Langsung ke konten utama

Jangan Tunda Tiga Hal Berikut Agar Tidak Menyesal

"Sesal  kemudian tiada guna"


Pepatah yang sering kita dengar. Namun tidak lantas membuat kita sadar. Selalu saja dan sering kali melakukan sesuatu yang berujung penyesalan.

Jika sudah kejadian baru menyesal. Untuk itulah diperlukan kehati-hatian dalam bertindak. Jangan terburu-buru. Apalagi seenaknya saja dan masa bodoh.

Picture by Canva

Penyesalan tak hanya diakibatkan oleh perbuatan besar yang terabaikan. Tetapi juga oleh hal-hal sepele dan kecil. Salah satunya berupa kalimat singkat bernama "nanti dulu."

Kalimat "nanti dulu, sebentar" dan lainnya yang bermakna menunda seringkali kita ucapkan dan lakukan. Padahal sadar dan tahu betul bahwa "menunda" apapun itu bukanlah hal baik. Tetapi masih saja dilakukan. 

Ketika terjadi sesuai barulah menyesal. Lalu bagaimana agar tidak terjadi penyesalan? Jangan menunda. 

Ya, jangan menunda-nunda. Apa saja yang tidak boleh ditunda-tunda? Banyak. Namun ada tiga hal yang sangat tidak boleh ditunda. 

Berikut ini tiga hal yang jangan sampai ditunda sama sekali:

1 . Salat

Bagi seorang muslim/ muslimah jangan sekali pun menunda urusan salat. Karena hal ini sangat penting sekali bagi kehidupan seorang muslim/muslimah. Dunia dan akhirat.

Dikatakan bahwa salat itu tiang agama. Jika salatnya tidak terjaga niscaya robohlah agamanya.

Selain itu, salat merupakan ibadah pertama yang ditanyakan  atau diperiksa ketika seorang muslim/muslimah meninggal.

Sebagai orang yang beriman, kita yakin dan percaya bahwa jika seorang hamba meninggal dunia. Maka tujuh langkah para pengantar meninggalkan pemakaman, si mayit di dalam kubur mulai ditanya-tanya oleh malaikat penjaga kubur.

Hal pertama yang ditanya adalah masalah salat. Jika salatnya baik maka kita dipersilakan tidur nyenyak sampai hari kebangkitan.

Namun jika sebaliknya maka siksa kubur akan kita terima sampai hari kebangkitan. Audzubillah min dzalik. Oleh sebab itu jangan pernah menunda waktu salat meski sebentar. Karena kita tidak tahu apa yang terjadi di setiap detiknya.

Jika detik itu Allah memanggil kita untuk pulang keharibaan-Nya. Bisa apa kita? Menyesal pun tiada guna.

2 . Membayar Hutang

Sekecil apapun nilai sebuah hutang. Harus dibayar. Bahkan jika itu sebuah janji. Juga harus dibayar. Sebab janji adalah hutang.

Jangan sampai kita meninggalkan dunia ini dalam kondisi memiliki hutang. Karena orang yang masih memiliki hutang tidak bisa masuk surga.

Ah, mati mah mati aja. Mana ada surga dan neraka. Weh, sebagai orang beriman kita harus yakin adanya surga dan neraka. Oleh karena itu selain memperbanyak amal ibadah untuk bekal saat meninggal, jaga diri jangan sampai berhutang. Sebab berat urusannya.

3 . Makan

Ups. Enggak salah? Kok makan sih? Eits, enggak salah kok. Karena menunda makan bisa berakibat buruk loh. Maag salah satunya. Jadi jangan main-main.

Kalau sudah terkena sakit maag bisa repot. Selain itu makan merupakan sumber tenaga. Malas makan bisa membuat tubuh tidak fit. Rentan terserang penyakit.

Bagaimana kita mau membantu orang lain jika dirinya sendiri sakit-sakit. Untuk itu jangan suka menunda-nunda waktu makan. Agar senantiasa sehat dan bisa melakukan banyak hal.

Selain itu, kita tidak pernah tahu ada kejadian apa yang bakal menimpa kita. Misalnya, tiba-tiba mendapat kabar kalau salah satu anggota keluarga kita kecelakaan. Atau meninggal dunia. Tanpa pikir panjang tentu kita akan segera melihat kondisi mereka.

Kalau tubuh kita belum terisi makanan, bisa jadi di tempat kejadian akan merasa mual atau pusing dan lain-lain. Baru teringat kalau tadi belum makan. Mau makan saat itu juga merasa tidak enak. Orang lain sedang berduka masa kita makan. Jadinya serba salah.

Enggak makan pusing. Mau makan enggak enak hati. Itulah akibat menunda makan. Coba kalau tidak, pasti kita akan biasa saja.

Jadinibgat tiga hal ini, jangan sampai ditunda-tunda dalam situasi  apapun. (EP)


#Day11
#ODOP
#Artikel
#EstrilookCommunity






Komentar

  1. Wah.. yang ketiga di luar dugaan banget... ^^
    Makan bukan sekedar memasukkan makanan ke dalam tubuh, tapi juga menutrisi tubuh dan organ dalam tubuh, makanya kalo telat makan malah ada risikonya... jangan lupa makan... ;D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...benar Mba. Hal sepele yang berefek besar. Tapi tidak disadari oleh semua. Setelah bermasalah dengan lambung baru sadar. Oiya, dulu gue sering telat makan. Terima kasih atas kunjungannya ya Mba. Salam.

      Hapus
  2. yang 1 dan 2 memang udah kewajiban banget sih ya.
    yang nomor 3 juga tuh, kalau nunda makan, dijamin mamak jadi momzilla hahaha

    Itu baru segi maramara nya belum dari segi kesehatan fisik ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Makanya ada istilah jangan macam-macam sama orang lapar... hehehehe. Terima kasih atas kunjungannya. Salam hangat.

      Hapus
  3. Ih bener banget mba kalau udah nunda jadi beneran malas. Terima kasih sudah diingatkan lagi mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama. Terima kasih juga atas kunjungannya. Salam.

      Hapus
  4. yg nomor 3 jangan sampai ditunda karena kalo habit dibiarkan terus untuk telat makan, maka penyakit dari lambung yg bisa menjalar kemana-mana. Adapun nomor 1 dan 2 itu adalah yang paling major nilainya, karena masya Allah kalo sampe ditunda dan bahkan untuk utang kalo sampe lupa, jangan sampe deh mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Jangan menunda makan. Report urusannya... hehehehe. Terima kasih atas kunjungannya. Salam.

      Hapus
  5. Bener smua tuh mba. Bayar utang ma telat makan, ee solat juga masih bolong2 huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi...masih bolong-bolong ya? Semoga setelah ini gak bolong lagi. Salam. Terima kasih atas kunjungannya.

      Hapus
  6. Menunda2 apapun efeknya jadi malas ngerjainnya. Akhirnya terabaikan.

    BalasHapus
  7. Salat dan bayar utang memang harus diutamakan. Makan, hehe ... kadang telat memang. Bener banget kalau menunda-nunda hal apa pun enggak baik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mba. Ayo jangan suka menunda-nunda makan.. hehehe

      Hapus
  8. ketiganya memang gak harus ditunda. bahaya buat kesehatan jiwa dan raga ya mbak?

    BalasHapus
  9. Sholat dan bayar hutang adalah kewajiban mbak, kalau makan cukuplah sehari sekali buatku hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, mantap bisa makan hanya satu kali sehari. Aku belum bisa... hehehe

      Hapus
  10. No 1 dan 2 suka bikin khilaf, tapi kalo no 3 pasti ga bakal di tunda, lapar banget kalo di pending.

    BalasHapus
  11. Hahahaa makan itu yg sering kutunda, makanya badan begini bae gak naik-naik ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayo, ayo jangan suka menunda-nunda lagi Mba biar naik BB nya... hehehe

      Hapus
  12. Yang point hutang itu benar mba, kalau belum lunas kaya ada yang mengganjal

    BalasHapus
  13. Betul si gak makaa memang bisa menimbulkan penyakit, badan menjadi tidak fit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, iya. Jadi jangan suka menunda-nunda makan ya kakak... hehehe

      Hapus
  14. Menunda-nunda pekerjaan merupakan hal yang sering dilakukan secara tidak sadar, terimakasih telah mengingatkan

    BalasHapus
  15. Sholat sama hutang ini udah pasti ya, wajib :)

    Makan kadang suka lewat klo dah serius ngetik,, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lewatkan waktu makan Mba. Nanti sakit lambung... hehehe

      Hapus
  16. nah, bener mbak setuju, ketiga hal ini penting banget dalam hidup kita. Jangan sampai tertunda :)

    BalasHapus
  17. Wah, bener ini yang ditulis Mbak Denik. Hal penting di atas sebaiknya memang tidak dilewatkan alias jangan ditunda-tunda. Pernah juga baca tentang jenazah yg harus segera dikebumikan dan anak yang memang sudah waktunya menikah, orang tua harus segera berupaya mencarikannya jodoh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mba. Urusan jenazah dan menikah tidak boleh ditunda juga.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...