Assalamualaikum... Bu ini aku. Masih ingat sama aku gak Bu? Sebuah pesan masuk ke ponselku. Rupanya dari anak murid. Wa'alaikumsalam... Tentu masih ingat. Apa kabarnya? Dokumen pribadi Aku menjawab pesannya. Dan bla... bla.. bla...Cerita mengalir begitu saja melalui messenger. Setelah bertukar nomor WhatsApp kami pun sepakat membuat janji ketemu. Dan disepakatilah hari Sabtu sore kami bertemu. “Kemana nih enak n ya? ” tanyaku pada si murid begitu kami bertemu. “Terserah Ibu. Ayah dan ibu percaya saja kalau perginya sama ibu,” jawab muridku. Aku tersenyum. Antara senang karena diberikan kepercayaan. Tetapi bingung juga kalau tak mau disebut beban. Karena saat bersamaku berarti si anak murid ini menjadi tanggung jawabku. Akhirnya kuputuskan kita jalan ke mall yang ada toko bukunya. Jalan lalu lanjut makan. Khas gayanya anak remaja sekarang. Dokumen pribadi Kita sebagai orangtua mengikuti dan mengawasi saja. Sejauh itu tidak menyimpang dari jalur. Dalam perjalanan bany...
Tulisan yang terkait humaniora dan kisah-kisah inspiratif