Suatu ketika ada sebuah kondisi di mana kita bingung bahkan tidak tahu bagaimana menuangkan ide. Padahal ada banyak hal yang ingin kita tuangkan. Jangankan bisa sampai berbab-bab, satu kalimat saja tidak keluar. Benar-benar buntu. Dan ini sungguh kondisi yang sangat menyiksa.
Dokumen pribadi
Writer’s Block. Begitu istilah keren yang kerap kita dengar. Kondisi seperti ini bisa dialami oleh siapa saja. Saya, kamu dan kita semua yang terkait dengan dunia tulis-menulis. Sebagai penulis pemula mungkin menganggap biasa hal seperti itu. Namanya juga pemula. Eits, jangan salah. Penulis senior dan hebat sekali pun pernah mengalami hal tersebut.
Masalahnya bukan apa dan siapa yang terkena. Tapi bagaimana cara mengatasi si Writer’s Block itu jika sudah datang menghampiri. Karena kondisi semacam ini bisa datang sewaktu-waktu. Tapi tidak bisa dihalau begitu saja tanpa usaha dari kita. Jika dibiarkan terus-menerus maka bisa mengganggu produktivitas. Untuk itu perlu ditindak lanjuti.
Ada banyak cara untuk mengatasi hal tersebut. Membaca, jalan-jalan, nonton dan masih banyak lagi. Itu beberapa cara mengatasi Writer’s Block secara umum. Namun bagi saya pribadi ada cara lain yang mungkin bisa ditiru. Yaitu:
1. Berenang
Bagi yang memiliki hobi berenang ini bisa menjadi salah satu pilihan. Karena pada saat datang ke kolam renang, ada bermacam-macam orang yang bisa kita lihat dan temui. Mulai dari anak-anak sampai kakek nenek bisa kita lihat karakternya secara langsung. Selain menyehatkan, usai berenang biasanya timbul semangat untuk menulis.
2. Bersepeda
Mungki ini salah satu cara ampuh mengatasi Writer’s Block. Meskipun hanya berkeliling seputar perumahan. Tapi hal ini bisa memunculkan ide. Terutama jika nyepedaannya blusukan ke kampung-kampung. Wah, cara ini biasanya malah menumbuhkan banyak ide. Menyehatkan juga tentunya.
3. Bercocok tanam
Tidak semua orang menyukai tanaman. Dengan alasan kotor dan takut cacing. Tapi bagi saya ini bisa menjadi salah satu cara mengatasi Writer’s Block. Kalau memang tidak bisa terjun secara langsung, bisa juga dengan menemani keluarga yang senang bercocok tanam. Mengunjungi penjual tanaman, melihat dan memilh-milih tanaman cukup membuat segar pikiran. Dilanjutkan dengan menata-nata tanaman yang sudah dibeli. Rasanya ada kepuasan tersendiri. Jika hati dan pikiran sudah segar biasanya semangat menulis pun timbul kembali.
4. Ke Mall
Cara ini mungkin terdengar ABG sekali. Tetapi cukup efektif juga menurut saya. Dengan jalan-jalan ke mall meski sekedar melihat-lihat saja, biasanya ada ide yang didapat. Apalagi jika di mall sambil ngopi atau ngeteh di salah satu cafe. Wah, ini nikmat lahir dan batin.
5.Bermain dengan anak-anak
Wah, cara ini mungkin tidak semua orang bisa menirunya. Karena tidak semua orang menyukai anak-anak. Tapi bisa dicoba loh! Bermain secara langsung dengan anak-anak atau hanya melihat mereka bermain ternyata sangat menyenangkan. Bisa membuat hati dan pikiran plong. Benarlah jika dikatakan bahwa anak bisa menghilangkan lelah. Tawa dan tingkah polahnya memang menggemaskan.
Itulah lima cara saya dalam mengatasi Writer’s Block. Agak berbeda dari kebanyakan orang. Tapi bisa dicoba. Karena memang sudah terbukti. Bukan saja bisa menumbuhkan kembali semangat untuk menulis bahkan bisa memunculkan ide-ide yang tak biasa juga. Berani mencoba? (EP)
Anti mainstream
BalasHapusHahahaha....iya
HapusYang saya dapatkan setelah membaca tips2 dari mba Denik adalah.. Asalkan mau bergerak, bakal sembuh deh WB nya.
BalasHapusKeren tipsnya. Makasih Mba Denik.
Hehehehe..Iyo Mba. Terima kasih juga sudah berkunjung.
Hapus