Bagi sebagian orang usia 27 tahun merupakan usia rawan. Apalagi di usia tersebut masih dalam kondisi jomlo. Wah, serasa kiamat sugro deh alias kiamat kecil. Karena sudah mulai mendapatkan tekanan dari sana-sini melalui pertanyaan sepele tapi bikin mak jleb di hati.
“Kapan nikah? Gak terasa sudah mau kepala tiga loh!”
Hal seperti ini membuat mereka tertekan dan galau dalam menjalani hidup. Toh bukan keinginan mereka mengalami hal tersebut. Belum menikah di usia 27 tahun.
Idealnya memang usia 25 tahun sudah mulai membangun rumah tangga. Namun jika sang pemilik hidup belum menghendaki hal itu terjadi, bisa apa kita?
Saya, kamu dan kita semua tentu pernah mengalami hal tersebut. Meski tidak semua di titik yang sama, yaitu usia 27 tahun. Namun kegalauan dan kegamangan semacam itu pernah menghampiri.
Bagi saya pribadi usia 27 tahun justru menjadi titik balik kehidupan. Istilah kerennya Life begin twenty seven. Jika umumnya orang mengenal Life begin forty maka bagi saya Life Begin Twenty Seven.
Setiap orang tentu memiliki mimpi-mimpi yang ingin dicapai. Yang terkadang mustahil untuk diwujudkan. Begitu juga dengan saya. Memiliki mimpi yang rasanya mustahil dicapai. Namun justru di usia yang melewati 27 tahun semua itu terwujud.
Berawal dari hidayah keimanan yang saya dapat secara tiba-tiba hanya dengan mendengarkan ceramah agama di salah satu channels radio. Salam langsung memutuskan untuk mengenakan hijab. Hal itu terjadi di usia saya yang ke-27 tahun.
Tentu saja hal tersebut membuat heboh keluarga dan teman-teman. Karena saya yang mereka kenal adalah perempuan tomboi dan cuek. Biasa bercelana jeans robek di lutut dan celana pendek sependek-pendeknya. Selain itu karena saya bekerja di salah satu bank swasta maka rok mini sebatas lutut menjadi seragam harian. Wajar jika kemudian mereka semua kaget melihat perubahan drastis yang saya alami.
Teman-teman ada yang berpikir saya patah hati karena memang baru saja putus dengan kekasih hati. Padahal ya tidak. Hanya saja hidayah itu datangnya berbarengan dengan peristiwa tersebut. Hal lain yang membuat berang keluarga adalah keputusan saya berhenti bekerja hanya karena tidak boleh berhijab di tempat kerja.
Keputusan yang berat memang. Tapi saya berhijab tidak untuk main-main apalagi buka tutup. Jadi berhenti bekerja memang sebuah dilema. Tetapi saya yakin akan janji Allah, jika kita membela agama Allah maka Allah pun akan mengangkat derajat kita dan itu benar adanya.
Tanpa saya sadari mimpi-mimpi dalam hidup ini terwujud satu per satu. Dimulai dari datangnya tawaran pekerjaan yang sesuai dengan kata hati dan tak mengganggu urusan agama.
Dipertemukan dengan pasangan jiwa yang luar biasa tak terduga, bisa traveling ke tempat-tempat yang rasanya tak mungkin, dan yang amazing adalah bisa bertemu dengan penulis-penulis idola. Semua menjawab mimpi-mimpi saya yang jumlahnya tak terhitung.
Hal ini menjadi kesyukuran tersendiri dalam hidup saya. Bahwa tak ada itu kata terlambat bagi Allah. Yang ada ditunda atau diganti dengan yang lebih baik. Jika secara logika manusia usia 27 tahun disebut usia genting. Maka bagi Allah itu bisa menjadi amazing old. Karenanya tak perlu galau dalam menjalani kehidupan ini. Allah maha tahu mana yang terbaik bagi hamba-nya.
Jika ditanyakan mimpi apalagi yang ingin diwujudkan? Jawabannya banyak. Selama masih menyandang status manusia, rasanya tak pernah ada puasnya ya? Ada saja yang kurang. Tetapi jika hanya 1 mimpi dari 27 mimpi yang ingin diwujudkan dalam waktu dekat? Maka jawaban saya simple saja. Ingin membeli buku.
Ya, buku. Kok? Iya ingin membeli buku. Tapi bukan sembarang buku. Yakni buku Riwayat Hidup Nabi Muhammad SAW dan buku riwayat Hidup 4 Sahabat Nabi. Sebagai penyuka buku tentu sudah membaca buku-buku tersebut. Namun belum memiliki sebagai koleksi pribadi.
Kini tinggal mengejar target itu. Jika yang di atas meridhoi maka buku-buku tersebut niscaya bisa termiliki. Bagi saya, seribu buku yang sudah dimiliki tanpa memiliki 5 buku tersebut, maka bagai sayur tanpa garam. Hambar. Semoga mimpi tersebut bisa terwujud. Aamiin.......!!!!
Larindah, 16 Mei 2017
Keren banget mbak denik
BalasHapusIhh keren Mbak Denik
BalasHapusWah ... Mbak Denik bikin ngiri nih
BalasHapusMasya Allah keren banget mbak Denik ini. 😊😊
BalasHapusMasya Allah speechless mbak Denik.
BalasHapusKerenn banget.....
BalasHapusYes yes...life begin twenty seven....!!!
Menginspirasi banget kisahnya
BalasHapusMenginspirasi banget kisahnya
BalasHapusMenginspirasi banget kisahnya
BalasHapus