Apalagi pandemi ini belum berakhir ketika bulan Ramadan tiba. Terbayang dong bagaimana suasana puasa di tengah pandemi seperti ini? Sangat terasa sekali perbedaannya.
Tidak ada salat tarawih bersama, tidak ada teriakan bocah-bocah membangunkan kita untuk sahur.
"Sahur! Sahur!"
Apalagi buka puasa bersama alias bukber. Sama sekali tak ada. Puasa di tengah pandemi benar-benar terasa sunyi.
Lalu apakah jadi mengurangi semangat kita dalam berpuasa? Tentu tidak boleh. Sebab puasa kaitannya langsung dengan sang khalik. Allah yang langsung memberi ganjaran kepada orang-orang yang berpuasa karena-Nya.
Agar kita semangat dalam menjalani puasa di tengah pandemi. Maka ucapkanlah kata syukur terlebih dahulu. Sehingga semua terasa ringan dan indah dijalani.
Berikut ini 3 hal pokok yang patut disyukuri oleh kita:
1 . Puasa jadi lebih tenang
Akibat pandemi Corona maka semua aktivitas dilakukan di rumah. Bekerja dan sekolah di rumah saja. Nah, dalam suasana puasa seperti ini kita jadi tak perlu kemana-mana. Menunggu waktu berbuka puasa dengan tenang. Tidak dikejar-kejar waktu.
2 . Bisa mengkhatamkan Al-Qur'an
Dengan di rumah saja saat puasa seperti ini, maka ibadah kita menjadi lebih lancar. Membaca Al Qur'an yang biasanya dilakukan kalau ada waktu, kalau sempat saja. Maka untuk kondisi seperti ini membaca Al-Qur'an jadi bisa sewaktu-waktu.
3 . Salat sunah lebih terjaga
Nah, untuk urusan salat sunah jika memang ada kemauan untuk menertibkannya. Maka inilah kesempatan tersebut. Bisa rutin dan lancar melaksanakan salat dhuha contohnya.
Inilah tiga hal pokok yang wajib kita syukuri saat berpuasa di tengah pandemi. Bukankah memang seperti itu seharusnya menjalani ibadah puasa? (EP)
2 . Bisa mengkhatamkan Al-Qur'an
Dengan di rumah saja saat puasa seperti ini, maka ibadah kita menjadi lebih lancar. Membaca Al Qur'an yang biasanya dilakukan kalau ada waktu, kalau sempat saja. Maka untuk kondisi seperti ini membaca Al-Qur'an jadi bisa sewaktu-waktu.
3 . Salat sunah lebih terjaga
Nah, untuk urusan salat sunah jika memang ada kemauan untuk menertibkannya. Maka inilah kesempatan tersebut. Bisa rutin dan lancar melaksanakan salat dhuha contohnya.
Inilah tiga hal pokok yang wajib kita syukuri saat berpuasa di tengah pandemi. Bukankah memang seperti itu seharusnya menjalani ibadah puasa? (EP)
#BPNRamadan2020
Aku juga pernah berpikir, sebenernya pandemi ini memberi hikmah kepada kita tentang esensi Ramadhan yang sebenarnya. Ada waktu-waktu yang terlewat padahal mustajab untuk berdoa, misalnya ketika menjelang buka puasa yang biasa terlewat sibuk di jalan atau ngobrol dengan teman saat buber. Sibuk persiapan sahur on the road tapi lupa untuk melaksanakan sholat sepertiga malam.
BalasHapusIyes Mba. Selalu ada hikmah dibalik musibah. Bagi orang-orang yang mau berpikir. Terima kasih ya Mba atas kunjungannya. Salam.
Hapus