Langsung ke konten utama

3 Hal Pokok Yang Patut Disyukuri Saat Berpuasa Di Tengah Pandemi

Pandemi corona yang melanda dunia hingga Indonesia membawa dampak luar biasa bagi kehidupan kita.


Apalagi pandemi ini belum berakhir ketika bulan Ramadan tiba. Terbayang dong bagaimana suasana puasa di tengah pandemi seperti ini? Sangat terasa sekali perbedaannya.

Tidak ada salat tarawih bersama, tidak ada teriakan bocah-bocah membangunkan kita untuk sahur. 

"Sahur! Sahur!"

Apalagi buka puasa bersama alias bukber. Sama sekali tak ada. Puasa di tengah pandemi benar-benar terasa sunyi.

Lalu apakah jadi mengurangi semangat kita dalam berpuasa? Tentu tidak boleh. Sebab puasa kaitannya langsung dengan sang khalik.  Allah yang langsung memberi ganjaran kepada orang-orang yang berpuasa karena-Nya.

Agar kita semangat dalam menjalani puasa di tengah pandemi. Maka ucapkanlah kata syukur terlebih dahulu. Sehingga semua terasa ringan dan indah dijalani. 

Berikut ini 3 hal pokok yang patut disyukuri oleh kita:

1 . Puasa jadi lebih tenang

Akibat pandemi Corona maka semua aktivitas dilakukan di rumah. Bekerja dan sekolah di rumah saja. Nah, dalam suasana puasa seperti ini kita jadi tak perlu kemana-mana. Menunggu waktu berbuka puasa dengan tenang. Tidak dikejar-kejar waktu.

2 . Bisa mengkhatamkan Al-Qur'an

Dengan di rumah saja saat puasa seperti ini, maka ibadah kita menjadi lebih lancar. Membaca Al Qur'an yang biasanya dilakukan kalau ada waktu, kalau  sempat saja. Maka untuk kondisi seperti ini membaca Al-Qur'an jadi bisa sewaktu-waktu.

3 . Salat sunah lebih terjaga

Nah, untuk urusan salat sunah jika memang ada kemauan untuk menertibkannya. Maka inilah kesempatan tersebut. Bisa rutin dan lancar melaksanakan salat dhuha contohnya.

Inilah tiga hal pokok yang wajib kita syukuri saat berpuasa di tengah pandemi. Bukankah memang seperti itu seharusnya menjalani ibadah puasa? (EP)




#BPNRamadan2020







Komentar

  1. Aku juga pernah berpikir, sebenernya pandemi ini memberi hikmah kepada kita tentang esensi Ramadhan yang sebenarnya. Ada waktu-waktu yang terlewat padahal mustajab untuk berdoa, misalnya ketika menjelang buka puasa yang biasa terlewat sibuk di jalan atau ngobrol dengan teman saat buber. Sibuk persiapan sahur on the road tapi lupa untuk melaksanakan sholat sepertiga malam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyes Mba. Selalu ada hikmah dibalik musibah. Bagi orang-orang yang mau berpikir. Terima kasih ya Mba atas kunjungannya. Salam.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Dari Dekat Para Pengisi Suara Animasi "Doraemon"

DORAEMON. Salah satu film animasi yang cukup populer di Indonesia. Merupakan judul sebuah manga dari Jepang karya Fujiko F. Fujio. Terbit pertama kali pada Desember 1969. Doraemon adalah sebuah robot musang yang datang dari abad ke-22. Doraemon dikirim untuk menolong Nobita. Seorang anak kelas 5 Sekolah Dasar yang sangat pemalas. Tujuannya agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesan di masa depan, tidak menderita akibat sifat pemalas Nobita. Dalam cerita ini Nobita suka lalai dan tidak mau mendengarkan apa kata Doraemon. Sehingga benda-benda dari Doraemon yang gunanya untuk membantu dan mewujudkan keinginan Nobita, kerap jatuh ke tangan teman-temannya yang usil. Kekacauan pun terjadi karena ulah teman-temannya. Gian, Shizuka, dan Suneo adalah tokoh-tokoh sentral dalam cerita ini. Anime Doraemon dan kawan-kawan        Di Indonesia anime Doraemon dikenal sejak 13 November 1988 sampai sekarang. Disiarkan oleh stasiun tel...

Layar Tancap Dalam Kenangan

Pada suatu hari ketika saya melewati sebuah perkampungan yang sedang menggelar hajatan, ada sebuah pemandangan yang tiba-tiba menggelitik hati. Yaitu layar tancap (layar tancep). Sesuatu yang sudah jarang sekali ditemukan. Apalagi di zaman sekarang.  Dokumen pribadi Padahal beberapa tahun yang lalu layar tancap pernah menjadi primadona masyarakat. Terutama masyarakat kalangan menengah ke bawah. Dahulu dalam setiap acara hajatan terutama jika masyarakat Betawi yang menggelarnya, layar tancap menjadi sebuah hiburan yang ditunggu-tunggu. Semacam tren mark yang tak boleh dilewatkan. Bahkan bisa menaikkan gengsi si pemilik hajat, bila dilihat dari jenis layar tancap yang disewa. Mabak. Itu salah satu jenis layar tancap yang dianggap paling bagus. Dari tampilan di layar, kejernihan suara dan kualitas gambar yang baik, mabak memang berbeda. Oleh karena itu harga sewanya konon mahal. Tak heran bila si empunya hajatan lantas disebut sebagai orang yang mampu. Sekitar tahun 1990-an ke...

Misteri Pohon Besar di Kalibata City Apartement

Saat saya sedang berjalan-jalan di Kalibata City Apartment, Jakarta Selatan. Pandangan saya tertarik pada sebuah pohon besar di samping belakang apartement. Ukuran pohonnya memang besar sekali. Pikir saya. ”Kenapa tidak ditebang? Bisa bahaya kalau roboh.”  Dokumen pribadi Saya pun iseng menanyakan hal tersebut kepada kawan yang sudah lama tinggal di sana. Jawabannya sungguh membuat merinding bulu kuduk.  “Gak ada yang bisa menebang pohon tersebut. Karena banyak penunggunya. Setiap malam ada saja yang melihat penampakan-penampakan dibawah pohon itu.”  Hiiii...Seram juga ya, pikir saya. “Makanya ada semacam meja kecil diatas pohon itu. Untuk tempat sesajen. Biar penunggunya gak mengganggu orang-orang di sini,” papar kawan saya. Diam-diam ada rasa penasaran dalam hati saya. Seperti apa sih pohon itu jika dilihat dari dekat?  Maka saya pun mendekati pohon tersebut. Memang besar sekali. Terlihat dari batangnya yang besar dan tinggi. Nama pohonnya ternyata pohon mah...