Langsung ke konten utama

Ayo! Putra-putri Indonesia. Kamu Bisa!

Ayo! Putra-putri Indonesisa. Kamu Bisa!
Tahun 2018 tinggal menghitung hari. Tanggungjawab besar telah menanti. Sebagai tuan rumah pagelaran akbar Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang.


Ayo! Putra-putri Indonesia. Kamu Bisa!

Tunjukkan energi besar yang kita miliki sebagai bangsa Indonesia. Keluarkan kemampuan yang ada pada diri. Agar dunia tahu. Inilah Indonesia. Jangan main-main dengan Indonesia.



Ayo! Putra-putri Indonesia. Kamu Bisa!

Raih prestasi gemilang. Demi martabat bangsa ini. Melalui olahraga, kita tunjukkan pada dunia. Bahwa Indonesia ada. Maka jangan pandang dengan sebelah mata.


Ayo! Putra-putri Indonesia. Kamu Bisa!

Atur strategi. Keluarkan energi. Melesatlah dengan kecepatan tinggi. Satukan kekuatan. Untuk mendobrak tradisi. Agar tak lagi tersisih.



Ayo! Putra-putri Indonesia. Kamu Bisa!

Tak ada yang tak mungkin. Selama mau berusaha. Tahun 1962 kita pernah berjaya. Sebagai tuan rumah dan juga peraih medali. Kita bisa mengulang masa itu dengan lebih baik lagi. Ayo! Ayo!


Ayo! Putra-putri Indonesia. Kamu Bisa!

Ayo optimis. Selalu semangat. Kami semua mendukungmu. Seluruh rakyat Indonesia bangga padamu. Kamu yang terpilih menjadi wakil di ajang Asian Games nanti.



Ayo! Putra-putri Indonesia. Kamu Bisa!
Kamu yang bertanding. Saya sebagai suporter. Dan mereka yang menjadi panitia. Kita semua sama . Menyandang nama yang sama sebagai bangsa Indonesia. Mari kita jaga martabat dan harga diri bangsa ini sampai tetes darah penghabisan.


Ayo! Putra-putri Indonesia. Kamu Bisa!

Menjaga kekayaan Indonesia melalui olahraga. Inilah tumpah darah kita. Maka banggalah terlahir sebagai bangsa Indonesia. Bangsa yang kaya akan suku bangsa, agama dan budaya. Berbeda-beda tetapi tetap satu. Bhinneka tunggal Ika.


Ayo! Putra-putri Indonesia. Kamu Bisa!

Mensukseskan ajang Asian Games nanti dengan aman dan damai. Tunjukkan pada dunia. Kita bangsa yang cinta damai, ramah namun tegas. Jadikan arena pertandingan sebagai pembuktian diri. Bahwa kita bisa.

Rentang waktu 56 tahun sejak tahun 1962 sampai dengan tahun 2018 nanti, bukan waktu yang singkat untuk kita semua belajar dari pengalaman. Agar bisa menjadi tuan rumah yang baik dan meraih prestasi yang lebih baik juga.

Jayalah Indonesia. Sukses untuk Asian Games 2018. Ayo! Kamu bisa. Wahai putra-putri Indonesia.



Tangerang, 2 Desember 2017




Suporter Indonesia



#DukungBersama #EnergiAsia #BelaIndonesia


Sumber foto by Google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...