Langsung ke konten utama

Mulai Dari Mencuci Inilah Kegiatanku Saat Hari Libur

Libur. Untuk sebagian orang berarti saatnya leyeh-leyeh atau bersantai. Namun tidak bagiku. Justru hari libur aku malah tidak ada diamnya. Ada segudang kegiatan yang menanti untuk dieksekusi. Di luar kegiatan tak terduga lho. 

Maksudnya? Begini. Jika tidak ada acara keluar kota atau pekerjaan di hari libur. Maka bagiku hari libur artinya kerja bakti. Inilah saatnya aku merapikan rumah dengan tenang. 

Jadi begitu mengetahui kalau besok hari libur, malamnya aku sudah menyusun daftar hal-hal yang akan aku lakukan esok.

1 . Mengurus Cucian Kotor

tada dasarnya aku orang yang tak suka melihat keadaan rumah yang berantakan. Apalagi kotor. Maka hal pertama yang kulakukan saat libur adalah mencuci pakaian.

2 . Menyetrika Pakaian

Setelah mencuci biasanya aku langsung menyetrika baju yang kemarin dicuci. Kalau tidak ada maka aku merapikan baju-baju di lemari atau yang nglumbruk (menumpuk). Karena sejujurnya aku risih melihat tumpukan baju yang berantakan.

3 . Merapikan Rumah

Selanjutnya aku merapikan rumah. Membuang barang-barang tak terpakai, Mengelap debu-debu. Pokoknya sebisa mungkin membuat rumah terlihat rapi dan bersih. Karena kebersihan sebagian dari iman. 

Kenapa tidak menyuruh orang atau memanggil jasa bersih-bersih? Pernah dan merasa tidak puas. Jadi selama bisa dikerjakan sendiri kenapa harus menyuruh orang lain? Anggap saja olahraga.

4 . Mengurus Tanaman

Picture by pixabay

Walau tidak banyak tapi adalah beberapa tanaman di rumah. Nah, inilah saatnya merapikan dan menata koleksi tanaman.

5 . Merapikan Rak Buku

Wah, merapikan buku kegiatan yang cukup menyita waktu lho. Jadi harus dikerjakan pada hari libur. Biasanya satu per satu bukunya kukeluarkan dari rak. Jadi bukan asal saja. Makanya seperjuangan sendiri hehehe

6 . Menulis atau Membaca

Membereskan rumah biasanya sampai siang tuh. Nah, setelah istirahat kalau tidak mengantuk aku pergunakan untuk menulis atau membaca. Jika mengantuk bagaimana? Ya tidur saja hahahaha. Urusan makanan sih pesan saja. Sekarang kan serba praktis.

7 . Ke Bengkel atau Mencuci Motor

Usai salat asar aku pergi ke bengkel untuk mengecek kondisi motor. Jika tak ada masalah kulanjutkan menuju tempat cucian motor. Kalau bukan hari libur mana bisa nongkrong di bengkel atau di tempat cucian motor hahahaha

8 . Mencari Buku, Jalan-jalan atau Silaturahim

Dokumen pribadi

Beres urusan motor. Jika tidak pandemi biasanya aku langsung hunting buku. Bisa ke toko buku Gramedia atau toko buku loak. Intinya mencari buku. 

Selanjutnya jalan-jalan sebentar untuk refreshing atau sekadar kuliner jajanan khas. Setelah ini biasanya kulanjutkan dengan silaturrahim. Bisa ke rumah sedulur atau orang yang dikenal.

9 . Mendengarkan Musik atau Menonton Televisi

Penutup dari kegiatan hari libur antara lain mendengarkan musik atau Menonton televisi. Nah, ini baru bisa leyeh-leyeh sambil menunggu kantuk dan menunggu senyum sapa dari kamu. Ya, kamu hehehe

Semua itu di luar hal-hal tak terduga. Misalnya bersepeda, mengajak bocah jalan-jalan, janjian dengan kawan atau mencoba resep masakan baru. 

Bagiku hari libur saatnya melakukan banyak hal tanpa beban. Artinya semua hal dilakukan dengan hati riang. Tanpa ada paksaan atau keterpaksaan. Sanggup dikerjakan, ora sanggup digowo turu. Kalau aku mau ya dikerjakan. Kalau malas ya tidur saja hahahaha. Asikkan? Iyalah. Ngapain pusing-pusing. (EP)


#BPNRamadan2021






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...