Langsung ke konten utama

Ada Campur Tangan Allah Dalam Setiap Peristiwa

Jika kita melihat orang-orang yang ada disekitaran dan dengan posisi lebih dari kita. Bila tanpa dilandasi keimanan yang kuat, maka suasana hati akan gemrungsug (tak karuan) setiap harinya. 


“Kok si ini enak betul ya hidupnya. Punya suami ganteng, kaya, baik, pinter dan sabar lagi. Pake ilmu pelet apa dia?”  ujar si A. 

Lain lagi ucapan si B. 

“Gampang bener sih si itu gonta-ganti kerjaan. Nyogok paling-paling.” 

Dan masih banyak lagi keluhan yang biasa didengar. Yang intinya merasa iri atas keberhasilan orang lain. 

Padahal jika mau bersyukur atas apa yang telah dimiliki dan memahami tentang bagaimana hidup ini. Rasanya akan tenang dan asyik-asyik saja menjalani hidup ini. Menjadi seperti apa pun itu.

Sebab semua ini sudah ada yang mengatur. Yaitu Allah Sang Pemilik hidup. Kita tinggal menjalani saja. Yakinlah bahwa apa-apa yang sudah Allah  tuliskan, pasti mengandung kebaikan. Tidak mungkin Allah menjerumuskan umat-Nya. 

Yang terpenting bersyukur... bersyukur dan bersyukur atas apa-apa yang sudah Tuhan diberikan  pada kita. Lakukan yang terbaik dengan penuh keikhlasan. Karena ikhlas salah satu kunci ketenangan hati. 

Merasa memiliki suami yang tak sesempurna orang lain? Alhamdulillah saja sudah dipertemukan dengan pasangan hidup kita. Di luar sana berapa banyak orang yang menunggu jodohnya yang tak kunjung tiba.

Merasa pekerjaan saat ini tidak enak sekali? Bersyukur saja masih bisa bekerja. Sementara di luar sana banyak yang kebingungan mencari pekerjaan. 

Bersyukur dan memperbaiki diri untuk mencapai hal-hal yang lebih baik. Karena semua yang terjadi pada kita, sudah dalam perencanaan Allah. Pun dengan sehelai daun yang berguguran. Maka tetap baik sangka saja terhadap Allah. Dia tahu yang terbaik untuk kita. 


#10DaysKF
#harike-7
#semangatdiri


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...