Pandemi belum berlalu saat bulan Ramadan datang. Maka dalam situasi yang serba tak pasti ini, umat muslim akan segera menyambut hari kemenangan. Yakni lebaran atau idul Fitri.
Seperti apa rasanya berlebaran dalam situasi seperti ini? Pastinya akan berbeda dari lebaran yang sebelumnya. Meski begitu tak boleh menghilangkan kesyukuran dan rasa bahagia atas kesempatan yang diberikan, hingga bisa bertemu dengan bulan yang suci ini dan menjalankan perintah-Nya selama satu bulan penuh.
Jika biasanya menjelang lebaran banyak hal yang dilakukan dengan perasaan suka cita. Maka dalam situasi pandemi seperti ini persiapan menyambut lebaran harus lebih ditekan. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapi setelah lebaran. Terutama dalam urusan maesa atau mata pencaharian.
Sudah banyak perusahaan yang merumahkan karyawannya. Hal ini sungguh memprihatinkan. Jadi kita harus berempati dan berhemat. Meski tidak termasuk yang dirumahkan, namun pendapatan jelas berbeda dibandingkan sebelumnya. Untuk itu harus benar-benar hemat mengelola keuangan untuk lebaran.
Berikut ini tips hemat yang saya lakukan:
1 . Tidak membeli mukena baru.
Tradisi lebaran saya adalah membeli mukena baru untuk salat Idul Fitri. Tak masalah soal baju baru sih. Yang penting mukenanya baru. Namun dalam situasi seperti ini maka ditahan dulu untuk pos satu ini.
2 . Tidak mengecat rumah
Mengecat rumah merupakan tradisi juga di rumah saya. Pokoknya meski hanya mengecat pagarnya saja tetap harus dilakukan. Biar terlihat segar dan rapi. Tapi untuk lebaran tahun ini pos ini juga ditiadakan.
3 . Memasak Secukupnya
Jika biasanya masakan untuk lebaran itu sangat berlimpah, mengingat akan ada banyak saudara yang berkunjung. Maka untuk lebaran kali ini dikurangi. Masak secukupnya saja. Karena tak akan ada kunjungan seperti biasanya.
4 . Mengurangi menu kue lebaran
Karena tidak ada kunjungan akibat PSBB dan lock down dibeberapa wilayah. Maka menu kue lebaran agak dikurangi. Biasanya ada cokelat dan permen yang berlimpah ruah untuk anak-anak. Maka untuk lebaran kali ini masing-masing cukup satu toples saja.
5 . No cola, no cocktail and no ice cream
Ya, tidak ada minuman bersoda, es buah dan es krim untuk tahun ini. Pos ini ditiadakan mengingat tak ada anak-anak juga yang berkunjung.
Itulah beberapa tips hemat ala saya. Setidaknya ada penghematan dalam situasi seperti ini. Bukan berarti tak ada. Sebab walau bagaimana kita tetap harus merayakan hari kemenangan ini biar pun secara sederhana. Bukan begitu? (EP)
#BPNRamadan2020
Komentar
Posting Komentar