Langsung ke konten utama

Antara Aku dan Kepala Suku

Teman-teman tentu sudah sering mendengar nama ini, Kepala Suku. Yaitu seseorang yang memegang kepemimpinan tertinggi dalam sebuah suku. Kekuasaannya mirip "Raja Kecil" dan lebih independen daripada kepala desa. Jabatan Kepala Suku biasanya seumur hidup. 


Dia dipilih melalui 3 cara. Pertama diwariskan. Artinya memang dia anak Kepala Suku yang dengan otomatis ketika ayahnya wafat dia yang menggantikan jabatan itu. Kedua dengan cara dipilih secara demokratis layaknya pemilihan umum. Dan ketiga melalui perlombaan.

Dengan mengadakan sayembara yang terdiri atas beberapa tantangan cukup berat.
Cara terakhir biasanya yang sering diadopsi kedalam sebuah film atau buku. Karl May adalah salah seorang penulis yang sangat bagus menggambarkan kisah tentang Kepala Suku, Apache, lewat bukunya Winnetou. 

Lalu apa yang ada dibenak teman-teman ketika mendengar nama Kepala Suku disebut? Terbayang tokoh sebuah film atau dibukukah? Kalau saya sih merasa kagum, takjub, penasaran dan ingin melihat langsung seperti apa sih kepala suku itu. Bayangan saya ya sama, beranggapan kalau Kepala Suku itu ya seperti Apache.

Karena selama ini kan hanya mengetahui lewat buku dan melihat di film-film. Meskipun sudah tahu kalau film itu settingan. Tetapi tetap saja penasaran dan terobsesi untuk ketemu langsung. Yang tentu saja tidak mudah. Dia kan bukan artis yang bisa beredar di mana saja.

Bersama kepala suku Enggano (dokpri)

Tetapi hari ini dalam sebuah acara Festival Enggano, salah satu pulau terluar di Provinsi Bengkulu. Saya berkesempatan melihat langsung dan foto bersama dengan Kepala Suku Enggano. Wow, amazing. Meskipun tidak seperti yang saya bayangkan. Tetapi tetap saja saya merasa senang. Akhirnya bisa bertemu dan melihat langsung Sang Kepala Suku.


#onedayonepost
#nopember2016
#ceritahariini
#kepalasuku




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui