Langsung ke konten utama

Setan In The Food

Pernah dengar sambal setan? Rawon setan? Atau malah pernah mencicipi aneka makanan itu? Saya sih belum pernah. Tetapi melewati tempat makan yang salah satu menunya tertulis seperti itu, sering. Iseng-iseng saya tanyakan hal ini pada kawan saya.

"Eh, kamu pernah ngrasain rawon setan di daerah ini?"

"Oh, itu. Pernah, sekali. Pas lewat kami penasaran dengan tulisan rawon setannya itu. Jadi nyobain deh!" kata kawan saya.

"Gimana rasanya?" tanya saya ingin tahu.

"Sama aja sama rawon yang biasa dijual di warung-warung Jawa Timura . Bedanya, sambelnya itu puedes poool. Jadi pas dicampur ke rawon rasanya yo pedes tenan. Sampe ngrembrobyos keringete."

Saya manggut-manggut mendengar cerita teman saya itu. Berarti kalo sambel setan ya pedesnya luar biasa dong! Iiiihh...gak pengen coba-coba deh. Soalnya saya gak suka pedes. Gak nyaman aja makan makanan yang terlalu pedas. Saya suka yang sedang-sedang saja...hehehehe.

Nah, yang sempet terlintas dipikiran tuh! Kenapa namanya setan? Memang setan itu rasanya pedes ya? Hehehehe...
Namanya orang cari uang ya bebas saja sih gimana caranya. Selama itu halal. Mungkin itu cara si pedagang untuk menarik perhatian pembeli. Menu yang ia jual diberi embel-embel setan, biar orang penasaran. Untungnya si setan berbeda alam ya dengan kita. Jadi gak menuntut royalti karena namanya dipakai. Kalau sampai menuntut juga kayak di tv-tv itu...uuuhhh...dasar setan!!!!


*tenan=betul
*rawon=makanan khas Jawa Timur
*grembrobyos=basah oleh keringat


#HariKeempatpuluhsatu
#OneDayOnePost
#TantanganMingguIni
#MenulisSecaraSpontanSekaliDudukTanpaeditan

Komentar

  1. Hahahahaha, nggak kebayang kalau setan menuntut royalti, bisa kaya tuh setan!

    BalasHapus
  2. Hahahahaha, nggak kebayang kalau setan menuntut royalti, bisa kaya tuh setan!

    BalasHapus
  3. Setannya mungkin di depan pintu masuk, jadi petugas selamat datang... Yah... Mana tau qt,wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow...serem kali. Gak jadi masik ne aku..hehe

      Hapus
  4. Setannya kasihan deh. Di sebut sebut mulu

    BalasHapus
  5. Kirain mah setannya dijadiin rawon, hahaha... sadis...

    BalasHapus
  6. Makanannya disetansetanin apa setannya dimakanmakanin kak 😂😂

    BalasHapus
  7. Kok kita jadi ngerasanin si setan sih? Ntar setannya marah loh..😅😅😅

    BalasHapus
  8. Kok kita jadi ngerasanin si setan sih? Ntar setannya marah loh..😅😅😅

    BalasHapus
  9. Ayo ke Suroboyo, saya traktir Mie Sundelbolong, Bihun Gendruwo, atau Nasi Goreng Jancok!!
    Semua lengkap disini ... hahaaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...