Ungkapan yang mengatakan bahwa buku adalah jendela dunia, memang benar adanya. Terbukti. Hanya dengan membaca buku, kita bisa menjelajah dunia yang belum pernah disinggahi sekali pun.
Dokumen pribadi
Lalu ketika saya membaca karya Gol A Gong yang berjudul Perjalanan Asia, hiruk pikuk kota New Delhi bisa terasakan. Bagaimana rasanya berada di tepi sungai Gangga bisa kita rasakan. Hanya dengan membaca sebuah karya bernama buku
Begitu juga dengan buku yang berjudul Gelisah Camar Pulang, masih karya Gol A Gong. Pembaca diajak berkelana ke Taiwan. Merasakan denyut kota tersebut dan bagaimana kehidupan para TKW di sana.
Lain lagi ketika membaca karya Buya Hamka yang berjudul Di Bawah Lindungan Ka'bah. Kita dibawa menikmati suasana di kota Mekkah. Juga dalam buku lain yang berjudul Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Kita bisa tahu seperti apa suasana daerah Padang Panjang, Sumatera Barat yang menjadi latar dalam cerita tersebut.
Serta masih banyak buku-buku lain yang bisa membawa kita masuk ke dunia lain. Maka sangat disayangkan ketika generasi sekarang minat bacanya masih juga rendah. Bisa dihitung jari alias sedikit mereka yang mengenal penulis-penulis dengan karyanya yang melegenda.
Menjadi tugas dan tanggungjawab kita semua untuk bisa menumbuhkan minat baca mereka. Sekecil apa pun usaha yang dilakukan. Setidaknya kita sudah berbuat dan ikut melancarkan gerakan literasi di Indonesia.
Larindah, 23 Agustus 2017
Komentar
Posting Komentar