Langsung ke konten utama

Bangun Karakter Anak Melalui Cerita Bergambar, Let's Read

Anak adalah amanat. Permata yang sangat berharga. Di tangan kedua orang tuanyalah karakter anak terbentuk. Jika ia dibiasakan melakukan kebaikan, niscaya dia akan tumbuh menjadi anak yang baik. Sebaliknya, jika dibiasakan dengan hal-hal buruk maka akan buruk juga perangainya.

Mengenalkan anak pada cerita bergambar (dokumen pribadi)

Masa kanak-kanak merupakan fase yang paling panjang, paling subur dan paling dominan untuk menanamkan norma-norma yang baik dan arahan yang bersih. Apabila masa ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, harapan untuk berhasil di masa mendatang akan mudah diraih. 

Namun mendidik dan mengajar anak bukanlah perkara mudah. Bukan pekerjaan yang dapat dilakukan secara serampangan. Apalagi dilakukan secara sampingan. Mendidik dan mengajar anak sama halnya dengan kebutuhan pokok. Kewajiban yang harus dilaksanakan.

Cara memelihara anak adalah dengan mendidik, mengajarinya dengan akhlak-akhlak yang mulia serta menghindarkannya dari teman-teman yang budi pekertinya buruk.

Jika pada masa pertumbuhannya sang anak ditelantarkan tanpa perhatian dan didikan yang baik. Niscaya ia akan tumbuh menjadi orang yang berperangai buruk. Namun dengan penerapan pendidikan yang baik terhadapnya, niscaya semua hal buruk tersebut bisa dihindarkan.

Hak anak

Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang, yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir.

Lalu apa saja yang termasuk hak anak?

1 . Anak berhak mendapatkan kasih sayang

2 . Anak berhak mendapatkan perhatian

3 . Anak berhak mendapatkan pelajaran hidup

4 . Anak berhak mendapatkan penghidupan

5 . Anak berhak mendapatkan hiburannya

6 . Anak berhak mendapatkan kebutuhannya

Terkait hak anak pada poin ketiga yaitu "Anak berhak mendapatkan pelajaran hidup." Maka diperlukan cara-cara yang tepat agar sang anak bisa mendapatkan hak tersebut sesuai tumbuh kembangnya.

Salah satunya melalui dongeng atau cerita bergambar yang diberikan. Dengan cara seperti ini seorang anak lebih mudah mencerna dan menyerap pelajaran hidup yang diberikan. 

Untuk itu orang tua perlu mengetahui cara mendongeng yang baik, mengetahui buku bacaan yang cocok untuk sang anak atau mengetahui media yang tepat bagi anak dalam proses pembentukan karakter diri.

Cerita bergambar itu menarik dan menyenangkan 

Buku cerita bergambar sangat bermakna bagi anak-anak yang belum tahu bagaimana cara membaca. Melalui cerita bergambar, anak belajar menafsirkan cerita dan memahaminya.

Dokumen pribadi

Cerita bergambar mengenalkan anak pada hal-hal baru yang selama ini belum pernah dilihatnya di dunia nyata. 

Rasa ingin tahu anak juga lebih terasah dengan cerita bergambar yang dilihatnya. Dongeng yang dibacakan oleh orang tua atau pendidik lainnya terasa lebih hidup manakala dideskripsikan melalui gambar.

Jadi mari membaca. Let's read https://bit.ly/WebLR

Manfaat buku cerita bergambar

Lalu apa sajakah manfaat buku cerita bergambar pada anak? Berikut ini beberapa manfaat buku cerita bergambar:

- Mengenalkan dunia pada anak

- Memperkaya kosa kata

- Melatih pelafalan kata

- Mengembangkan kemampuan penyusunan kata dan penggunaannya dalam percakapan sehari-hari

- Mengembangkan kemampuan komunikasi anak

- Sarana mengungkapkan pengalaman suatu kejadian yang dideskripsikan dalam sebuah gambar

Sayangnya tidak semua orang tua memahami hal tersebut. Tidak semua orang tua mengerti betapa pentingnya media buku cerita bergambar bagi tumbuh kembang anak. 

Dengan berbagai alasan, orang tua merampas hak anak untuk mendapatkan pelajaran hidup sekaligus hak mendapatkan hiburan melalui buku yang dibacanya.

Rasio buku cerita terhadap anak Indonesia 1:3, artinya 1 buku diakses bersama oleh 3 anak. Padahal seharusnya 1 anak paling sedikit mengakses 3 buku.

Aplikasi Let's Read Indonesia

Mengikuti perkembangan zaman yang serba digital. Juga untuk membudidayakan kegemaran membaca pada anak Indonesia sejak dini melalui digitalisasi, pengembangan cerita rakyat yang kaya kearifan lokal dan penerjemahan buku cerita anak berkualitas dari dalam dan luar negeri.

Screenshot aplikasi (dokumen pribadi)

Literasi dan The Asia Foundation mempersembahkan perpustakaan digital,A Let's Read. Ratusan cerita bergambar Let's Read dapat dibaca, diunduh dan disebarkan secara bebas melalui situs maupun aplikasi Android. Berikut ini link terkait aplikasi Let's Read https://bit.ly/downloadR3

Fokus Let's Read adalah pada seni, budaya dan pendidikan. Tiga komponen yang sangat erat kaitannya bagi pendidikan anak. Kiranya sangat tepat kehadiran Let's Read dalam membantu orang tua selaku pendidik utama sang anak.

Peran penting orang tua

Seorang anak kalbunya masih suci, bebas dari segala macam pahatan dan gambaran. Siap untuk menerima apa pun serta cenderung pada kebiasaan yang diberikan kepadanya.

Jika dibiasakan mendengar dongeng yang baik. Diperlihatkan cerita bergambar yang bermutu. Dididik dan diajar dengan baik. Niscaya ia akan tumbuh menjadi orang yang baik.

Dokumen pribadi

Sebaliknya, jika sang anak dilepas begitu saja dengan bebas. Tanpa pendidikan dan pengajaran yang baik. Niscaya ia akan menjadi orang yang celaka.

Jika sudah demikian, pihak yang disalahkan adalah orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mendidik dan mengajarinya. Padahal tanggung jawab utama atas karakter anak adalah orang tuanya. Ibu merupakan madrasah pertama bagi anak-anak.

Kemudahan-kemudahan yang ada di depan mata jangan sampai disia-siakan. Mendidik dan memberikan tuntunan merupakan sebaik-baiknya hadiah dan perhiasan paling indah dari orang tua kepada anaknya. Hadiah yang nilainya jauh lebih baik daripada dunia dan segala isinya. (EP)


Sumber: Wikipedia.com, indorelawan.com, cekaja.com, ibu dan balita.com, Tahapan Mendidik Anak karya Jamaal Abdur Rahman


#LetsReadAsia

#AyoMembaca

#LetsReadXBloggerPerempuan





Komentar

  1. waaaa samaan kita mbak, aku pun pakai aplikasi Let's Read buat adekku dan anak2 bimbelku. bagus banget sih ceritanya, bergambar pula. seneng banget adaya Let's Read ini bisa bikin ortu memenuhi hak anak, apalagi buat yg tinggal di plosok kaya aku, boro2 beliin buku, hhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mba. Sangat bermanfaat dan membantu bagi yang kesulitan mendapatkan buku fisik.

      Hapus
  2. halo mbak denik, aku pun pakai aplikasi ini buat membacakan cerita bersama anak2. seru yaa..banyak cerita bergambar yang berfaedah dan ada filternya lagi jadi memudahkan kita mencari cergam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mba. Cerita bergambarnya bagus-bagus. Jangankan anak-anak. Aku juga suka... hehehe

      Hapus
  3. Wahh aku pernah pakai aplikasi ini untuk cerita ke anak waktu home visit mbak, anak-anak suka dan tidak bosan belajar.
    Bacaannya ringan, bisa untuk belajar membaca bagi yang belum lancar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mba. Sangat membantu sekali dalam proses belajar membaca.

      Hapus
  4. Iya dongeng yang bagus mendidik anak dengan baik ya lewat ceritanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mba. Saya kecil sangat suka sekali dongeng. Sampai sekarang masih ingat bagaimana bapak mendongengkan untuk saya dulu itu.

      Hapus
  5. Aplikasi Let's read ini membantu sekali untuk anak-anak mendapat bahan bacaan yang berkualitas ya Mba Denik. Jadi makin pintar generasi muda Indonesia dengan banyak membaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mba. Generasi sekarang sebenarnya semua serba dimudahkan. Tinggal mau apa tidak.

      Hapus
  6. Wahhh ufah pengen bacain buku pakai Let's Read. Tapi anakku masih 21 bulan. Mau nunggu dia di atas 2 tahun an baru kasih screen time buat bacain buku :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa Mba meski belum merespon dengan nyata. Namun si baby pasti mendengar kok.

      Hapus
  7. Aku tertarik dengan rasio buku terhadap anak yang 1 : 3. Wah, sayang sekali ya. Bisa jadi, minat baca masyarakat yang kurang ini juga disebabkan kurangnya buku-buku bermanfaat, terutama bagi anak. Semoga Let's Read bisa jadi salah satu solusi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa jadi Mba. Iya, semoga. Tinggal bagaimana si pendamping dalam mengedukasi anak-anak tentang pentingnya membaca.

      Hapus
  8. Waaa mau instal Let's Read jg ni

    Yang anak pertama dl blm paham manfaatnya acain dongeng
    Br anak ke 2 ni sy berjanji tuk sering bacain buku krn manfaatnya tryt luar biasa

    BalasHapus
  9. Seru juga ya baca cerita anak pakai aplikasi Let's Read. Jadi ingin cobain untuk anak. Semoga saja nantinya dia makin suka membaca.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa dicoba Mba. Iya, untuk variasi jika di rumah sudah dibiasakan membaca. Karena macamnya banyak.

      Hapus
  10. Wah belum tahu ini saya. Sementara ini masih pakek i-pusnas saja tahunya. Tapi pilihan judulnya kadang menarik buat anak. Jadi pengen download juga saya😍

    BalasHapus
  11. Aku juga pakai let's read mbak. Buat anakku, 1 buku sekali baca. Dah bingung mamaknya masak beliin buku dia tiap hari wkwkwkk.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...