktu.

Jika bemo masih bisa dijumpai sampai saat ini, itu karena di Indonesia bengkel bemo masih banyak. Dan onderdil bemo pun masih bisa ditemui. Karena itu para pengemudi bemo ingin tetap beroperasi sampai tiba saatnya memang tak bisa bertahan lagi. 

Para pengguna bemo sendiri menyayangkan jika bemo sampai dihilangkan. Karena sangat membantu ibu-ibu yang beraktivitas di sekitar Bendungan Hilir (Benhil). Saat berbelanja banyak atau ingin pergi bersama-sama tetangga, bisa menaiki bemo beramai-ramai. Apalagi bagi mereka yang takut mengendarai motor. Bemo benar-benar membantu sebagai sarana transportasi.

Jika ingin merasakan naik bemo, datanglah ke daerah Bendungan Hilir (Benhil). Karena wilayah beroperasinya bemo memang sudah dibatasi. Jalur Benhil-Tanah Abang dan jalur Benhil-PAM. Sebagian Grogol juga masih ada. Bemo yang sudah tak berfungsi dan teronggok begitu saja ditepi jalan, dijadikan objek selfie oleh para pelajar. 

"Kapan lagi? Kelak bemo hanya akan menjadi cerita dan gambarnya saja,' ujar mereka. 

Benar juga sih. Mumpung masih bisa bertemu bemo. Nikmatilah.


#onedayonepost
#barangantik


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...