Langsung ke konten utama

Rahasia Kulit Wajah Halus Meski Bergelut Dengan Debu & Asap Kendaraan

Bagi seorang perempuan memiliki kulit wajah yang halus sebuah keharusan. Karena kulit wajah yang halus selain menunjang penampilan, juga salah satu karunia Tuhan yang harus dijaga dan dirawat. Oleh karenanya dengan berbagai cara para perempuan berusaha menjaga kulit wajahnya tersebut.

Setiap perempuan memiliki caranya masing-masing. Ada yang rutin ke salon. Ada yang rajin perawatan di rumah. Baik dengan cara modern atau secara tradisional. Tujuannya sama. Menjaga dan merawat wajah agar tetap menarik.

Lalu bagaimana dengan para perempuan yang aktivitasnya lebih banyak di luar ruangan? Terutama yang terpapar langsung dengan debu dan asap jalanan? Tentu kulit wajahnya lebih cepat kotor dan. rentan berjerawat. Saya salah satunya.

Dokpri

Debu dan asap kendaraan sudah menjadi bagian dari keseharian saya. Karena aktivitas mengajar privat dari rumah ke rumah yang pernah saya jalani menuntut ketepatan waktu. Bermotor adalah transportasi yang mendukung dalam mencapai ketepatan waktu tersebut. Jadilah saya tidak mengenal waktu saat berada di jalanan.

Terkadang tengah hari bolong saat matahari sedang teriknya, saya harus melaju menuju ke rumah anak murid. Atau sore hari ketika jalanan sedang padat-padatnya karena jam orang pulang kerja. Saya pun harus menerabas kemacetan tersebut. Debu dan asap kendaraan rasanya sudah menyatu di wajah. Belum lagi kalau saya sedang ingin mengendarai sepeda. Terbayang kan lengketnya wajah ini.

Tapi saya tidak mau wajah ini berjerawat atau kotor. Pokoknya ingin tetap halus meski tidak mulus-mulus amat seperti mereka yang rajin perawatan. Setidaknya enggak berjerawat dan enggak kasar-kasar amat deh.

Untuk itu saya harus rajin membersihkan wajah. Selain dengan air dan sabun wajah. Saya pun rajin membersihkan wajah dengan milk cleanser dan tonik. Gunanya untuk lebih mengangkat kotoran dan debu. Hal ini harus rutin dilakukan setiap kali usai bepergian. Juga malam hari sebelum tidur. Karena air dan sabun saja tidak cukup untuk mengangkat kotoran akibat debu dan make up yang melekat di wajah. 

Dokpri

Untuk sempurnanya sih sesekali bisa ke salon untuk perawatan. Namun saya jarang melakukan ini. Karena tidak memiliki waktu. Bersepeda dan bermotor merupakan hobi. Maka saat hari libur justru saya gunakan untuk kegiatan bersepeda atau bermotor jarak jauh. 

Jadi cara sederhananya seperti itu saja. Rutin membersihkan wajah. Hasilnya. 

Dokpri

"Mba. Muka elo kok enggak berjerawat ya? Padahal elo kan suka sepedaan dan motoran jauh. Iiih, kebayang lengketnya debu dan asap kendaraan di jalan. Tapi muka elo termasuk mulus untuk ukuran biker."

Wow. Ada yang mengatakan hal itu secara langsung rasanya gimana gitu? Ingin melayang pastinya. Untung ada pegangan. Enggak jadi terbang deh. 

Intinya itu saja. Rajin membersihkan wajah. Dalam kondisi ngantuk sekalipun. Agar kotoran yang melekat terangkat dan tidak menimbulkan jerawat. Kalau ada satu jerawat muncul di wajah saya, itu tandanya jerawat rindu. Eh.(EP)


#odopday27
#onedayonepost
#perawatanwajah
#estrilookcommunity




Komentar

  1. MasyaAllah,, keren mbanya biker😸 ajarin saya dong yang buat berkendara cikarang-bandung aja masih ragu🙈

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... terima kasih. Sebenarnya gampang aja kok. Perbanyak jam terbang bermotornya saja. Lama-lama jadi terbiasa dan tidak kagok di jalan. Bisa tuh melesat jauh.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun televisi RCTI dan dialih suarakan ke dalam bahasa Indones

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke bel

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih