Lebaran tiba, lebaran tiba. Alhamdulillah akhirnya kita masih bisa merayakan lebaran. Meski di tengah kondisi pandemi. Pasti dong teman-teman memiliki keseruan dalam menyambut hari lebaran. Kalau aku nih keseruan yang paling kuingat dan masih dilakukan sampai sekarang adalah membuat kulit ketupat sendiri. Dokpri "Iiih, ngapain repot-repot bikin kulit ketupat? Beli kan banyak." Betul. Memang banyak. Tapi aku lebih senang membuat sendiri. Seru saja. Sekalian mengasah kembali ketrampilan membuat ketupat. Jadi sejak kecil aku sudah diajari membuat kulit ketupat oleh ibu. Karena ibu memang membuat sendiri kulit ketupatnya. Kata ibu anak perempuan itu mesti bisa membuat kulit ketupat. Biar menjadi perempuan sejati. Aku sih nurut saja. Padahal apa pengaruhnya dengan kesejatiannya seorang perempuan? Mungkin itu cara ibu mendidik anak perempuan agar serba bisa. Walau dulu kerap ngomel karena ternyata susah membuat kulit ketupat itu. Setelah dewasa ada hikmah dan manfaatnya juga....
Tulisan yang terkait humaniora dan kisah-kisah inspiratif