Langsung ke konten utama

BRA: "Sejarah, Fungsi dan Kaitannya dengan Kesehatan"

BRA. BH atau kutang, kata yang sudah tak asing di telinga kita semua. Terutama di telinga kaum perempuan. Sebab BH, kutang atau bra, apapun sebutannya merupakan bagian tak terpisahkan dari perempuan di seluruh dunia.

Dokumen pribadi

Sejarah bra

Lalu bagaimana sih sejarah awal terciptanya bra atau BH? Kata BH sendiri berasal dari bahasa Belanda Buste Holder. BH modern diciptakan oleh Mary Phelps Jacob pada tahun 1914. Dulu para perempuan Eropa selama berabad-abad mengenakan korset. Jadi belum mengenal BH. 

Picture by pixabay

Jacob yang saat itu berusia 19 tahun merasa tidak nyaman mengenakan korset untuk ke pesta. Maka dia ciptakan BH atau bra dari sapu tangan yang diikat ke belakang. Pokoknya bisa menutup payudaranya. Ternyata hal tersebut membuatnya merasa nyaman dibandingkan saat menggunakan korset. 

Picture by pixabay

Sejak itu ia mematenkan bra modern pertamanya tersebut. Meski dalam perjalanan hak patennya tersebut dijual. Namun berkat dirinya kini para perempuan mengenal bra yang kemudian menjadi banyak kebutuhan perempuan di dunia.

Fungsi bra

Picture by pixabay

Fungsi bra atau BH adalah untuk menutup dan menyangga payudara. Adapun bentuk dan modelnya terus berkembang mengikuti perkembangan zaman.  

Apapun modelnya, yang terpenting harus nyaman saat dikenakan. Ukurannya pas. Tidak kekecilan atau kebesarannya. Tidak terlalu kencang atau kendur. Sebab bisa mempengaruhi kesehatan si pemakai. 

Kesehatan di sini tidak termasuk kanker payudara ya? Lebih ke postur tubuh dan pernapasan. Tidak ada korelasi antara pemakaian bra dengan kanker payudara. 

Tapi sesekali, terutama saat tidur. Kita disarankan untuk melepas bra. Gunanya untuk memberi ruang bagi payudara agar bisa bernapas dan memperlancar sirkulasi darah.

Tentang kanker payudara

Kanker payudara merupakan jenis tumor ganas yang berkembang pada sel-sel payudara. Sel-sel tersebut membelah diri lebih cepat dari sel normal dan berakumulasi yang kemudian membentuk benjolan. 

Pada stadium parah sel-sel abnormal tersebut menyebar melalui kelenjar getah bening dan organ tubuh lain.

Kanker payudara salah satu penyebab kematian terbesar pada perempuan. Meski demikian kanker payudara bisa dicegah dan ditangani. Hanya saja perlu edukasi yang tak henti-henti. Agar para perempuan mengetahui tentang bahaya kanker payudara.

Pemeriksaan dini atau melakukan SADARI (periksa payudara sendiri) perlu dilakukan. 10 hari setelah Terutama masa haid berakhir. Raba dan teliti searah jarum jam.  Apakah ada benjolan dalam payudara atau tidak. 

Meski tidak semua benjolan pada payudara menjurus pada kanker. Namun tidak ada salahnya untuk memeriksakan ke dokter.  

Tanda-tanda gejala kanker payudara

• Ada benjolan atau pengerasan pada payudara yang berbeda dari jaringan sekitar.

• Ada darah yang keluar dari puting.

• Ada pembesaran pori-pori kulit payudara

• Merasakan nyeri dan ada pembengkakan pada payudara

• Ada pengelupasan kulit pada payudara

• Ada perubah pada kulit payudara.

• Puting tertarik masuk.

• Ada benjolan atau pembengkakan di bawah ketiak

Faktor pemicu kanker payudara:

- Kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol

- Kelebihan berat badan

- Penggunaan alat kontrasepsi hormon

- Terapi hormon setelah menopause

- Riwayat kanker payudara pada nenek, ibu , Tante, kakak, adik atau anak kandung

- Menopause setelah usia 55 tahun

- Mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun

- Belum pernah hamil

- Riwayat terpapar radiasi

Perempuan lebih rentan terkena kanker payudara. Meski demikian laki-laki juga bisa terkena. Yang terpenting bagaimana usaha kita untuk meminimalisir kemungkinan terkena kanker payudara. Caranya? Dengan melakukan upaya pencegahan kanker payudara, antara lain:

Picture by pixabay

* SADARI (pemeriksaan payudara sendiri)

* Olahraga teratur

* Cukup istirahat

* Pola makan gizi seimbang

* Jangan stress

* Tidak merokok dan minum minuman beralkohol

* Menyusui hingga anak berusia 2 tahun (bagi perempuan yang menyusui)

Bagi para perempuan yang sudah sembuh dari kanker payudara atau sedang berjuang melawan kanker payudara. Jangan berkecil hati dan merasa sedih. Sebab para perempuan di seluruh dunia peduli terhadap mereka. 

Bentuk kepedulian tersebut dilakukan dengan menjadikan tanggal 13 Oktober sebagai Hari Tanpa Bra atau No Bra Day. Bukan berarti para perempuan tersebut tidak mengenakan bra. Namun saling memberi support dan dukungan terhadap para penderita kanker payudara. 

You'll never fight alone

(EP)

Sumber: halodoc.com, wikipedia


 


Komentar

  1. Kayaknya kalau sapu tangan diikatkan ke belakang ini sudah ada di cina sejak lama, ya. Mungkin jacob terinspirasi dari sana. Terima kasih atas infonya. Jadi nambah pengetahuan saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Makanya disebut Bra Modern. Sama-sama Mba.

      Hapus
  2. Terima kasih sudah menuliskan artikel ini, ya mbak. Jadi pengingat buat aku lebih aware sama kesehatan payudara. Bener bgt sih untuk SADARI sejak dini, biasanya ketika mandi sambil mengangkat tangan sambil dicek adakah benjolan atau nggak. Semoga perempuan2 yg sedang berjuang melawan kanker payudara terus semangat dan kuat, ya. Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Mba. Iya, memang penting SADARI. Terutama bagi kita perempuan dalam usia jelita.

      Hapus
  3. wah aku baru tahu ada hari no bra begini. apa rasanya kalau ga pakai hehe. dulu nenekku juga meninggal karena kanker payudara katannya. karena beliau meninggal saat ayahku kecil.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awalnya aku merasa gak nyaman tanpa bra di rumah. Lama-lama jadi terbiasa... hehehe

      Hapus
  4. Bermanfaat sekali infonya mba jadi lebih aware masalah kesehatan payudah.. Thanks for info :)

    BalasHapus
  5. Memang seharusnya kita perempuan sudah mulai SADARI sejak dini ya mba. Sebab sekarang pola makan di luar sana udah ga karuan deh jadi sebisa mungkin kita jaga agar tidak terkena kanker payudara

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Kalau bukan kita sendiri yang peduli. Siapa lagi?

      Hapus
  6. Kalau liat film kerajaan jaman dulu, liat wanitanya dengan gaun yang pinggangnya ramping2 karena pake korset ya.
    Kalau sekarang BH udh macem2 bentuknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...iya, betul Mba. Itu pakai korset yang diikat ya. Talinya panjang dan kenceng banget.

      Hapus
  7. Baru tahu sejarah bra dari tulisan Mbak Denik ini. Semoga sahabat kita yang sedang berjuang diberikan kekuatan untuk sembuh dari penyakitnya dan jadi pengingat untuk diri sendiri agar lebih aware dengan kesehatan tubuh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Saling mengingatkan saja. Dan juga saling support

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui