Langsung ke konten utama

Kala Cinta Menggoda

Cinta! Cinta! Dan cinta? Satu kata berjuta makna. Juga berjuta cerita.

Picture by pixabay

Suatu hari kawan saya datang dengan sorot mata berbinar-binar. Pasti membawa cerita bahagia terka saya. Terlihat dari raut wajahnya. Dan benar saja.
 
"Nay!" teriak kawan saya itu.

 "Gue udah gak jomblo lagi nih. Kemarin gue jadian sama dia," cerita kawan saya penuh semangat.

"Wah, pantas dimatamu ada bintang-bintangnya," goda saya.

"Ah, lo tu ye!" sahut kawan saya tersipu.

"Semoga lancar barokah ya," kata saya lagi.

"Aamiiin. Semoga ini jadi pelabuhan terakhir gue ya,Nay!" kata kawan saya penuh pengharapan.

"Ya! Aku doakan. Ditunggu undangannya!" sahut saya.

Itu percakapan satu bulan yang lalu. Saat kawan saya datang lagi, bukan undangan yang saya terima. Tapi sebuah cerita sedih. Dan itu tampak jelas terlihat dari raut wajahnya yang kusut.

"Hey! Ada apa? Kok kelihatannya kusut bener tuh muka," kata saya.

"Gue bingung Nay. Mantan gue datang dan minta balikan. Dia janji akan mengubah sifat buruknya. Penyebab kami berpisah dulu itu," tutur kawan saya.

"Dan lo percaya?" sambar saya.

"Itulah! Gue bingung. Karena sebenarnya gue masih cinta sama dia. Tapi dengan yang baru ini kami akan segera menikah. Dia udah ngelamar gue, Nay!"

"Lho! Baguslah. Bukankah itu yang lo tunggu-tunggu selama ini. Ingin segera menikah. Gak mau lama-lama pacaran," sahut saya.

"Memang. Tapi terus terang aja nih Nay. Secara fisik gue kurang sreg sama yang sekarang. Jauh dari mantan gue yang cowok idaman banget. Tapi yang baru orangnya baik banget. Sabar ngadepin gue, sama orang tua juga ngerti. Dia takut dosa lama-lama pacaran. Makanya dia segera nglamar gue. Orang tua gue seneng banget. Ya, udah. Eh, tahu-tahu mantan gue dateng. Jadi bimbang gue. Lanjutin gak ya  hubungan sama yang baru ini."

"Ya, ampun! Hanya karena alasan fisik lo mau batalin lamaran itu! Cetek banget pikiran lo," protes saya.

"Ya, gue gak kebayang aja apa kata temen-temen saat kami bersanding dipelaminan. Bagai langit dan bumi. Mantan gue bisa ngetawain gue juga!"

"Jangan pernah membanding-bandingkan pasangan kita dengan yang lain. Selama lo merasa nyaman saat bersama dia, ya udah. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau yang dilihat hanya sisi buruknya, kita tak akan nyaman lagi bersama pasangan kita. Sedangkan memiliki pasangan itu salah satunya kan ingin mendapatkan kenyamanan dan ketenangan batin. Bukan untuk dipamerin ke sana-sini," cerocos saya.

"Trus gue mesti gimana nih," sahut kawan saya.

"Perbanyak doa. Ingat, orang yang berani melamar berarti dia bersungguh-sungguh ingin menjadi imam dikehidupan kita. Dunia dan akhirat."

"Ini salah satu godaan orang yang akan menikah," kata saya lagi.

Dan kawan saya perlahan mulai memahami hal ini. Alhamdulillah. Saya pun menjadi orang yang paling bahagia saat akhirnya kawan saya itu menikah. Sempurnahlah setengah dari agamanya. Aamiiin.


#HariKeduabelas
#OneDayOnePost
#CeritaCinta

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui