Kesetiaan itu tidak selalu berkaitan dengan hubungan sepasang insan. Jika pada dasarnya orang itu tipe setia, maka terhadap apapun ia akan setia juga. Termasuk terhadap benda yang dimilikinya.
Ia tak akan mudah mengganti-ganti benda yang dimiliki tanpa alasan pasti. Setidaknya itulah yang saya rasakan. Karena saya merasa sebagai orang dengan tipe setia.
Setia dan tidak suka macam-macam. Dua hal yang ada pada diri saya. Ketika teknologi berkembang pesat. Internet dan media sosial menjadi bagian dari gaya hidup. Saya masih tidak bergeming untuk ikut-ikutan berselancar di dunia maya.
Awal membuat facebook karena terpaksa. Kalau tidak salah sekitar tahun 2010 saya mendapat informasi bahwa akan ada Reuni Akbar SMEA 18 Lintas Generasi. Saya tertarik ikut karena ingin bertemu dengan guru-guru yang lama tak bersua.
Ternyata informasi dan pendaftaran harus melalui Facebook. Akhirnya saya pun membuat akun Facebook. Itu pun minta dibuatkan oleh seorang teman.
Setelah itu berturut-turut ada informasi reuni SMP. Maka Facebook digunakan sebagai alat informasi urusan reuni. Hanya itu. Selebihnya jarang sekali saya buka.
Tahun 2014 ketika saya mulai aktif menulis. Kebutuhan akan ponsel yang mendukung kegiatan tersebut mulai dipikirkan. Dan pilihan pun jatuh pada ponsel Lenovo A536.
Dokpri
Entahlah, saya suka saja dengan merk Lenovo. Meski belum tahu tipe apa yang akan saya pilih. Tentu saja sesuai budget saat itu. Setelah memilih-milih akhirnya pilihan jatuh pada ponsel Lenovo A536. Yes, inilah ponsel android pertama saya.
Saat itu ponsel Lenovo A536 termasuk keluaran terbaru. Juni 2014 edisi pertama produk ini diluncurkan. Tentu saja harganya "lumayan" untuk ukuran kantong saya. Tetapi demi mendukung kegiatan menulis, tak apalah berkorban sedikit.
Meski sejujurnya saya berat hati untuk berganti ponsel. Karena kebutuhan maka terpaksa membeli ponsel baru. Karena Lenovo A536 dual SIM, maka saya pun membeli nomor baru agar ponsel Nokia yang lama tetap berfungsi.
Maka begitulah. Dengan memiliki dua ponsel saya pun memiliki dua nomor kontak. Ponsel Lenovo A536 ini benar-benar saya khususnya untuk urusan tulis menulis. Sementara ponsel Nokia untuk bertelepon ria. Jadi tidak semua nomor saya sebarkan ke teman-teman atau saudara. Semua demi privasi.
Dengan kekuatan kamera 5 megapixels dan 2 megapixels. Saat itu cukup terbantu dalam urusan tulis menulis. Mungkin bagi orang lain ponsel ini biasa saja. Tetapi bagi saya sangat berarti.
Saya tidak mudah jatuh suka terhadap sesuatu. Ketika sedang memilih-milih ponsel. Saya langsung jatuh cinta saat melihatnya terpampang di etalase. Putih bersih dan sederhana. Tanpa saya tahu tipe dan harganya.
Hal yang sama saat saya jatuh suka dengan NOKIA 2700 classic. Warna dan bentuknya sederhana namun elegan. Sejak itu dua ponsel ini menjadi bagian dari hidup saya selain si dia. Ehemmmm. (EP)
#Day14
#ODOP
#Teknologi
#EstrilookCommunity
Q pingin bisa nulis non fiksi kayak gini
BalasHapusTp susah banget
Hallooo.... terima kasih atas kunjungannya. Wah, berati terbiasa menulis fiksi ya? Itu keren sekali. Saya justru butuh perjuangan untuk menulis fiksi. Silakan dicoba. Menurut saya sih lebih mudah non fiksi dibandingkan fiksi.
HapusWiiihh semulus itu menulis non fiksi. kalo saya pribadi sih kak aduh gak beres-beres itu nulisnya hihi. Selvi tunggu postingan selanjutnya ya kak hiiii
BalasHapusAyo semangat. Pasti bisa... hehehe.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus