"Hutan adalah kita." (kutipan)
Bagaimana bisa? Membayangkan suasana hutan saja seram. Apalagi kalau sampai tersesat di hutan. Iiih, jangan sampai deh. Makanya enggak ingin deh main-main ke hutan.
Begitu pemikiran sebagian orang ketika mendengar nama hutan. Padahal, kita adalah bagian dari hutan.Meski kamu bukan pencinta alam. Tidak pernah pergi ke hutan. Namun, tetap saja kamu bagian dari hutan. Ada banyak cerita dari hutan yang perlu kamu ketahui.
Bagian dari hutan bukan berarti terlibat langsung dengan segala sesuatu yang terkait dengan hutan. Kita yang tinggal di perkotaan. Duduk manis di rumah saja. Tetap merupakan bagian dari hutan.
Sebab semua yang ada pada diri kita tak lepas dari keberadaan hutan. Udara yang kita hirup. Makanan yang kita makan. Obat-obatan yang kita butuhkan. Perabot rumah tangga yang kita pergunakan. Semua berasal dari hutan. https://hutanitu.id
Bahkan alat penunjang kegiatan kita sehari-hari juga berasal dari hutan. Seperti pensil dan kertas serta alat musik bagi mereka yang bergelut di bidang seni. Gitar, angklung dan masih banyak lagi.
"Sebagai seniman. Alat-alat yang kita gunakan kebanyakan bahan dasarnya dari hutan. Kalau habis bagaimana," ujar Shea. Seniman yang peduli terhadap lingkungan.
Hari Hutan Indonesia
Hutan pendukung yang sangat penting bagi keseimbangan alam. Di dalam hutan terdapat banyak tumbuhan yang dapat menyerap karbondioksida, sekaligus menghasilkan oksigen. Oleh karenanya hutan disebut paru-paru dunia. Hutan merupakan jantung bumi.
Namun tak banyak orang yang peduli terhadap hutan. Memikirkan masa depan hutan dan isinya. Bahkan tidak banyak orang yang tahu, bahwa hutan Indonesia menyimpan keragaman hayati paling banyak di dunia. Ada 30 juta jenis flora dan fauna yang terdapat di hutan Indonesia.
Demi mengingatkan orang-orang dan kita semua tentang keberadaan hutan. Tentang pentingnya hutan dalam kehidupan kita. Maka setiap tanggal 7 Agustus diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia. Agar fokus dan pemikiran kita serentak tertuju pada hutan meski dalam satu hari tersebut. Hari Hutan Indonesia. https://harihutan.id
Hari Hutan Indonesia adalah hari di mana semua orang merayakan hutan hujan tropis Indonesia, beserta semua kekayaan yang terkandung di dalamnya: air dan udara bersih, habitat berbagai jenis flora fauna. Sumber pangan, bahan obat-obatan, penyerapan karbon hingga akar kebudayaan.
Cara Merayakan Hari Hutan
Lalu bagaimana cara kita merayakan hari hutan tersebut? Ada banyak cara yang bisa kita lakukan dalam merayakan hari hutan.
- Ekspresikan cintamu pada hutan Indonesia melalui media sosial. (Lewat unggahan foto atau video yang dibuat)
- Ikut dan ajak orang untuk adopsi hutan
- Bergabung dalam organisasi kolaborator. (Meski kamu bukan pencinta alam atau petualang. Kamu bisa ikut terlibat dalam kegiatan yang terkait dengan pelestarian hutan)
Apa Itu Adopsi Hutan?
Adopsi. Kata yang menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia) adalah pengangkatan anak orang lain sebagai anak sendiri. Mengadopsi berati mengangkat anak orang lain secara sah menjadi anak sendiri.
Lalu bagaimana dengan adopsi hutan? Apa maksudnya?
Jadi, adopsi hutan adalah gerakan gotong royong menjaga hutan yang masih ada. Mulai dari pohon tegaknya, hewannya, flora eksotisnya serta keanekaragaman hayati lain di dalamnya.
Melalui adopsi hutan, siapa pun di mana pun bisa terhubung langsung dengan ekosistem hutan beserta para penjaganya.
Pentingnya Menjaga dan Melestarikan Hutan Indonesia
Seperti telah dijelaskan di atas tentang peranan hutan sebagai paru-paru dunia. Hutan sebagai jantung bumi. Bayangkan jika paru-paru atau jantung tersebut sampai rusak? Tentu kita pun akan merasakan efeknya.
Hutan merupakan tempat tinggal berbagai makhluk hidup termasuk manusia. Wilayah Indonesia memiliki keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi.
YouTube harihutan.idBeberapa wilayah ekologi Indonesia disebut Mega biodiversity atau keanekaragaman makhluk hidup yang tinggi. Bahkan kekayaan makhluk hidup Indonesia menduduki peringkat 3 dunia setelah Brazil dan Republik Demokratik Kongo.
Namun sayang masih banyak dari kita yang belum memahami arti penting hutan bagi kehidupan. Demi kepentingan pribadi hutan-hutan yang ada dibakar dan dirusak seenaknya. Setiap tahun Indonesia kehilangan hutan seluas 1,8 juta hektare.
Bahkan tahun 2008 Guinness World Record pernah mencatat rekor Indonesia sebagai negara yang paling kencang laju kerusakan hutannya di dunia.
Sungguh menyedihkan mendapati kenyataan seperti itu. Padahal Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau. 6.000 di antaranya tidak berpenghuni.
Tugas kita semua untuk menjaga hutan ini. Untuk peduli terhadap hutan. Hutan Indonesia dengan keanekaragaman hayati hutan yang lebih dari sekadar pohon. Demi masa depan anak-anak dan keturunan kita nantinya.
"Alam adalah media yang paling tepat untuk menemukan jati diri. Alam adalah sekolah kehidupan." (Robert Baden Powell)
Keanekaragaman Hayati Hutan Indonesia Sangat Penting Sekali Bagi Masyarakat Dunia
Keanekaragaman hayati atau disingkat dengan kehati meliputi berbagai jenis kehidupan biologis di bumi. Jumlah spesies tumbuhan, satwa liar, hewan, mikro organisme, keragaman genetik dalam suatu spesies.
Termasuk juga keragaman ekosistem di bumi seperti padang pasir, hutan hujan, dan terumbu karang. Semuanya adalah bagian dari keragaman biologis bumi.
Keanekaragaman hayati menyumbang sekitar 40 persen ekonomi dunia loh. Tak hanya itu, sekitar 80 persen kebutuhan orang miskin berasal dari sumber daya hayati.
Peluang untuk melakukan pembangunan bisa juga ditentukan oleh tingginya tingkat keanekaragaman hayati suatu daerah. Peluang tersebut meliputi penemuan medis, pembangunan ekonomi dan sebagainya.
Keragaman hayati yang baik menyediakan sejumlah layanan bagi manusia.Sumbet daya air, perlindungan tanah dari longsor dan banjir, penyimpanan nutrisi, menyerap zat pencemar lingkungan seperti CO2, dan menjags stabilitas iklim.
Keragaman hayati bermanfaat juga sebagai penyedia makanan, sumber obat-obatan herbal dan farmasi (tanaman obat), tanaman hias, pemijahan sumber daya ikan, penelitian bahkan. Pendidikan serta wisata alam. Itu semua diperolehnya secara gratis dari alam.
Manusia hidup membutuhkan sumber daya hayati yang ada di alam
Jagalah hutan Indonesia dengan penuh kesadaran. Jangan merusak hutan. Jangan cemari lingkungan. Sebab hal tersebut bisa menurunkan jumlah keanekaragaman hayati yang berdampak negatif terhadap keberlanjutan manusia.
Manusia akan kehilangan manfaat dengan punahnya keanekaragaman hayati hutan di Indonesia. Menurunnya jumlah sumber daya alam akan meningkatkan risiko ancaman terhadap manusia.
Manusia butuh alam. Namun alam tidak butuh manusia. Alam bisa hidup tanpa manusia.
Camkan hal tersebut. (EP)
Sumber:
hutanitu.id, wikipedia.com, goodnewsfromindonesia.com, harihutan.id, lingkunganhidup.co.id
#HariHutanIndonesia #HutanKitaJuara #AdopsiHutan #HIIXBPN #BlogCompetitionSeries
Sedih bacanya..semoga manusia sadar akan fatalnya jika kita tak lagi punya hutan
BalasHapusBetul Mba. Betapa hutan sangat kaya manfaatnya bagi kehidupan manusia.
Hapus