Langsung ke konten utama

Antara Zikir dan Chating

Melihat perkembangan teknologi saat ini terutama dalam bidang gadget, ada perasaan senang dan juga was-was. Senangnya karena teknologi yang satu itu mampu menjangkau daerah-daerah terpencil. Sehingga melalui telepon genggam yang dimiliki, hubungan dengan sanak saudara yang jauh tetap terjaga.

Picture by Republika.co.id

Setiap saat kita bisa menanyakan kabar mereka, baik melalui sms, bbm, facebook, twitter atau menelpon langsung. Itu salah satu dampak positif yang dirasakan.

Tetapi ada dampak positif tentu ada dampak negatifnya juga. Hal ini yang membuat miris bagi yang melihat dan meresapi dampak negatif kemajuan teknologi tersebut. Mulai dari situs porno yang meresahkan karena dengan mudahnya diakses anak-anak, permainan games yang membuat kecanduan, bukan saja terhadap anak-anak tetapi juga orang dewasa.

Maraknya penculikan dan penipuan melalui facebook atau media online lain dan lain sebagainya. Yang jika tidak ditangani dengan bijak dan tegas oleh keluarga, bisa merusak generasi muda.

Tetapi sebagai seorang muslim, jika mengamati dengan teliti ternyata salah satu dampak negatif itu adalah mengikis keimanan tanpa disadari. Ya, tanpa disadari! Perhatikan sekeliling kita. Terutama saat berada di lampu merah. Apa yang terlihat?

Begitu lampu merah menyala, serentak dan kompak seluruh pengemudi kendaraan menundukkan kepala. Mereka rata-rata segera mengambil telepon genggam lalu asyik sendiri. Terkadang ada yang sampai diklakson karena tidak tahu lampu sudah menyala hijau. Sebuah pemandangan yang sudah lazim dilihat. Terutama di kota-kota besar.

Lupakah mereka? Atau malah tidak tahu? Bahwa sebagai seorang muslim kita dianjurkan untuk memperbanyak zikir. Terutama ketika dalam perjalanan. Dan perjalanan itu tidak terbatas dalam perjalanan jauh semisal ke luar kota atau ke luar negeri. 

Ya, di mana saja. Baik itu saat perjalanan ke kantor, ke sekolah bahkan ke pasar. Gunakan saat-saat tersebut untuk berzikir terutama saat sendiri. Tidak harus membawa tasbih sehingga khawatir dikatakan sok alim nantinya. Cukup mulut kita pelan-pelan membisikkan kalimat-kalimat pujian terhadap Sang Pencipta.

Zikir itu mengingatkan kita kepada Sang Khalik. Banyak sekali manfaat yang di dapat dalam mengamalkan amalan tersebut. Dilancarkan rezeki kita, dimudahkan segala urusan dan senantiasa berada dalam lindungan-NYA.

Sudah banyak cerita nyata bagaimana seseorang bisa selamat dari kecelakaan maut sebab ia tak henti berzikir selama dalam perjalanan. Akankah gadget mengalahkan itu semua? Renungkanlah bahwa kematian bisa kapan saja merenggut kita. Mulailah bijak dalam menggunakan gadget, agar tetap tetap seimbang antara dunia dan akhirat. (EP)




Komentar

  1. Idea tulisannya bagus mbak. Terima kasih sudah disentil.
    Cara merangkai kalimat mungkin yang harus diperbaiki. Caranya? Dengan banyak menulis :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Mba Maya. Terima kasih juga atas masukkannya.

      Hapus
  2. Betul Ka Denik,,jd muhasabah diri sendiri nih. Alhamdulillah perjalanan jauh ke sekolah tempat mengajar (39km) sedikit membuat saya untuk mengalihkan gadget. Terima kasih ka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Lisa. Iya, ini pembelajaran buat diri saya juga. Menasihati diri sendiri...hehe

      Hapus
  3. Mengingatkan tanpa menggurui.. bagusss mba denik.. btw. Gimana cara memfollow blog mu? 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Vinny...entah ini kenapa? Saya utak-atik dulu ya...hehe

      Hapus
  4. Kalau via laptop, gambarnya terlalu besar dan melewati batas, mbak..

    Kalau tulisannya sudah bagus, semoga dengan menulis setiap hari bisa lebih menarik dan ciamik nanti..

    BalasHapus
  5. Terima kasih Bang Syaiha atas supportnya. Soal mengecilkan ukuran? Piye iki...hehe

    BalasHapus
  6. mbak Denik, semua blognya aktif y?
    kek'nya saya belum follow semua nih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya tapi blog lainnya masih sedikit postingannya..hehe

      Hapus
  7. MasyaAllaah Keren Mba Denik.. jadi seperti ada yang mengingatkan saya.. sangat bermanfaat. Sukses terus ya Mba Denik.. ^___^

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah. Kereeen. Makasih ya mba udah diingatkan.
    Salam kenal.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...