Bulan Ramadan adalah bulan suci yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim. Bulan yang penuh kebarokahan dan keagungan.
Di sisi lain ada sedikit kebingungan yang mesti dihadapi kala bulan Ramadan tiba. Yaitu kebiasaan berolahraga pagi. Berhubung bulan Ramadan kita berpuasa. Tentu olahraga di pagi hari tidak bisa dilakukan lagi.
Bukannya tidak boleh. Sah-sah saja sih sebenarnya. Tapi jadi membuat kita tersiksa. Usai olahraga harusnya minum air yang banyak. Ini justru tidak bisa karena puasa.
Memang sih kita bisa menahan diri. Tapi kan jadi lemas. Nah, daripada menyiksa diri seperti itu. Lebih baik waktu olahraganya yang diubah. Agar tetap ada kegiatan olahraga. Tidak berhenti sama sekali.
Berikut ini tips berolahraga saat puasa yang bisa diterapkan:
1 . Pilih waktu olahraga yang tepat
Jika biasanya kita olahraga di pagi hari. Maka ubah menjadi sore hari. Gunanya agar tidak terlalu jauh dengan waktu berbuka puasa.
2 . Pilih olahraga yang ringan
Olahraga ringan yang dimaksud adalah yang tidak terlalu menguras tenaga. Karena intinya untuk gerak badan agar tubuh tidak kaku. Biasa olahraga tiba-tiba distop maka tubuh biasanya nagih. Otot-otot menjadi kaku.
3. Lakukan olahraga dengan hati senang
Perasaan senang akan mempengaruhi jiwa kita lho. Apalagi kondisi puasa. Maka harus dijaga betul mood-nya. Terutama untuk urusan olahraga. Jika tidak, bisa jadi bumerang. Harusnya badan sehat usai olahraga, hari senang. Ini kebalikannya. Badan sakit semua, hati merasa kesal.
Kapan waktu yang tepat untuk berolahraga?
Sore hari adalah waktu yang tepat untuk berolahraga. Selain sudah mendekati waktu berbuka. Kita pun tidak berkejaran dengan waktu. Karena biasanya sore hari semua urusan sudah selesai.
Kenapa tidak malam hari saja?
Bisa saja sih. Tapi kan sayang malam-malam olahraga. Lebih baik kalau malam hari waktunya dipergunakan untuk beribadah. Membaca Al-Qur'an, salat sunah, salat tarawih dan lain-lain.
Lalu olahraga apa yang tepat?
Olahraga yang tepat? Tergantung sih. Bisa bersepeda keliling komplek. Jalan kaki di sekitar rumah. Nge-gym di rumah. Yoga dan senam.
Nah, kalau aku dan keluarga lebih memilih olahraga senam. Yakni senam kesegaran jasmani anak Indonesia. Karena di rumah ada bocah kecil. Jadi pilih olahraga yang bisa bareng-bareng.
Untuk kita yang dewasa sih yang penting bergerak. Jangan tidak olahraga sama sekali. Nah, dengan senam kesegaran jasmani anak Indonesia. Otomatis kita akan bergerak mengikuti irama musik dan lagu.
Karena lagunya lucu. Si bocah jadi senang. Pokoknya semua senang deh. Usai senam, mandi sore. Istirahat sebentar. Tak lama bedug magrib deh.
Ini sih tips olahraga dari aku. Semoga bermanfaat. (EP)
Komentar
Posting Komentar