Langsung ke konten utama

Blogger Muslimah Mengenalkan Kita Pada Dunia Penerbitan dan Kecantikan

Blogger Muslimah adalah salah satu dari beberapa komunitas yang ada di negeri ini. Terbentuk pada tanggal 1 Desember 2014. Tujuannya untuk memotivasi diri sendiri dan juga mereka yang memiliki problem sama dalam dunia kepenulisan. 

“Dalam hal ini lebih pada permasalahan internal si penulis sih,” ujar Novia Syahidah Rais selaku pendiri Komunitas Blogger Muslimah.

Ia yang merupakan salah satu dari jajaran penulis handal negeri ini, merasakan penurunan semangat dalam hal menulis. Terutama setelah berkeluarga dan memiliki berbagai kesibukan di luar menulis buku. Dan ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus ungkapnya lagi. Jadi untuk menaikkan kembali semangat menulis inilah yang kemudian mendasari dibentuknya Komunitas Blogger Muslimah.

Dokumen pribadi


Menulis itu sendiri kan tidak melulu untuk menghasilkan buku, maka ngeblog menjadi pilihan. Apalagi dunia blogging bukan sesuatu yang baru. Sudah banyak para blogger yang kemudian menjadi penulis karena tulisannya di blog sangat menarik perhatian. Jadi seorang blogger bisa menjadi seorang penulis buku. Tetapi seorang penulis buku belum tentu bisa ngeblog.

Hal ini diakui sendiri oleh Anisa Widiyarti, seorang penulis buku anak yang sudah menghasilkan puluhan buku. 

“Saya masih baru di dunia blogging. Makanya tertarik bergabung dengan Komunitas Blogger Muslimah agar bisa belajar lebih banyak. Sekalian untuk promosi buku saya melalui blog,” ujarnya sambil tersenyum manis.

Tidak jauh berbeda dengan alasan saya bergabung dalam Komunitas Blogger Muslimah. Saya merasa sangat beruntung ketika mendapat kesempatan untuk mengikuti salah satu event yang diadakan oleh komunitas ini. Yaitu Blogger Muslimah Meet Up. Sudah terbayang bagaimana saya akan bertemu dengan kawan-kawan baru yang sudah hebat-hebat dalam dunia blogging dan kepenulisan.

Dokumen pribadi


Bertempat di Nutrifood Inspiring Center, Apartemen Menteng Square, Jl.Matraman Raya, Matraman, Jakarta Timur. Hari itu Minggu, 27 Agustus 2017. Saya sudah bersiap-siap sejak usai sholat subuh. Mengingat jarak dari rumah ke lokasi acara cukup jauh. Saya tinggal di Tangerang sedangkan acaranya di daerah Jakarta Timur. Meski pun mengendarai motor tetapi karena belum mengetahui letak lokasinya dengan pasti, maka dua jam kurang dari waktu yang ditentukan, saya harus sudah berangkat.

Ketika sedang bersiap untuk berangkat, ada pesan masuk dari kawan yang sudah lama janjian untuk datang ke acara tersebut. Ia batal berangkat karena mendadak sakit kepalanya kambuh. Sempat merasa tak bergairah untuk berangkat karena sendirian, tak ada yang dikenal sama sekali.

Tetapi segera saya tepis semua perasaan tersebut, jika ingin mendapatkan ilmu, pengalaman dan juga menjalin silaturrohim. Ya, mendapat pahala silaturrohim ini poin utama yang membuat ringan langkah saya berangkat. Bismillah.

Setelah sempat berputar-putar mencari lokasi yang dituju, akhirnya saya sampai juga. Peserta pertama yang saya jumpai adalah Anisa Widiyarti. Kami bertemu di depan gedung ketika saya sedang bertanya kepada Mas-mas gojek yang sedang nongkrong di sana.

“Mba mau ke acara Blogger Muslimah ya?” tanya Anisa Widiyarti saat itu.

 “Iya,” sahut saya. 

 “Kalau begitu bareng aja. Saya juga mau ke sana.” 

Maka begitulah. Kami berdua dengan kebingungan dan sempat beberapa kali tanya sana-sini, akhirnya sampai juga di tempat acara.

Bersama Anissa widyarti


Nuansa nyaman sudah terasakan begitu tiba di lokasi, Nutrifood Inspiring Center. Apalagi begitu naik ke lantai 2 tempat acara berlangsung. Nuansa yang tersaji di sana membuat peserta yang hadir langsung mencari sudut-sudut terbaik untuk berfoto. Termasuk saya setelah bercipika-cipiki, berkenalan dengan peserta yang sudah terlebih dulu datang.

Suasana semakin meriah ketika peserta termuda datang, yaitu Meilany Putri yang biasa dipanggil Iput. Kami kebetulan sudah saling kenal karena satu grup dalam One Day One Post (ODOP). Grup menulis online melalui WA. Ini menjadi ajang kopdar kami juga. Sekalian.  Ia yang rajin muncul di grup otomatis mudah dikenal. Apalagi pembawaan aslinya juga lincah dan ramai. Maka sebentar-sebentar akan terdengar teriakan.

Bersama Iput yang satu grup juga di ODOP (Dokumen pribadi)


”Ipuuuut...sini dong tolongin aku!”

atau 

“Ipuuuut...fotoin aku dong!” 

Tak berapa lama sambil menunggu peserta lain yang belum datang, acara pun dimulai. Diawali dengan perkenalan diri dari masing-masing peserta lalu dilanjutkan dengan pengenalan dan sejarah singkat terbentuknya Komunitas Blogger Muslimah oleh Novia Syahidah Rais selaku pendiri.

Founder Blogger Muslimah saat memberikan sambutan (Dokumen pribadi)


Kemudian acara dilanjutkan dengan menghadirkan pembicara dari penerbit Noura, Rahmadiyanti Rusdi. Mulai dari tips menembus penerbit, ekonomi penerbit sampai cara pendistribusian buku, semua dipaparkan dengan gamblang oleh Rahmadiyanti. 

Sebagai penulis, calon penulis dan pencinta dunia tulis menulis. Kami peserta yang hadir menjadi lebih tahu dan menambah ilmu tentang dunia penerbitan. Benar-benar merasa beruntung menghadiri acara ini.


Rahmadiyanti Rusdi dari penerbit Noura (dokumen pribadi)

Usai sesi mengulik dunia penerbitan dan diselingi oleh beberapa games dengan hadiah menarik dari @_margaw, @ gogobliindonesia, @viva.cosmetics, @she_collection_id, @nutrifood dan @bloggermuslimah. Acara dilanjutkan dengan sesi Beauty Class dari viva.cosmetics selaku sponsor.

Keseruaann pun mulai terasakan. Ketika Ibu Indah bagian koordinator PT Vitapham dengan konsumen, memberikan pengarahan tentang apa dan bagaimana Viva Cosmetics bisa bertahan hingga 55 tahun . Menjadi produk kecantikan asli Indonesia yang diakui oleh dunia. Apalagi setelah Beauty Class dimulai. Peserta dengan serius mengikuti arahan yang diberikan dalam merias wajah. Mulai dari tahap bersih-bersih wajah hingga melukis wajah dengan make up yang disediakan.


Ibu Indah dari Vitapham Cosmetics (dokumen pribadi)

Saya merasakan kesulitan pada bagian melukis alis. Wah, ternyata berdandan pun perlu memiliki ilmu juga ya? Lagi-lagi merasa beruntung bisa hadir di acara Blogger Muslimah Meet Up ini. 

Usai acara Beauty Class dan diseling istirahat untuk makan serta sholat. Acara pun dilanjutkan kembali. Kali ini Workshop Singkat Menulis Fiksi oleh Novia Syahidah Rais. Dalam sesi ini saya benar-benar mendapatkan ilmu banyak mengenai penulisan fiksi. Khususnya cerpen.

Dan ada satu kalimat yang cukup menohok. Yakni menulislah dengan cinta. Karena dengan cinta, mau tulisan kita ada yang bayar atau tidak, kita akan tetap menulis. Wow...intinya, apa pun itu mencintai adalah dasar utama untuk melakukan suatu hal.

Dokumen pribadi


Sebelumm sesi workshop ditutup, peserta diberi waktu selama 10 menit untuk membuat tulisan berupa kalimat pembuka yang bisa menarik hati pembaca. Jujur, menulis fiksi bagi saya sebuah perjuangan besar. Karena itu saya kagum dan respect dengan para penulis cerpen serta novel yang bisa menghasilkan karya begitu baik. Saya ingin bisa seperti itu dan rasanya masih perlu belajar lebih banyak lagi.

Maka ketika nama saya disebut sebagai salah satu pemenang dalam workshop singkat tersebut, rasanya tak percaya.

 “Saya?”

  “Iya. Denik. Pemenang ketiganya.”

 "Woww... yeaaahh!” teriak saya.

Dokumen pribadi



Dengan perasaan senang yang tak terkira, saya terima hadiah berupa buku yang menambah koleksi buku di rumah. Dan saya pun terpacu untuk belajar menulis lebih giat dan semangat lagi. Pasti bisa asal mau belajar, sabar dan terus semangat.

Saya sebagai peserta sungguh puas dan senang dengan terselenggaranya acara ini. Saya patut bersyukur diberi kesempatan mengikuti acara ini. Dan bangga dengan para sponsor. Semoga pihak www.gogobli.com  selaku sponsor yang sangat mensupport acara ini berkenan mensponsori acara-acara berikutnya. Aamiin.



#BloggerMuslimahMeetUp




































































Komentar

  1. Seru banget ya mbak denik.... Acara nya ga ngebosenin....
    ... Asli seru banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mba.Meski pun awalnya malu-malu... hihihi

      Hapus
  2. Aduuuuh, ini liputannya mantap banget, lengkap dan nyaris sempurna. Pantes kok menang lomba hehe... Makasih ya Mbak Denik sudah ikut memberi warna Blogger Muslimah Meet Up dengan kebaya cantiknya. Sampai jumpa di lain event ya :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe...terima kasih sudah berkunjung. Siaaapp..

      Hapus
  3. peserta termuda? *tutupmuka ahahhahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe..makasih ya sudah berkunjung ke blogku.

      Hapus
  4. semoga bisa bersilaturahmi lagi ya bu denik di acara blogger muslimah... ketemu ibu denik lagi dengan khas kebayanya :)

    BalasHapus
  5. Bu Denik fotonya keren ih. Berkebaya dan salam metaaaal.... hahahaaa...
    Duh nyesel deh aku ga sempet foto bareng sama Bu Denik.

    Mudah-mudahan kita bisa ketemu lagi di acara Blogger Muslimah Indonesia selanjutnya ya, Bu

    BalasHapus
  6. Wah, seneng ya dapat ilmu plus hadiah
    Selamat ya... :)

    BalasHapus
  7. Waw menjadi pemenang kalimat pembuka untuk cerita fiksi ya mba, selamat mba Denik. Aduuhhh nyesel deh ga bs ikutab sesi berikutnya.

    BalasHapus
  8. Asikk dpt buku bs hd nmbak koleksi ya mba, acaranya seru ya

    BalasHapus
  9. Mba Denik.. perempuan anggun dengan kebayanya :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui