Langsung ke konten utama

Tetap Semangat Saat Ramadhan

Ramadhan adalah bulan suci yang dinanti oleh semua umat muslim di seluruh penjuru dunia. Karena Ramadhan bulan yang penuh kebarokahan. Bulan penuh ampunan. Segala kebaikan yang dilakukan selama bulan Ramadhan dilipatgandakan. Begitupun sebaliknya. Bahagia rasanya masih bisa menjumpai bulan suci Ramadhan.


Namun dibalik kebahagiaan yang dirasakan. Ada konsekuensi yang harus dilakukan. Yakni ibadah puasa selama satu bulan penuh. Bangun dini hari untuk sahur dan malam hari melaksanakan sholat tarawih. Ibadah sholat yang memang hanya ada saat bulan suci Ramadhan seperti ini.

Dan hal ini sedikit banyak mengubah ritme kerja dan aktivitas kita sehari-hari. Yang terkadang justru menjadi bumerang bagi diri sendiri jika tak bijak menyikapi. Dengan alasan puasa dan merasa lemas, maka waktu luang yang ada kebanyakan dimanfaatkan untuk istirahat (tidur). Apalagi tidur itu sendiri bagi orang yang berpuasa disebut ibadah. Maka tak ada larangan untuk melakukan itu semua.

Jika hal ini dibiarkan, maka efeknya diri kita sendiri yang merasakan. Waktu terbuang untuk tidur. Kreativitas berkurang bahkan terhambat oleh waktu. Padahal tidak boleh seperti itu seharusnya. Perubahan waktu dan biologis tubuh ini jangan dijadikan alasan untuk malas atau enggan bergerak serta berkreatifitas seperti biasa.

Contoh kecil, pada kegiatan membaca dan menulis. Kenapa harus malas melakukan hal tersebut dengan alasan puasa? Padahal justru dengan puasa ini banyak waktu yang bisa dipergunakan untuk membaca atau menulis. Usai sahur, sambil menunggu waktu sholat subuh, bisa dimanfaatkan untuk itu. Siang hari saat istirahat, yang biasanya keluar untuk makan siang, bisa diisi dengan kegiatan baca tulis juga. Malam hari usai sholat tarawih bisa juga melakukan itu. Selama belum capek dan mengantuk.

Namun dengan catatan urusan ibadah tidak diabaikan. Seperti membaca Al-Quran, sholat taraweh dan sholat-sholat sunah lainnya.  Jika dicermati, rasanya waktu untuk berkreatifitas dalam bidang tulis-menulis lebih efektif dilakukan saat bulan Ramadhan seperti ini loh! Jadi ayo tetap semangat meski sedang berpuasa. Isi waktu dengan hal-hal berguna. Sayang, jika Ramadhan lebih banyak digunakan untuk leyeh-leyeh semata. Karena satu kebaikan yang kita lakukan lewat tulisan, hasilnya akan dilipatgandakan. Semangaaaattt!!!!


Larindah, 9 Juni 2017



Komentar

  1. Saya belum nulis lagi, masih disibukan ngurus produksi. Giliran malem baru buka lapie malah dipelototin dan keburu diserang kantuk, hiks..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...