Langsung ke konten utama

Tips Meningkatkan Produktivitas Selama Puasa

Berpuasa bukanlah halangan untuk tetap produktif. Apalagi puasa di bulan Ramadan yang harus dijalani selama 30 hari atau sebulan penuh. Jika alasannya lemas karena puasa sehingga malas untuk melakukan apa-apa. Maka sungguh merugilah orang tersebut.


Dokpri

Nah, supaya tidak tergolong sebagai orang yang merugi. Coba ikuti tips berikut ini untuk meningkatkan produktivitas selama puasa. 

1 . Ingat Pahala yang Berlipat

Seperti diketahui bahwa bulan Ramadan ada lah bulan yang penuh kebarokahan. Bulan di mana semua kegiatan dilipatgandakan pahalanya. Artinya kebaikan yang dilakukan akan beroleh hasil berlipat.

Dengan mengingat hal tersebut. Tentu sayang jika selama bulan Ramadan kita hanya berdiam diri saja. Malas beraktivitas. Senangnya hanya leyeh-leyeh saja. Jika sudah memahami hal tersebut. Tentu inginnya melakukan segala hal.

2 . Waktu yang Berlalu Tak Akan Bisa Diulang

Sudah tahu bulan Ramadan memiliki banyak kebaikan. Tapi masih saja abai. Malas bergerak alias mager. Ayo bangkit. Jangan malas. Waktu yang kita lalui hari ini tidak akan terulang lagi. Maka jangan sia-siakan. Isi dengan sesuatu yang bermanfaat. Anggap kita tak akan menjumpai bulan ini lagi di tahun mendatang.

3 . Kesempatan Tidak Datang Dua Kali

Nah, ingat pepatah tersebut. Jika mau berpikir maka sayang jika mengabaikan kesempatan yang datang. Sebenarnya tidak hanya di bulan Ramadan saja. Hari-hari biasa pun sebenarnya kalau bisa jangan melewatkan kesempatan. Sebab kesempatan tidak datang dua kali. 

Jadi kalau di bulan puasa ada kesempatan yang menghampiri, jangan karena alasan puasa lalu menolak kesempatan yang diberikan.

4 . Pilih Kegiatan yang Cocok

Selama bulan Ramadan banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan. Biasanya komunitas atau grup-gruo WhatsAppku yang kita ikuti menawarkan kegiatan bermanfaat, guna mengisi bulan puasa. Kita bisa mengikuti salah satunya. Pilih yang cocok dan sesuai passion. Agar hasilnya maksimal.

5 . Jangan Biarkan Waktu Terbuang Percuma

Pada saat kita memiliki waktu luang. Jangan lantas dipergunakan untuk  leyeh-leye saja. Atau main hp saja. Isi dengan sesuatu yang bermanfaat. Atau kerjakan pekerjaan yang sedang kita tangani. Dengan demikian pekerjaan kita cepat selesai. Selanjutnya bisa mengerjakan pekerjaan lainnya.

Itulah tips singkat ala saya. Semoga bermanfaat. Semoga menginspirasi. (EP)

Komentar

  1. Mantap tipsnya, Mbak, bener banget euy, sia2 banget kalau kebanyakan leyeh2 dan mager ya, hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...iya, Mba. Terima kasih atas kunjungannya.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui