Langsung ke konten utama

Top 5 Tempat Liburan Favorit Ala Denik

Bicara liburan selalu menyenangkan. Terlepas liburannya panjang atau sebentar. Bisa jalan-jalan atau hanya di rumah saja. Pokoknya begitu mendengar kata libur rasanya happy sekali.

Dokumen pribadi

Kenapa begitu?

Sebab dengan libur maka untuk sejenak kita bisa lepas dari rutinitas. Bisa melakukan semua hal yang diinginkan tanpa terbebani tanggungjawab. 

"Suka-suka gue mau ngapain."

Kalau liburannya di rumah saja memang benar-benar suka-suka. Mau bangunnya nanti-nanti, mau leyeh-leyeh dan bermalas-malasan di depan televisi bebas saja. 

Tapi kalau diberi kesempatan libur panjang, maka sayang jika tidak dipergunakan untuk jalan-jalan. Nah, berikut ini Top 5 tempat liburan favorit saya.

1 . Kota Bogor

Stasiun Kereta Api Bogor (dokpri)

Bogor yang dijuluki kota hujan memiliki banyak tempat menarik yang bisa dieksplor. Tak hanya kulinernya tapi juga tempat-tempat bersejarahnya. Bagi saya menyusuri Kota Bogor memiliki keasikan tersendiri. Keluar masuk factory outlet, mencicipi jajanan tradisional dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Pulangnya jangan lupa membawa asinan dan talas Bogor. Ehmmm, mantap. Jaraknya dekat pula dari Tangerang. 

2 . Kota Bandung

Jalan Braga, Bandung (dokpri)

Kota Bandung merupakan tempat liburan favorit juga nih. Jalan-jalan di sana sungguh menggugah selera. Selera untuk berbelanja pakaian dan selera makan-makan hahahaha karena memang Kota Bandung dikenal dengan surganya belanja. 

Namun yang paling menarik bagi saya adalah wisata sejarahnya. Salah satunya yang terdapat di Jalan Asia Afrika. Menyusuri Jalan Braga dan mencicipi kuliner khas Bandung. Asiklah pokoknya.

3 . Kota Semarang

Dengan latar Lawang Sewu, Semarang (dokpri)

Berikutnya tempat liburan favorit saya adalah Kota Semarang. Wah, bicara Semarang langsung tertuju pada lumpianya nih hehehe. Lumpia memang salah satu daya tarik kuliner di sini. Belum ke Semarang jika belum makan lumpia.

Di Kota Semarang banyak juga tempat- tempat bersejarah. Terutama di Kota Lama. Jalan-jalan di sini tak pernah membosankan. Selalu menarik dan menyenangkan. Apalagi saat menikmati segelas es krim di Toko Oen. Malas beranjak karena terpesona suasananya yang jadul sekali. 

4 . Kota Jogjakarta

Stasiun Tugu, Jogjakarta

Selanjutnya adalah Kota Yogyakarta tempat liburan favorit saya. Terutama sepanjang Jalan Malioboro hingga alun-alun Keraton. Berapa kali pun ke sana tak pernah merasa bosan. Suasana dan nuansanya yang membuat rindu. Lesehan sambil makan gudeg. Menikmati malam Minggu di sekitar Tugu Yogyakarta. Menyusuri Jalan Malioboro. Semuanya menghadirkan sesuatu yang berbeda. Apalagi kalau liburannya bersama kamu. Uhuyyy.

5 . Kota Melaka, Malaysia

St. Paul Hills, Melaka (dokpri)

Keluar dari negara Indonesia. Kota Melaka, Malaysia menjadi tempat liburan favorit saya selanjutnya. Saat pertama kali menjejakkan kaki di sana, saya sudah jatuh suka dengan suasananya. Takjub saat berada di masjid terapung. Pokoknya kalau ada kesempatan ke sana lagi, saya mau-mau saja. Ada yang mau mengajak saya ke sana lagi kah? 

Itulah tempat liburan favorit ala saya. Semoga bisa menjadi referensi bagi teman-teman semuanya.

Kok berbau-bau jadul dan sejarah masa lampau sih.

Ya, sebab saya tertariknya dengan yang demikian itu. Wisata religi dan wisata sejarah. (EP)


#BPNRamadan2021






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...