Langsung ke konten utama

Inilah Alasan Dibalik Nama Blog "Catatan Denik 13"

Memilih nama tuh kelihatannya sepele ya? Tinggal pilih lalu cantumkan. Padahal seperjuangan sendiri loh. Butuh pemikiran yang matang serta harapan-harapan indah atas nama yang ingin digunakan. Makanya jangan menyepelekan nama pemberian orangtua. Apalagi sampai diplesetkan atau dipanggil seenaknya saja. 

Picture by pixabay

Orangtua dalam memilih nama untuk anaknya disertai doa-doa pengharapan. Oleh karenanya harus kita jaga dan hargai. Jangan mau kalau ada yang mengganti pemanggilan nama kita dengan asal-asalan. Pusing tauk mencari nama yang indah dan bagus serta cocok dengan si anak. 

Jangankan nama untuk anak. Makhluk hidup yang bakal mengerti makna dari nama yang disandangnya. Mencari nama untuk blog pribadi ternyata sama pusingnya. Hal itulah yang saya alami saat membuat blog dan mesti mencatumkan nama untuk blog yang dibuat.

Saya sempat bingung loh. Apa ya nama blog yang tepat? Artinya yang sesuai dengan tujuan dan maksud saya membuat blog. Jadi bukan untuk gaya-gayaan atau biar dianggap gimana gitu nama blognya. Saya inginnya yang sederhana tapi mengena di hati. Uhuyyy...

Cukup lama juga saya berpusing-pusing ria memikirkan nama blog ini. Sampai akhirnya tercetuslah sebuah nama yang pas dan sesuai keinginan saya. 

"Ahaaaa. Kenapa enggak Catatan Denik aja? Kan memang blog ini akan berisi goresan tulisan saya. Sama juga kan artinya dengan catatan Denik?"

Setelah berpikir dan dipikir-pikir ulang. Akhirnya saya merasa mantap menggunakan Catatan Denik sebagai nama blog ini. Untuk menguatkan nama blognya dan agar terlihat berbeda maka saya tambahkan angka 13 di belakangnya. Jadilah nama blog yang saya buat adalah Catatan Denik 13

Angka 13 diambil dari tanggal kelahiran saya. Sekaligus untuk mematahkan mitos bahwa angka 13 merupakan angka sial. Dalam perjalanannya ternyata Catatan Denik 13 memberi saya banyak keberuntungan. Ups. Diralat. Bukan keberuntunganlah. Tepatnya memberi banyak kebaikan dan manfaat.

Eh, sumpah?! Saya sendiri sempat tak mempercayainya. Bagaimana tidak? Kalau ternyata. Tulisan pertama saya di blog yang kemudian mendapat apresiasi alias menjuarai kompetisi blog hasil catatan di tanggal 13 loh. 

Tulisan yang memenangkan lomba blog. Hasil tulisan di tanggal 13 (dokpri)

Hari ini ulasan saya tentang Catatan Denik 13 bertepatan juga dengan tanggal 13. Bisa begitu ya? Hihihi...

Dokumen pribadi

Intinya begitulah. Catatan Denik 13 merupakan hasil serapan semua hal yang dilihat, didengar dan dirasakan. Kemudian mengolahnya kembali menjadi sebuah catatan ala Denik. Hasil olahan rasa tersebut saya tata dalam wadah bernama Catatan Denik 13. Setelah ditata selanjutnya tinggal disuguhkan. Nah, jadi. Selamat menikmati.(EP)


#BPNRamadan2021






 

Komentar

  1. Lucu juga ya artikel yang dipost tanggal 13 berhasil memenangkan lomba.

    BalasHapus
  2. Waaaaw keren, pas bgt tanggal 13 dan memenangkan lomba, hihihi. Selamaaaatttt!!! 😍
    Tp memang pusing deh mbak saat memilih nama blog.. Aku pun saat membuat blog baru mesti semedi dlu buat menentukan nama blog🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbaaa. Pusing mikirin nama blog. Makanya disayang-sayang nih blognya biar enggak jadi sarang laba-laba... hehehe

      Hapus
  3. mba, hayuk kita toss dulu.. saya juga lahir tanggal 13. beberepa username di akun saya juga saya sertakan angka 13 di belakang nama. hehe.. tapi kalau untuk nama blog, entah kenapa ngga kepikiran pakai angka.. cuma diarynovri aja. Angka 13 pasti bawa berkah, bukan angka sial. aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, iya tah Mba? Tosss kalo gitu... hehehe. Iya, betul. 13 bukan angka sial. Saya sudah beberapa kali membuktikannya.

      Hapus
  4. Ngomongin soal angka 13, entah kenapa saya jadi ingat serial horor jadul di TVRI yang judulnya Friday the 13th. Saya percaya kok, angka 13 bukan angka sial. Justru sebagai seorang muslim, sesuatu yang ganjil itu bagus kan? :)

    BalasHapus
  5. Wow selamat mbak. Angka 13 memang harus segera diperbaiki nama baiknya haha... Karena banyak yang menyebutnya angka sial, padahal apa salah dia ya? Kok bawa sial? 😅

    BalasHapus
  6. Jadi angka 13 tuh membawa keberuntungan yo mbak. Nggak seeprti gosip di luar kalau angka itu bawa apes. Mbak Denik emang selalu keren

    BalasHapus
  7. Bener banget mbak. Aku saja salah nih milih nama, tapi drpd nanggung akhirnya aku branding aja sekalian..hehehe

    BalasHapus
  8. Bagiku cari nama tuk anak itu bukan hal mudah, tapi pernah sekali sih ngasih nama ke anak orang..ntahlah sekarang masih dipake apa tidak tu nama pemberian dari saya. .

    BalasHapus
  9. Kirain angka 13 tanggal lahirnya mbak. Ternyata ada makna tersendiri ya. Bikin unik dan nggak pasaran.

    BalasHapus
  10. wah ternyata angka 13-nya malah angka yang bawa rezeki ya, mbak. Mantap!

    BalasHapus
  11. Hai mba Denik, salam kenal ya! Bener banget sepakat mba, nyari nama emang ngga semudah membalikkan telapak tangan. Menarik juga alasan pemilihan angka 13 buat mematahkan mitos dan dapat berkah juara lomba juga hihi. Selamat ya! Semoga semakin sukses dan mendapat keberkahan!

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mahoni. Usianya lebih

Alhamdulillah Bisa Kentut

Uuupppss!!! Ini bukan bicara jorok atau kotor. Tapi hanya untuk mengingatkan. Bahwa maaf, kentut itu termasuk anugerah terindah yang patut disyukuri. Loh! Kok? Eits, jangan bengong begitu ah. Coba saja rasakan ketika kita beberapa hari ternyata enggak bisa kentut. Rasanya ini perut kembung dan enggak enak. Tapi begitu bisa kentut. Rasanya legaaaa...sekali. Bisa terbayang toh bagaimana mereka yang tidak bisa kentut atau BAB (Buang air besar) akhirnya harus ke rumah sakit untuk diambil tindakan. Maka bersyukurlah kita yang bisa kentut setiap saat. Selama ini kita mengucapkan syukur itu jika berhubungan dengan rezeki dan sesuatu yang menyenangkan.  "Alhamdulillah dagangan hari ini ludes."  Atau  "Alhamdulillah si kakak juara kelas." Sangat jarang jika mengeluarkan kentut langsung mengucap Alhamdulillah. Padahal kentut salah satu nikmat yang luar biasa.  Jadi mulai sekarang biasakan mengucap syukurnya bukan saja ketika berhubungan dengan rezeki dan gengsi.

Gaya Rambut Muslimah yang Dianjurkan

Gaya rambut seseorang biasanya mengikuti karakter diri orang tersebut. Jika ia seorang yang aktif dan energik. Maka gaya rambut yang dipilih biasanya model Demi Moore. Itu loh si cantik di film Ghost. Gaya rambut ala Demi Moore Image foto by Lifestyle Okezone Gaya rambut ala Demi Moore sempat nge-hits di jamannya. Atau gaya rambut ala Putri Diana. Mendiang istri Pangeran Charles dari Inggris ini tetap cantik dan anggun meski berambut pendek. Gaya rambut ala Putri Diana Image foto by pinteres Bagi orang yang memiliki rambut panjang disebut sebagai orang yang sabar. Karena memiliki rambut panjang memang butuh kesabaran. Terutama dalam hal perawatan. Image foto by tagged.com Sementara orang yang menyukai gaya rambut pendek disebut sebagai orang yang tidak sabaran. Ingin serba cepat dalam bertindak. Tentu orang yang seperti ini tidak akan sabar kalau harus merawat rambut. Itu semua pendapat yang saya yakini ketika belum berhijab. Setelah berhijab dan mengetahui