Langsung ke konten utama

Cara Perempuan Turut Serta Melestarikan Budaya Bangsa

Salah satu perjuangan kita dalam mengisi kemerdekaan yang sudah dicapai adalah mempertahankan apa-apa yang sudah menjadi milik bangsa ini. Mempertahankan kemerdekaan bangsa, keutuhan bangsa, keragaman dalam bhinneka tunggal Ika, kebudayaan bangsa dan masih banyak lagi. 

Dokumen pribadi

Hal itu bisa dilakukan oleh siapapun yang merasa sebagai warga negara Indonesia. Tua, muda, laki-laki, perempuan, anak-anak dan juga remajanya. Banyak cara yang bisa dilakukan. Asalkan sesuai dengan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Serta tidak bertentangan dengan SARA. 

Sebagai seorang perempuan yang menyukai berbagai hal yang terkait dengan kebudayaan, terutama yang berhubungan dengan kain Nusantara. Maka saya pun mencari tahu tentang keberadaan teman-teman yang membuat minat sama. Bertemulah saya dengan Komunitas Perempuan Berkebaya. 

Komunitas yang memang konsen dalam hal melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia berupa kebaya dan kain Nusantara ini baru dua tahun berdiri. Tetapi anggota yang tersebar sudah ratusan dari berbagai daerah. Kami semua memiliki minat yang sama dalam hal berbusana tradisional Indonesia. Sehingga kami hampir disetiap kesempatan selalu mengenakan kebaya. 

Itu cara kami dalam menjaga kelestarian kebaya sebagai warisan dari nenek moyang. Selain itu kami juga kerap menggelar event yang didalamnya berisi pembelajaran dan pengetahuan tentang kain. Seperti diskusi atau bedah buku. 

Saat ulang tahun yang ke-2 tahun komunitas perempuan berkebaya. Digelarlah sebuah event dengan tema Kreasi Perempuan Berkebaya. Acara ini selain di isi dengan diskusi, fashion Show, sharing juga ada tutorial Berkebaya. Dalam tutorial ini selain mengenalkan cara-cara mengenakan kain, juga menyebarkan virus senang berkebaya dan berkain Nusantara kepada masyarakat awam.

Dokumen pribadi

Sehingga mereka yang awalnya tidak tahu, menjadi tahu. Adap nantinya akan senang mengenakan kebaya atau tidak, ya tidak masalah. Setidaknya sudah memiliki pengetahuan dan kepedulian itu sudah bagus. 

Dengan demikian perasaan empatinya bisa tumbuh dan muncul. Sehingga jika ada hal-hal yang sekiranya bisa merusak atau merusak kebudayaan bangsa, hatinya tergerak. Tidak masa bodoh atau tak peduli. Karena siapa lagi yang bisa menjaga kelestarian budaya bangsa kalau bukan kita sendiri. Inilah cara kami perempuan berkebaya. Mana caramu? 


#onedayonepost
#desember2016
#harikesembilan
#eventperempuanberkebaya




















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui